Sukses

10 Cara Meredakan Batuk dengan Bahan Alami, Mudah dan Aman

Cara meredakan batuk dengan bahan alami ini bisa dipraktikkan di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Batuk merupakan respons alami tubuh membersihkan saluran pernapasan dari dahak dan iritasi. Tak heran jika beberapa kondisi batuk banyak yang bisa sembuh dengan sendirinya.

Meski begitu, segera meredakan juga tak ada salahnya. Tujuannya agar aktivitas lebih nyaman dilakukan. Untuk itu cobalah cara meredakan batuk dengan bahan alami ini.

Alih-alih mengonsumsi obat batuk, lebih aman terapkan cara meredakan batuk dengan bahan alami. Mengonsumsinya tak akan membuat ginjal bekerja lebih keras dari biasanya.

Apalagi cara meredakan batuk dengan bahan alami ini sudah banyak diterapkan sebagai obat tradisional sejak lama. Bahan alami ini memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antiseptik yang bisa diandalkan untuk mengatasi batuk.

Berikut Liputan6.com ulas cara meredakan batuk dengan bahan alami dari berbagai sumber, Selasa (8/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Madu dan Kunyit

Madu

Madu bisa dipakai sebagai cara meredakan batuk dengan bahan alami. Terutama bagi orang dewasa dan anak-anak usia 1 tahun ke atas.

Madu ini cocok digunakan untuk mengobati batuk kering siang dan malam hari. Madu memiliki sifat antibakteri, melapisi tenggorokan, dan mengurangi iritasi.

Satu penelitian pada 2007 menemukan bahwa madu lebih berhasil daripada dextromethorphan yang merupakan bahan untuk mengurangi serangan yang mengganggu dari batuk pada anak-anak.

Cobalah minum madu satu sendok teh beberapa kali sehari. Bisa juga tambahkan ke dalam teh atau air hangat untuk diminum. Ingat, anak usia di bawah 1 tahun tidak boleh mengonsumsinya.

Kunyit

Kunyit termasuk rempah yang bisa dipakai sebagai cara meredakan batuk dengan bahan alami. Kunyit mengandung curcumin, senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri.

Kunyit juga bermanfaat untuk beberapa kondisi, termasuk batuk kering. Curcumin paling baik diserap ke dalam aliran darah ketika dikonsumsi dengan lada hitam.

Tambahkan 1 sendok teh kunyit dan 1/8 sendok teh lada hitam ke dalam minuman. Misalnya saja bisa menambahkannya ke dalam jus jeruk dingin untuk diminum.

Kunyit telah digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan bagian atas, bronkitis, dan asma dalam pengobatan Ayurvedic selama berabad-abad.

3 dari 6 halaman

Jahe dan Bawang Putih

Jahe

Jahe memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Tak heran jika kemudian jahe cocok dijadikan sebagai cara meredakan batuk dengan bahan alami.

Jahe juga telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan bisa membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan saat akan meriang.

Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen. Bisa juga membuat teh jahe dari akar jahe dengan merebusnya.

Bisa memotong akar bersama air hangat. Lalu diberi tambahan madu untuk mengatasi batuk kering.

Bawang Putih

Bawang putih pun bisa dipakai sebagai cara meredakan batuk dengan bahan alami. Terutama untuk kasus batuk berdahak.

Cobalah konsumsi beberapa siung bawang putih mentah untuk mengobati batuk berdahak. Aman dan mudah ditemukan bahan ini.

Kandungan anti-virus serta antibiotik di dalam bawang putih mentah ampuh mengencerkan dahak. Jadi setelah mengonsumsinya, dahak yang bersarang pada saluran pernapasan akan segera dilegakan.

 

4 dari 6 halaman

Asam Jawa dan Peppermint

Asam Jawa

Asam jawa juga bisa dipakai sebagai cara meredakan batuk dengan bahan alami. Hanya saja, asam jawa masih harus dipadukan dengan gula merah.

Asam jawa dan gula merah memiliki khasiat untuk meredakan gatal pada tenggorokan. Mengonsumsinya akan membuat tenggorokan segera pulih dan tidak gatal.

Caranya cukup mudah, tinggal campurkan asam Jawa dan gula merah ke dalam segelas air hangat. Kemudian tinggal meminumnya secara rutin.

Peppermint

Peppermint mengandung mentol yang bisa dipakai sebagai cara meredakan batuk dengan bahan alami. Kandungan inipun bisa membuat ujung saraf mati rasa di tenggorokan yang teriritasi oleh batuk.

Pappermint bisa meredakan nyeri dan mengurangi intensitas batuk. Termasuk membantu mengurangi kemacetan saluran pernapasan karena sifat antibakteri dan antivirusnya.

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi peppermint. Bisa dengan minum teh peppermint atau menghisap tablet hisap. Cobalah minum teh peppermint tepat sebelum tidur untuk membantu meredakan batuk malam hari.

5 dari 6 halaman

Minum Banyak dan Air Garam

Minum Banyak

Tetap terhidrasi akan membantu memastikan tenggorokan tetap lembab sehingga bisa sembuh dengan baik. Cobalah untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari, tetapi lebih banyak lebih baik.

Penelitian menunjukkan bahwa minum cairan pada suhu kamar dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin. Studi yang sama melaporkan bahwa minuman panas mengurangi lebih banyak gejala, termasuk sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan.

Cairan hangat seperti sup dan teh juga membantu menambah kelembaban sambil memberikan bantuan segera untuk sakit tenggorokan dan gatal. Cairan hangat juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi yang penting untuk proses penyembuhan.

Air Garam

Jika sulit menemukan rempah-rempah, bumbu dapur seperti garam pun bisa diandalkan. Cara meredakan batuk dengan bahan alami ini juga sudah sering dipraktikkan karena aman.

Berkumur dengan air garam hangat akan membantu meringankan ketidaknyamanan dan iritasi karena batuk kering. Air garam akan membunuh bakteri di mulut dan tenggorokan.

Barutkan 1 sendok teh garam meja ke dalam segelas besar air hangat. Kemudian kumurlah beberapa kali sehari.

Hanya saja, air garam tak dianjurkan untuk anak kecil. Hal ini untuk mengantisipasi air garam yang akan tertelan olehnya.

Coba praktikkan ketika terbangun dengan sakit tenggorokan karena batuk pada malam hari. Lalu berkumurlah dengan air garam segera setelah menyikat gigi untuk membantu menenangkan ujung saraf di tenggorokan.

6 dari 6 halaman

Jeruk Nipis dan Nanas

Jeruk Nipis

Jeruk nipis sudah lama digunakan dalam pengobatan batuk secara alami. Vitamin C dan antioksidan dalam jeruk nipis inilah penyebabnya.

Cara meredakan batuk dengan bahan alami ini cukup ampuh. Dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi seperti flu dan batuk.

Konsumsi air jeruk nipis pun akan mempersingkat durasi batuk. Menurut beberapa penelitian, limonin yang ditemukan dalam jeruk nipis dapat membantu mencegah akumulasi bakteri Streptococcus.

Jeruk nipis biasa dikonsumsi bersama tambahan madu dan air hangat. Tak jarang orang menggunakan ramuan kecap dan jeruk nipis untuk meredakan batuk.

Nanas

Nanas juga cocok dijadikan sebagai obat batuk alami. Nutrisi dalam jus nanas dapat membantu meredakan gejala batuk atau pilek. Tak heran jika cara meredakan batuk dengan bahan alami ini wajib diterapkan.

Satu studi 2010 menemukan bahwa jus efektif untuk TBC. Nanas dapat menenangkan tenggorokan dan melarutkan lendir karena kandungan bromelain dalam nanas.

Namun, penting untuk diperhatikan, jus nanas tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi orang yang sedang menggunakan pengencer darah atau antibiotik seperti amoksisilin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini