Sukses

Tak Mau Urus Adiknya Berusia 2 Tahun, Gadis Remaja Ini Digugat Orang Tuanya

Gadis berusia 22 tahun digugat orang tuanya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Merawat dan membesarkan buah hati adalah hal penting bagi setiap orang tua. Bukan hanya itu saja pekerjaan mendidik anak juga tak kalah penting agar sang buah hati bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik. 

Namun rupanya kenyataan tak seperti yang diharapkan. Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial. Sepasang orang tua menolak untuk merawat dan menjaga anak keduanya yang baru berusia 2 tahun. Kabar tersebut meluas hingga menjadi viral dan perdebatan netizen.

Terlebih lagi sang orang tua memaksa anak pertamanya yang berusia 22 tahun untuk menjaga dan membesarknya adiknya tersebut. Rupanya alasan orang tua itu tak mau merawat anak keduanya lantaran tak mampu membiayai hidupnya.

Mereka memaksa anak pertamanya untuk membawa dan merawat adiknya yang masih balita itu. Menolak perintah orang tuanya, sang gadis remaja tersebut akhirnya digugat oleh orang tuanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Mampu Mengasuh

Kejadian yang kontroversial itu terjadi di China. Menurut beberapa laporan berita di China, pasangan yang selama beberapa tahun bertahan hidup dari tunjangan bulanan anak memutuskan untuk memiliki anak kedua.

Namun rupanya mereka baru menyadari bahwa sebenarnya tidak mampu mengasuh anak tersebut. Jadi, orang tua itu meminta putri mereka yang berusia 22 tahun bernama Le Le untuk membesarkan adiknya yang masih balita.

Sementara Le Le  adalah gadis yang mampu menghidupi dirinya sendiri selama kuliah, dikutip dari Oddity Central oleh Liputan6.com, Selasa (15/9/2020). Dia juga bermimpi membangun karier untuk dirinya sendiri. Tetapi betapa kagetnya Le Le ketika dia mendengar perintah tentang 'pekerjaan' baru dari orang tuanya yang menurutnya tidak masuk akal tersebut.

3 dari 4 halaman

Digugat ke Pengadilan

Setelah mendengar hal itu, Le Le langsung menolak untuk membesarkan adiknya di saat orang tua mereka masih ada. Mendapat penolakan, orangtua Le Le menggugatnya di pengadilan. Setelah merambah ke jalur hukum, justru Le Le kalah dalam oengadilan.

Ia pun diperintahkan oleh pengadilan untuk bertanggung jawab atas saudara laki-lakinya yang berusia 2 tahun. Pengadilan mengabulkan tuntutan orangtua Le Le karena menggunakan Pasal 29 Undang-Undang Perkawinan Republik Rakyat China. Menurut UU tersebut, orang dewasa yang orang tuanya telah meninggal atau tidak dapat merawat anak di bawah umur, memiliki kewajiban untuk menjaga saudara mereka.

4 dari 4 halaman

Dikritisi Netizen

Kisah yang tak baisa terjadi ini telah menimbulkan banyak kontroversi di media sosial. Hampir  74 juta orang mendiskusikannya di situs Weibo. Sebagian besar menghujat keputusan pengadilan yang dianggap tidak adil terhadap gadis 22 tahun itu. Masalahnya, orang tuanya tidak bertanggung jawab ketika mereka memutuskan untuk memiliki anak kedua.

Menurut situs berita China Two Eggz, sejak negara Tirai Bambu itu menghapus kebijakan satu keluarga dua anak, sebagian besar pasangan berlomba memiliki banyak anak tanpa mempertimbangkan kemampuan terlebih dahulu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.