Sukses

Cara Membuat Tempe Sendiri di Rumah yang Enak dan Bergizi, Mudah Dipraktikkan

Cara membuat tempe bisa dipraktikkan di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat tempe sebenarnya cukup mudah dipraktikkan. Bahkan, mungkin cara membuat tempe ini pernah diajarkan dan dipraktikkan di sekolah. Sebagai makanan khas Indonesia, tempe merupakan makanan nabati yang memiliki nutrisi tinggi. 

Selain mengandung protein yang melimpah, tempe juga memiliki berbagai kandungan mineral lain seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin B6, juga asam folat. Bahkan, tempe bisa dijadikan berbagai olahan yang enak dan menyehatkan.

Cara membuat tempe bisa dipraktikkan di rumah. Apalagi, proses pembuatan tempe pun cukup sederhana, begitu pula dengan bahan-bahan dan alat yang digunakan. Cukup dengan mengandalkan ragi, bahan kedelai bisa dilakukan proses fermentasi hingga menjadi tempe.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (23/8/2020) tentang cara membuat tempe.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cara Membuat Tempe

Lengkapi Bahan-bahannya

Cara membuat tempe yang pertama tentunya dengan melengkapi bahan-bahannya. Bahan pembuatan tempe tidak sulit ditemukan, dan hanya membutuhkan dua bahan. Kamu tinggal menyediakan biji kedelai sebanyak 2 kg dan ragi tempe sekitar 1 sdt.

Rendam Kedelai

Cara membuat kedelai selanjutnya adalah membersihkan kedelai terlebih dahulu. Hal ini untuk menghilangkan kotoran yang seperti tanah. Kerikil, dan ranting yang masih melekat pada kedelai. Cucilah kedelai dengan air mengalir hingga bersih.

Setelah memberishkannya, rendam kedelai selama 12-18 jam dengan air dingin. Pastikan seluruh kedelai terendam sempurna. Selagi di rendam, remas kedelai sesekali agar kulit ari terlepas. Hal ini dilakukan untuk membuat kedelai jadi lebih lunak dan proses merubuskan akan lebih cepat.

3 dari 5 halaman

Cara Membuat Tempe

Rebus Kedelai

Setelah itu, kamu harus merebus kedelai terlebih dahulu sebagai cara membuat tempe berikutnya. Sebelum merebus, kamu perlu membuang kulit ari yang terlepas dengan mengayaknya. Kemudian, cuci kembali hingga bersih.

Setelah bersih, baru kamu bisa merebus kedelai selama 30-45 menit. Kedelai harus dimasak sampai lunak supaya tempe yang dihasilkan tidak keras. Gunakan air yang bersih dan bebas kaporit.

Setelah itu, kedelai didinginkan terlebih dahulu. Kedelai dikeringkan dan didinginkan menggunakan saringan dan kipas angin. Tujuannya agar ragi dapat berfermentasi dengan baik.

Beri Ragi Tempe

Cara membuat tempe selanjutnya adalah memberi ragi. Namun, sebelum itu pastikan kedelai benar-benar kering dan dingin sebelum diberi ragi. Hal ini karena jika masih panas, mikroorganisme akan mati. Setelah itu, campur dan aduk rata kedelai dengan ragi. Ingat perbandingannya, kedelai 1 kg butuh ragi tempe sebanyak 1 sendok makan.

4 dari 5 halaman

Cara Membuat Tempe

Proses Fermentasi

Cara membuat tempe berikutnya adalah melakuakn proses fermentasi.Bungkus kedelai dalam wadah kedap udara, misalnya daun pisang atau plastik. Jika pakai plastik, bolongi sedikit agar ada sirkulasi udara pada kedelai.

Proses fermentasi terjadi pada penyimpanan suhu ruang selama 24-48 jam. Jaga suhu ruangan. Suhu terlalu panas bisa membuat spora mati, sebaliknya, suhu terlalu dingin membuat jamur tidak tumbuh.

Selain itu, tempe juga tidak boleh ditumpuk, sebab fermentasi menghasilkan udara panas. Pastikan sirkulasi udara berjalan baik.

Simpan Tempe di Dalam Kulkas

Setelah 48 jam, cek tempe yang kamu buat. Jika sudah padat dan berbau khas, maka proses fermentasi sudah selesai dan berhasil. Tempe tersebut bisa langsung dimakan, atau disimpan dahulu. Agar awet, simpan tempe dalam kulkas.

5 dari 5 halaman

Cara Membuat Ragi Tempe

Setelah mengenali cara membuat tempe, kamu juga bisa membuat ragi sendiri di rumah. Ragi memang bisa dibeli secara langsung, namun jika kamu ingin membuatnya sendiri di rumah, bisa mengikuti cara membuat ragi tempe sebagai berikut:

Bahan-bahan:

- Beras 300 gr

- Tepung tempe 3 gr

- Tepung beras yang digoreng sangrai

Alat-alat:

- Alat pengukus

- Tampah bamboo

- Pengaduk kayu

- Daun pisang atau lembaran plastic

- Alat penumbuk atau penggiling

- Alat untuk mengayak tepung

- Wajan

- Kantong Plastik

Cara membuat ragi tempe:

1. Pertama-tama cuci beras hingga bersih, kemudian beras dimasak hingga menjadi nasi. Jika sudah matang, letakkan nasi di atas tampah bamboo untuk didinginkan.

2. Setelah nasi dingin, taburkan tepung tempe di atasnya dan aduk sampai rata, lalu tutup dengan menggunakan daun pisang atau lembaran plastik.

3. Simpan tampah yang berisi nasi di tempat pemeraman atau tempat proses peragian. Pastikan tempat yang digunakan dalam keadaan bersih agar proses penumbuhan jamur tempe dapat menghasilkan spora yang baik. Biasanya ketika nasi sudah berubah warna menjadi hitam, maka jamur tempe sudah tampak

4. Nasi yang sudah berubah warna menjadi kehitaman, bisa diambil dan segera dijemur di bawah terik sinar matahari. Pastikan nasi dapat kering secara merata, jika belum dapat dijemur kembali keesokan harinya.

5. Setelah kering, selanjutnya haluskan nasi dengan alat penumbuk atau bisa juga menggunakan mesin giling. Haluskan bahan hingga sempurna, kemudian ayak hasil penggilingan dan simpan di dalam wadah.

6. Hasil ayakan tersebut disebut dengan starter tempe, kemudian bisa diencerkan dengan tepung beras yang telah disangrai, yaitu dengan perbandingan 10 gr starter tempe dan 50 – 100 gr tepung beras sangrai.

7. Setelah selesai, simpan ragi tempe dalam kantong plastik dan letakkan pada wadah yang kedap udara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.