Sukses

Terapkan Protokol Covid-19, Ini 6 Potret Penari Keraton Yogyakarta Pakai Face Shield

Bak penanda sejarah, para penari Keraton Yogyakarta kenakan face shield saat tampil di pentas budaya Uyon-uyon Hadiluhung.

Liputan6.com, Jakarta Selama pandemi Corona Covid-19 penggunaan masker ataupun face shield sudah menjadi bagian wajib dalam protokol kesehatan. Terlebih lagi ketika menyambut era New Normal ini guna meminimalisir penyebaran virus Corona Covid-19.

Protokol kesehatan ternyata juga diterapkan dengan cukup ketat di lingkungan Keraton Yogyakarta. Hal ini nampak dalam penggunaan masker dan face shield oleh para penampil dalam pentas budaya Uyon-uyon Hadiluhung yang digelar pada Senin (10/8/2020).

Dalam pentas yang rutin digelar oleh Keraton Yogyakarta setiap malam Selasa Wage ini, para penari menampilkan Beksan Srimpi Muncar dengan gerakan yang lemah gemulai. Meski sembari menggunakan face shield, nampaknya bukan menjadi halangan bagi para penari Kraton.

Tak hanya para penari, namun Sinden dan penabuh gendhing juga mengenakan face shield dan masker dalam penampilan tersebut. Berikut potretnya dilansir dari YouTube Keraton Jogja oleh Liputan6.com, Selasa (11/8/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Menyambut era New Normal, terdapat pemandangan baru dalam pementasan yang rutin digelar oleh Keraton Yogyakarta setiap Selasa Wage.

3 dari 7 halaman

2. Menerapkan protokol Covid-19, para penari nampak mengenakan face shield sembari menarikan Beksan Srimpi Muncar.

4 dari 7 halaman

3. Jika biasanya pentas rutin ini dapat ditonton secara langsung, kini para penonton diajak untuk menikmatinya secara virtual melalui akun YouTube Keraton Jogja.

5 dari 7 halaman

4. Pentas budaya Uyon-Uyon Hadiluhung ini disiarkan secara live pada Senin (10/8/2020).

6 dari 7 halaman

5. Tak hanya para penari yang kenakan face shield, namun hal serupa juga dilakukan oleh para Sinden yang tampil.

7 dari 7 halaman

6. Berbeda dengan para penari dan sinden, para penabuh gendhing dan gamelan nampak kompak kenakan masker dengan warna hitam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.