Sukses

5 Cara Merawat Kebaya Brokat agar Tidak Cepat Rusak

Ada beberapa cara merawat kebaya brokat yang penting untuk diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta Cara merawat kebaya brokat tidak sama dengan cara merawat pakaian dengan bahan kain lainnya. Apabila salah cara merawat kebaya brokat, sangat berisiko menyebabkan kain yang digunakan menjadi rusak dan kebaya jadi kurang sedap dipandang. Selain itu, serat dari kain yang digunakan bisa cepat rusak dan berujung kebaya brokat tidak bisa digunakan kembali.

Tentu kamu tidak ingin kebaya brokat yang dimiliki dan biasa digunakan untuk acara-acara penting justru tidak tampil maksimal. Maka dari itu, ada beberapa cara merawat kebaya brokat yang mudah untuk dicoba. Mempraktikkan cara perawatan tersebut akan memperpanjang usia pakai dari kebaya brokat. Hal itu membuatmu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat kebaya baru dalam jangka waktu dekat.

Sebenarnya cara merawat kebaya brokat bisa dilakukan tanpa harus menggunakan jasa laundry. Tetapi ada beberapa hal dalam cara merawat kebaya brokat yang perlu diperhatikan. Mulai dari awal proses mencucinya hingga bagaimana cara menyimpan kebaya brokat tersebut agar tidak cepat rusak meski sedang tidak digunakan.

Untuk membahas lebih dalam bagaimana cara merawat kebaya brokat tersebut, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai cara merawat kebaya brokat yang benar. Tapi, pastikan tiap langkah kamu pahami dengan benar agar mendapat hasil yang maksimal, Selasa (8/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Jangan sering dicuci

Cara merawat kebaya brokat yang pertama justru dengan tidak sering mencucinya. Hal ini karena kebaya yang terlalu sering dicuci justru warna kainnya akan cepat pudar. Selain itu, serat dari kain akan semakin rapuh dan bisa berujung pada kerusakan. Maka dari itu tidak perlu terlalu mencuci kebaya brokat tersebut.

Lalu kapan kebaya brokat harus dicuci? Sebenarnya bergantung pada waktu pemakaian dari kebaya tersebut. Apabila waktu pemakaian kebaya tidak seharian penuh, maka kebaya tidak perlu dicuci. Selain dari faktor waktu pemakaian, kondisi saat memakai kebaya brokat juga perlu diperhatikan. Misalnya saat kamu menggunakan kebaya di ruangan ber-AC, maka produksi keringat tidak akan banyak dan tidak menyebabkan kebaya basah karena keringat.

Beda hal apabila menggunakan kebaya di lokasi yang cenderung panas, maka kamu perlu mencuci kebaya setelah memakainya. Sebab kebaya umumnya akan basah karena keringat. Apabila tidak dicuci, maka akan menyebabkan bakteri dan lembap pada kebaya. Sehingga bisa menimbulkan bau tidak sedap.

3 dari 6 halaman

2. Jangan menggunakan mesin cuci

Selanjutnya, cara merawat kebaya brokat dengan menhindari penggunaan mesin cuci. Sebab mesin cuci bisa merusak serat kain yang digunakan. Jadi, ada baiknya kamu menggunakan cara mencuci manual dengan tangan. Hal ini akan meminimalisir kerusakan yang bisa timbul pada kain kebaya brokat. Tapi, jika memang model kebaya yang kamu miliki terlalu banyak memiliki payet, maka ada baiknya untuk menggunakan jasa laundry yang memiliki metode dry cleaning.

Ketika mencuci kebaya dengan tangan, pastikan saat proses pengucekan jangan terlalu keras. Selain itu, hindari menggosok dengan sikat kasar, sebab bisa merusak serat kainnya. Kamu juga tidak disarankan untuk memerasnya dengan cara dipelintir, sebab bisa merusak dengan mudah kebaya tersebut. apabila sudah selesai proses mencuci, kamu bisa menjemur di lokasi yang tidak kena paparan cahaya matahari langsung. Cukup angin-anginkan saja, sebab cahaya matahari yang cenderung panas bisa membuat warnanya menjadi luntur.

4 dari 6 halaman

3. Hilangkan noda dengan jeruk nipis

Apabila di kebaya brokat milikmu terdapat noda yang cukup mengganggu, maka jeruk nipis bisa menjadi solusi yang tepat untuk membersihkan noda tersebut. Penggunaan bahan alami ini lebih aman dibandingkan kamu menggunakan bahan kimia yang belum tentu aman ketika terkena kain brokat yang digunakan.

Cara penggunaan jeruk nipis tersebut cukup mudah, yaitu dengan memeras jeruk nipis lalu gosok ke bagian kebaya brokat yang kotor. Setelah itu, rendam dalam air selama 15 menit saja. Apabila sudah dirasa cukup hilang nodanya, maka kamu bisa melanjutkan untuk membilasnya.

5 dari 6 halaman

4. Gunakan lapisan pelindung saat disetrika

Memang kain brokat bisa rusak apabila terkena paparan panas setrika. Itulah mengapa kamu perlu menggunakan lapisan pelindung agar kain brokat kebayamu tidak rusak. Pelindung yang dimaksud adalah jenis kain katun halus yang bisa mengurangi kadar panas dari setrika, sehingga akan menjadikan suhu setrika cenderung hangat ketika terkena kain brokat.

6 dari 6 halaman

5. Perhatikan proses penyimpanannya

Kemudian cara merawat kebaya brokat yang terakhir dengan memperhatikan bagaimana proses penyimpanannya. Kamu bisa menyimpan kebaya dengan cara digantung atau dilipat. Namun, apabila ingin menyimpan kebaya dengan dilipat, pastikan tidak banyak pernak-pernik yang menempel. Sebab berisiko pernak-pernik tersebut bisa lepas dari kebaya.

Selain itu, kamu juga tidak disarankan untuk menyimpan kebaya dengan menggunakan bantuan kamper atau kapur barus untuk menghilangkan lembap. Sebab bahan-bahan tersebut justru bisa membuat kain kebaya menjadi rusak dan meningglkan bau menyengat. Untuk penggantinya, maka kamu bisa menggunakan bantuan silica gel agar hasil dari cara merawat kebaya brokat di atas bisa maksimal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini