Sukses

Kisah Bocah Kirim Surat untuk Kucingnya yang Sudah Meninggal Ini Bikin Haru

Bocah yang mengirim surat untuk kucingnya yang sudah meninggal ini mendapatkan balasan dari petugas pos.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hewan peliharaan tentunya terdapat keseruan tersendiri. Kehadiran hewan peliharaan tentunya dapat dijadikan teman bermain ketika di rumah. Hewan peliharaan pun kerap disebut sudah menjadi bagian dari keluarga. Salah satu hewan yang kerap dipilih menjadi peliharaan di rumah adalah kucing.

Kucing merupakan salah satu hewan yang memiliki paras lucu dan menggemaskan. Selain lucu dan menggemaskan, kucing merupakan salah satu hewan yang setia kepada majikannya. Banyak kisah menarik tentang hewan yang setia dan peduli dengan majikannya.

Kisah haru seorang bocah yang mengirimkan surat untuk kucingnya yang sudah meninggal dunia. Bocah tersebut mengirimkan surat ke ‘Surga’ melalui kantor pos. Namun siapa sangka, surat yang dikirimkan bocah tersebut mendapatkan balasan dari seorang petugas pos.

Bocah tersebut menerima bingkisan di pos seminggu kemudian setelah seorang tukang pos di Royal Mail melihat surat itu dan memutuskan untuk membalasnya.

Kisah haru bocah yang mengirimkan surat untuk kucingnya yang sudah meninggal ini dilansir Liputan6.com dari Mirror pada Selasa, (15/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bocah Kirim Surat untuk Kucingnya yang Sudah Meninggal

Bocah berusia 5 tahun yang bernama Navaeh mengirim surat untuk kucingnya yang sudah meninggal dunia. Surat yang ditujukan ke ‘Surga’ itu ditemukan oleh seorang tukang pos di Royal Mail. Setelah satu minggu pengiriman surat, gadis kecil berusia 5 tahun itu kemudian menerima balasan surat dari tukang pos yang baik hati.

Kucing peliharaan milik Navaeh ini meninggal dunia akibat menderirta gagal jantung. Setelah kucingnya meninggal dunia, bocah berusia 5 tahun ini sangat merasa kehilangan.

Navaeh khawatir akan kondisi kucingnya yang bernama Tin Tin tersebut. Navaeh mengirim surat ke ‘Surga’ untuk memastikan bahwa kucingnya baik-baik saja, dan kucingnya dapat melihat dirinya.

Sang ibu yang bernama Tamara sudah mengingatkan buah hatinya bahwa surga terlalu jauh untuk mengirim surat. Namun gadis kecil ini tetap bersikeras untuk mengirim surat tersebut kepada kucing kesayangannya yang sudah meninggal dunia. Selain mengirim surat, Navaeh juga menyertakan mainan untuk kucingnya bermain.  

3 dari 4 halaman

Isi Surat Balasan dari Petugas Pos

Petugas pos yang baik hati membalas surat yang dikirim Navaeh ke Surga untuk kucing kesayangannya. Balasan surat yang ditulis oleh petugas pos tersebut sedikit dapat memberikan ketenangan untuk gadis berusia 5 tahun ini.

“Saya ingin kamu tahu bahwa saya baik-baik saja dan memiliki beberapa teman baik di sini, salah satunya disebut Tibbles yang mendengkur begitu keras ketika kita tidur siang. "Saya diberi makan dan dirawat dengan baik oleh para malaikat.”

"Aku tahu kamu sedih karena aku tidak ada bersamamu, tapi tolong jangan. Di sini ada seekor kucing kecil yang kupikir mirip denganku. Jadi jika kamu merasa sedih, kamu bisa memeluknya seperti kita. biasanya.”

“Selamanya sahabatmu, Tin Tin, (dan tanda kaki).”

Kata sang ibu, Tamara, sejak surat tersebut diterima oleh Navaeh merasa lebih bahagia dari sebelumnya. "Sejak surat itu kembali, dia jauh lebih bahagia," kata ibunya.

"Setiap malam sekarang dia mendongak dan mengucapkan selamat malam, dan tahu bahwa Tin Tin menatapnya kembali - dan itu membuat dia tahu dia bisa tidur." tambah sang ibu.

"Ini benar-benar membantu, tidurnya kembali normal dan sekarang setelah dia tahu Tin Tin baik-baik saja, dia mulai mengatasi rasa kehilangan dan menjadi sedikit lebih bahagia." tutur Tamara.

4 dari 4 halaman

Teman Sejati

Persahabatan antara Navaeh dan kucing kesayangannya terlihat seperti persahabatan antar manusia. Sang ibu menuturkan jika buah hatinya dan kucingnya yang Tin Tin adalah teman sejati. Tak heran jika bocah berusia 5 tahun ini merasa kehilangan setelah kucing kesayangannya meninggal dunia karena gagal jantung.

"Nevaeh dan Tin Tin adalah teman baik, mereka memiliki ikatan yang sangat dekat, setiap kali mereka bertemu, mereka sangat bahagia.” kata Ibunda Navaeh.

"Mendapatkan tanggapan adalah hal terakhir yang kami harapkan, dan saya sangat berterima kasih kepada Royal Mail dan tukang pos karena telah menulis surat itu dan mengirimkannya kepada kami - dan tentu saja untuk mainannya juga.” tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini