Sukses

Pendaki Gunung Piramid Ditemukan dalam Keadaan Meninggal, Ini 5 Faktanya

Pendaki Multazam diketahui terpeleset saat turun dari puncak Gunung Piramid usai berfoto.

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengenai hilangnya seorang pendaki di Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur menjadi sorotan publik. Sebelumnya pendaki yang diketahui seorang pelajar SMA Negeri Tenggarang, Bondowoso bernama Multazam (18) diketahui bersama empat temannya melakukan pendakian pada Sabtu (8/8/2020).

Para pendaki tersebut pun diketahui bemalam di belakang Punggung Naga kawasan Gunung Piramid sebelum melanjutkan pendakian menuju puncak. Namun nahas, pada keesokan harinya Minggu (9/8/2020) Multazam diketahui terpeleset setelah melakukan swafoto di puncak gunung.

Kedua teman korban pun langsung turun untuk melaporkan kejadian tersebut. Video saat kedua teman korban meminta tolong terhadap warga sekitar dan memberikan penjelasan kepala Tim TRC BPBD pun beredar di media sosial.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso. Adi Sunaryadi juga membenarkan terkait dengan hilangnya salah satu pendaki di Gunung Piramid.

"Korban terpeleset dan jatuh ke tebing di sisi utara. Lalu kedua saksi meminta pertolongan kepada warga yang ada di bawah," ujarnya seperti yang dikutip Liputan6.com dari Merdeka.com, Senin (10/8/2020).

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta terkait meninggalnya pendaki Gunung Piramid, Senin (10/8/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Terpeleset dari puncak Gunung Piramid

Korban bersama keempat pendaki lainnya diketahui melakukan pendakian ke puncak Gunung Piramid pada Sabtu (8/8/2020). Mereka pun memilih mendirikan tenda di belakang Punggung Naga yang masih berada di kawasan Gunung Piramid sebelum melanjutkan kembali pendakian.

Namun, pada keesokan harinya diketahui hanya korban dan kedua temannya yang mencapai puncak gunung yang berada di Jawa Timur tersebut. Mereka pun melakukan swafoto saat berada di puncak. Namun, nahas saat akan turun dari puncak usai berfoto korban pun dikabarkan terpeleset dan terjatuh pada bagian tebing di sisi utara.

3 dari 6 halaman

2. Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Rekan korban yang mengetahui jika Multazam terpeleset di tebing Gunung Piramid pun langsung mencari pertolongan pada warga sekitar. Tim SAR gabungan Basarna dan Tim Reaksi Cepat BPBD serta relawan dan dua rekan korban pun langsung melakukan evakuasi setelah mendapat kabar tersebut.

Menurut Adi Sunaryadi selaku sekretaris BPBD Bondowoso, proses evakusi terhadap pelajar SMA tersebut pun cukup sulit. Korban pun akhirnya ditemukan pada Minggu (9/8/2020) dalam keadaan meninggal dunia.

4 dari 6 halaman

3. Buka jalur baru untuk evakuasi

Multazam ditemukan meninggal dunia di bagian tebing sisi utara Gunung Piramid oleh Tim gabungan pada Minggu (9/8/2020). Jenazah korban pun langsung dievakusi oleh tim dengan hati-hati. Pasalnya, lokasi penemuan korban berada di tebing yang cukup curam.

Selama melakukan proses evakuasi dan membawa jenazah kembali ke pos, Adi menyebut jika mereka harus membuka jalur baru dan jalur alternatif demi keselamatan bersama.

"Petugas mengevakuasi korban melewati jalur alternatif menyusuri sungai," ujarnya seperti yang dikutip Liputan6.com dari Merdeka.com, Senin (10/8/2020).

5 dari 6 halaman

4. Telan korban pada 2019

Pada tahun 2019 lalu seorang pendaki bernama Thoriq Rizki Madulidan juga sempat hilang sebelum dinyatakan meninggal dunia saat mendaki di Gunung Piramid. Kabar mengenai hilangnya pelajar lulusan SMP 4 Bondowoso ini pun sempat menjadi sorotan publik.

Thoriq dinyatakan hilang sejak 25 Juni 2019 lalu dan ditemukan dalam keadaan meninggal pada 5 Juli 2019 setelah melakukan pencarian secara besar-besaran. Thoriq pun diduga meninggal dunia karena terpeleset dari puncak Gunung Piramid. Jenazah korban ditemukan dalam jurang yang memiliki kedalaman sejauh 400 meter.

6 dari 6 halaman

5. Tidak disarankan bagi pendaki pemula

Gunung Piramid yang beradad di kabupaten Bondowoso ini memang cukup dikenal karena pemandangannya yang sangat indah. Gunung ini pun termasuk gunung yang tidak terlalu tinggi. Pasalnya, Gunung Piramid memiliki ketinggian 10521 meter di atas permukaan laut.

Namun, meski tidak terlalu tinggi dan memiliki pemandangan indah, Gunung Piramid tidak disarankan untuk pendaki pemula. Pasalnya, gunung ini dikenal memiliki kontur yang cukup terjal pada bagian kanan dan kiri terutama pada daerah Punggung Naga. Bahkan, gunung ini juga dikenal sebagai salah satu jalur pendakian paling berbahaya di Jawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini