Sukses

9 Kesalahan Umum saat Memasak Nasi Menggunakan Kompor dan Rice Cooker

Kesalahan umum saat memasak nasi membuatnya tidak matang sempurna.

Liputan6.com, Jakarta Kesalahan umum saat memasak nasi bisa terjadi saat kemu menanak menggunakan kompor maupun rice cooker. Walaupun nasi sudah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia, tidak semua orang bisa memasak nasi dengan baik dan benar.

Padahal sudah ada rice cooker yang membuat proses memasak nasi menjadi makin mudah. Namun penggunaanya tetap memerlukan pemahaman terkait cara memasak nasi yang benar, sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

Kesalahan umum saat memasak nasi membuatnya tidak matang sempurna. Entah nasi menjadi lembek atau keras, lengket, bagian bawahnya gosong, ataupun matang tapi tidak rata bisa kamu dapatkan dari kesalahan memasak nasi. Jadi, hindarilah kesalahan-kesalahan memasak nasi ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/7/2020) tentang kesalahan umum saat memasak nasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kesalahan Umum saat Memasak Nasi Menggunakan Kompor

Salah Takaran Air dan Beras

Kesalahan umum saat memasak nasi dengan kompor yang pertama berkaitan dengan takaran air dan beras. Hal ini tentunya akan mengakibatkan nasi menjadi terlalu lembek atau terlalu keras. Oleh karena itu, kamu harus selalu memeriksa takaran air dan beras, apakah sudah pas atau belum.

Kamu bisa mengikuti panduan berikut dalam menentukan takaran beras dan air saat memasak nasi menggunakan kompor:

- 200 gram beras bulir pendek membutuhkan 354 mililiter air. - 185 gram beras bulir panjang membutuhkan 414 mililiter air. - 190 gram beras cokelat membutuhkan 473 mililiter air.

Tidak Mencuci Beras Sebelum Dimasak

Tidak mencuci beras terlebih dahulu sebelum menanak juga merupakan salah satu kesalahan umum saat memasak nasi. Hal ini dapat mengakibatkan nasi menjadi lengket ketika matang.

Beras yang saling bergesekan akan menciptakan bubuk tepung pati yang halus. Ketika beras ini langsung dimasak (bersentuhan dengan air), bubuk tersebut akan menjadi sangat lengket yang menyebabkan butir-butir nasi saling menempel.

Agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya beras dicuci terlebih dahulu untuk membuang bubuk tepung pati tersebut. Bisa juga ditambahkan minyak atau mentega saat memasak supaya nasi tidak lengket.

3 dari 5 halaman

Kesalahan Umum saat Memasak Nasi Menggunakan Kompor

Tidak Menutup Rapat Panci

Salah satu kesalahan umum saat memasak nasi berikutnya adalah tidak menutup rapat panci yang digunakan. Jika tutup panci tidak tertutup dengan benar, uap yang bertugas mematangkan nasi akan keluar. Hal ini dapat mengakibatkan nasi menjadi terlalu keras saat matang.

Jika tutup wadah untuk memasak nasi tidak bisa menutup dengan rapat, lapisi dengan serbet atau kain yang bersih di bawahnya.

Nyala Api Terlalu Besar

Penggunaan api saat memasak nasi juga harus diperhatikan. Sering kali kamu mendapatkan bagian bawah nasi gosong saat menanak. Hal ini disebabkan karena kamu memasak menggunakan api yang terlalu besar.

Oleh karena itu, coba masak nasi dengan api kecil atau nyala terendah saat menanak. Seharusnya uap dari air yang bekerja mematangkan nasi, bukan api dari kompor. Selain itu, jangan menggunakan tempat memasak nasi yang terlalu tipis bagian bawahnya.

Mengaduk Nasi saat Baru Matang

Kesalahan umum saat memasak nasi menggunakan kompor berikutnya adalah langsung mengaduk nasi saat baru matang. Hal ini dapat mengakibatkan nasi matang tapi tidak rata. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menunggu hingga 15 menit agar sisa panas yang ada menyebar secara merata. Jangan terburu-buru.

4 dari 5 halaman

Kesalahan Umum saat Memasak Nasi Menggunakan Rice Cooker

Tidak Mendiamkannya Sebentar

Kesalahan umum saat memasak dengan rice cooker yang pertama adalah tidak mendiamkannya sebentar setelah lampu warmer menyala. Banyak orang yang langsung bergegas dengan terburu-buru untuk membuka penutup rice cooker dan langsung menciduknya sesaat setelah lampu warmer menyala.

Padahal saat itu, nasi belum matang benar. Hal ini tentunya mengakibatkan nasih yang telah ditanak matangnya tidak optimal. Masih diperlukan sekitar 10 menit untuk mendapatkan tekstur sempurna nasi yang bisa dimakan.

Memukul Rata Cara Memasak Nasi

Kesalahan umum saat memasak nasi dengan rice cooker berikutnya adalah menyamakan semua jenis nasi dan cara memasaknya. Kamu harus tahu bahwa ada banyak jenis beras, beberapa ada yang suka air dan ada yang tidak ketika dimasak.

Jika beras tidak suka dimasak dengan banyak air, ia akan cenderung becek atau lembek setelah matang sehingga teksturnya cenderung liat dan hancur seperti bubur. Jika seperti ini, kurangi air saat memasak. Jadi, kamu perlu mengenali jenis dan karakter beras juga dalam memasaknya.

5 dari 5 halaman

Kesalahan Umum saat Memasak Nasi Menggunakan Rice Cooker

Takaran Air tidak Pas

Takaran air memang menjadi salah satu kesalahan umum saat memasak nasi bagi banyak orang. Hal ini berlaku saat menggunakan kompor maupun rice cooker. Kekurangan air bisa membuat nasi keras, sedangkan kebanyakan bisa membuatnya lembek seperti bubur.

Gunakan takaran beras untuk mendapatkan ukuran air yang pas. Jika tak punya, kamu bisa menggunakan buku jari. Aturan umumnya adalah air dua kali lebih tinggi dibandingkan beras. Tapi perlu diketahui juga bahwa banyak atau sedikitnya air tergantung pada jenis beras, seperti yang disebutkan sebelumnya.

Tidak Memasak dengan Air Panas

Sebenarnya ini bukanlah suatu kesalahan, hal ini merupakan cara memasak nasi agar mendapatkan nasi yang pulen dan lembut. Jika ingin memasak nasi yang pulen dan lembut, beras bisa dimasak dengan air panas atau mendidih.

Cuci beras, kemudian tempatkan di dalam rice cooker. Tuang air panas secukupnya dan masak hingga matang. Bukan hanya mempercepat proses memasak namun juga bisa mendapatkan nasi pulen dan lembut.

Itulah beberapa kesalahan umum saat memasak nasi menggunakan kompor dan rice cooker. Kamu harus menghindarinya agar hasil menanak lebih optimal dan enak.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.