Sukses

6 Cara Mencegah Jentik Nyamuk, Hindari Demam Berdarah

Ada beberapa cara mencegah jentik nyamuk yang perlu diperhatikan agar tidak timbul demam berdarah.

Liputan6.com, Jakarta Cara mencegah jentik nyamuk perlu dipahami oleh setiap orang. Sebab, dengan mencegah bertambahnya jentik nyamuk tersebut, akan berkaitan dengan tindak pencegahan timbulnya demam berdarah. Hal ini karena banyaknya jentik nyamuk bisa menjadi tanda bahwa nyamuk aedes aegypti berkembang biak dengan subur.

Padahal, kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia menjadi salah satu penyakit yang cukup mematikan apabila tidak ditangani dengan tepat. Itulah mengapa penting sekali bagi Anda dan keluarga selalu memahami bagaimana cara mencegah jentik nyamuk tersebut.

Untuk membahas lebih dalam bagaimana cara mencegah jentik nyamuk tersebut, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber bagaimana cara mencegah jentik nyamuk tersebut agar Anda dan keluarga senantiasa terhindar dari risiko demam berdarah dengue, Selasa (22/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Rajin Menguras Penampungan Air

Cara mencegah jentik nyamuk yang pertama dengan rajin menguras berbagai tempat yang digunakan untuk menampung air. Hal ini karena genangan air merupakan tempat yang paling disukai oleh nyamuk untuk berkembang biak.

Biasanya nyamuk betina akan bertelur pada dinding bak yang berisi air. Kemudian jentik nyamuk yang telah menetas dari telur akan mendapat makanan dari mikroorganisme di sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, maka larva nyamuk akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Biasanya siklus ini berlangsung selama 8–10 hari di dalam suhu ruang.

Itulah mengapa, menguras serta membersihkan bak mandi perlu dilakukan minimal seminggu sekali. Sebab dengan menjalankan cara ini, akan efektif untuk memutus siklus hidup nyamuk penyebab demam berdarah. Jenis tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air sebenarnya tidak hanya bak mandi saja, tapi ada beberapa jenis penampungan air seperti ember, tempat air minum, penampung air lemari es serta tempat-tempat lain yang berpotensi menimbulkan genangan air.

3 dari 7 halaman

2. Tutup Rapat Tempat Penampungan Air

Selain menguras tempat-tempat penampungan air, cara mencegah jentik nyamuk selanjutnya Anda perlu membersihkan dan menutup rapat berbagai tempat yang digunakan untuk menampung air di rumah. Ada beberapa tempat yang berpotensi memiliki genangan air, seperti perabotan baskom, kaleng, vas atau pot bunga, ember, serta lain sebagainya, yang mungkin bisa menjadi lokasi nyamuk untuk berkembang biak.

Maka dari itu, setelah menguras berbagai wadah penampungan air tersebut, tutup rapat wadah yang memiliki banyak genangan air tersebut agar tidak dijadikan lokasi berkembang biak nyamuk. Selain itu, buang berbagai sampah atau wadah tidak terpakai yang berpotensi menimbulkan genangan air.

4 dari 7 halaman

3. Gunakan Biji Pepaya dan Tawas

Lalu, jika berbagai tindak pencegahan di atas sudah dilakukan, maka selanjutnya Anda dapat memaksimalkan cara mencegah jentik nyamuk tersebut dengan menggunakan berbagai bahan alami seperti campuran biji pepaya dan tawas. Sebab biji pepaya yang dicampur tawas dapat membantu untuk mencegah pertumbuhan jentik nyamuk.

Cara menggunakan biji pepaya, dengan menjemurnya hingga kering terlebih dahulu. Lalu, Anda bisa menumbuk biji pepaya hingga halus dan mencampurnya dengan tawas yang sudah dihancurkan. Perbandingannya yaitu 1 takaran biji pepaya dicampur 1 takaran tawas. Selanjutnya, masukkan campuran biji pepaya dan tawas tersebut ke kain kasa, kemudian celupkan bungkusan kain kasa tersebut ke dalam bak mandi.

5 dari 7 halaman

4. Gunakan Daun Sirih

Selain itu, cara mencegah jentik nyamuk dapat dengan memanfaatkan segenggam daun sirih muda yang direbus dengan 1 liter air. Anda cukup merebus daun sirih hingga layu dan dinginkan air rebusannya selama beberapa saat. Apabila air rebusan sirih sudah dingin, tuangkan air rebusan sirih ke dalam bak mandi. Penggunaan daun sirih dapat menjadi antiseptik alami yang akan membasmi pertumbuhan jentik nyamuk terutama di bak mandi Anda.

6 dari 7 halaman

5. Gunakan Garam Kasar

Garam kasar juga berguna sebagai salah satu cara mencegah jentik nyamuk yang efektif. Garam kasar yang akan digunakan, harus dicuci terlebih dahulu. Setelah dicuci, selanjutnya jemur garam hingga kering, kemudian tumbuk hingga benar-benar halus.

Anda bisa menaburkan bubuk garam tersebut ke bak mandi atau kolam ikan. Dengan menggunakan cara mencegah jentik nyamuk ini, dijamin jentik-jentik nyamuk yang ada di dalam air dapat mati seketika. Hal tersebut karena garam kasar memiliki tingkat keasinan yang sangat tinggi. Padahal, jentik nyamuk hanya dapat berkembang biak di air tawar.

7 dari 7 halaman

6. Taburkan Bubuk Abate

Bubuk abate merupakan salah satu bahan yang sangat ampuh sebagai cara mencegah jentik nyamuk di berbagai tempat. Anda dapat memperoleh bubuk abate tersebut di apotek. Biasanya setelah bubuk abate ditaburkan, akan langsung menempel pada dinding tempat penampungan air.

Adanya bubuk abate yang terdapat di tempat penampungan air tersebut akan membuat jentik nyamuk mati. Biasanya daya tahan dari bubuk abate pada dinding tempat penampungan air kurang lebih bertahan 2-3 bulan. Maka dari itu, Anda bisa menuangkan bubuk abate ini setiap 2-3 bulan sekali di tempat yang menjadi lokasi genangan air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini