Sukses

Viral, Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Uang Receh Ini Sempat Ditolak Bank

Uang receh untuk bayar kuliah itu beratnya sampai 17,5 Kg.

Liputan6.com, Jakarta Di masa pandemi Corona Covid-19 hampir semua orang terdampak efek dari pandemi tersebut. Baik secara sosial maupun ekonomi. Tidak harus orang yang dikategorikan miskin, namun orang yang sebelumnya terlihat cukup juga ikut terdampak.

Banyak orang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), padahal banyak pula yang jadi tulang punggung keluarga dan harus memenuhi kebutuhannya. Seperti halnya cerita seorang netizen yang baru-baru ini viral.

 

Seorang netizen Twitter dengan akun @hewanberbicara menceritakan bahwa ia membayar biaya kuliah, atau sering disebut Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan uang receh. Pasalnya di masa pandemi ini keluarganya mengalami krisis dan ia pun bayar UKT tersebut dengan uang dari celengannya sendiri.

Uang tabungan dari celengan tersebut, berisi uang receh pecahan Rp 1000. Ia harus membayar uang kuliah Rp 3,5 jutaan. Untungnya uang dari celengan tersebut mencukupi. Namun saat membayar di bank, ia sempat ditolak.

Berikut ulasan kisah mahasiswa bayar UKT pakai uang receh yang Liputan6.com kutip dari Twitter @hewanberbicara, Jumat (14/8/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terdampak Covid-19, mahasiswa bayar UKT dengan uang receh

Sebelum membayar uang UKT, akun Twitter @hewanberbicara berbicara memberitahukan bahwa uang receh yang terkumpul tersebut merupakan hasil dari tabungan yang sudah cukup lama dikumpulkan.

Sebelumnya, uang koin Rp 1000 ini sering dimasukan ke botol oleh adiknya. Lalu bapak dan ibunya juga memasukkan uang koin Rp 1000 yang dimiliki ke dalam botol. Hal ini pun menjadi kebiasan keluarganya. Siapa sangka kebiasaan kecil itu, bisa berguna untuk membayar uang kuliahnya.

3 dari 4 halaman

Uang receh untuk bayar UKT beratnya capai 17,5 Kg

Uang koin Rp 1000 tersebut dikumpulkan dalam satu plastik dalam nominal Rp 100 Ribu. Ia pun memasukan uang tersebut dalam kardus agar mudah untuk membawanya. Total berat uang koin yang digunakan untuk bayar UKT tersebut pun mencapai Rp 17,5 Kg.

4 dari 4 halaman

Bayar uang UKT di bank namun ditolak

Bahagia karena uang untuk membayar kuliahnya telah terkumpul. Ia pun berangkat ke bank yang jaraknya mencapai 15 Km dari rumahnya. Setelah sampai di bank dan mengantri hingga satu jam, ternyata ia ditolak karena membayar dengan uang receh. Menurut pengakuannya, Bank tersebut berasalan bahwa tidak alat untuk menghitung uang receh.

Lantas ia pun pergi dari bank tersebut dan harus menukarnya dengan uang kertas. Ia akhirnya menemukan mini market untuk menukarkan uang koinnya tersebut. Namun usai uang koinnya ditukar ternyata bank sudah tutup dan harus kembali pada hari berikutnya.

Curhatannya perihal membayar uang kuliah pakai uang receh yang ia bagikan di twitter pada 13 Agustus 2020 itu pun viral. Postingannya itu mendapat 4 ribuan like. Banyak netizen yang terharu melihat perjuangannya. Tak sedikit yang memberinya semangat.

"Keren bgt bgt bgtLoudly crying faceSparkling heart tetep semangat ya masss." tulis akun @kembaranseoyeji

"Kamu keren bgtt, salut bgt yallah. Ortu aku jg lagi ga ada uang, Alhamdulillah setiap aku ngajar beberapa bulan ini ga aku ambil uangnya, bisa dipake buat bayar UKT. Yuk semangat yuk" imbuh akun @Calmsweet1

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.