Sukses

9 Wisata Kuliner Banjarmasin Ini Bikin Ingin Berkunjung

Liputan6.com, Jakarta Kota Banjarmasin terletak di Kalimantan Selatan. Kota yang memiliki pelabuhan sangat besar dan konon sektor pariwisata airnya wajib dikunjungi wisatawan. Selain pariwisata, ketika tengah berkunjung ke Banjarmasin wajib hukumnya mencicipi wisata kuliner Banjarmasin.

Wisata kuliner Banjarmasin ini tak jauh-jauh dari julukan khas kotanya. Kota yang memiliki 60 sungai, sudah pasti lekat dengan yang namanya ikan. Jadi enggak heran kalau kulinernya selalu berkaitan dengan olahan ikan, ya.

Selain ikan, wisata kuliner Banjarmasin juga menawarkan menu-menu unik. Menu yang sebenarnya bisa ditemui di beberapa daerahmu, tetapi diolah berbeda di Banjarmasin. Misalnya saja seperti Soto Banjar, Ketupat Kandangan, dan masih banyak lagi lainnya.

Berikut Liputan6.com ulas wisata kuliner Banjarmasin dari berbagai sumber, Jumat (25/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Wisata Kuliner Banjarmasin

Ikan Patin Baubar

Ikan patin sangat mudah ditemukan di Kota Banjarmasin. Biasanya ikan ini diolah dengan dipotong dan dibakar. Sementara ikan patin baubar ini dimasak dengan bumbu pepes. Memiliki cita rasa yang unik dan bikin ketagihan.

Bumbu yang disiapkan meliputi bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, cabai rawit, cabai merah, air jeruk nipis, daun salam, lengkuas, serai, daun jeruk, garam, gula merah, santan, dan air asam.

Dalam proses pembuatannya menggunakan daun pisang. Hingga membuatnya tak hanya lezat ketika disantap, tetapi juga beraroma nikmat. Daun pisang dengan bumbu dan ikan yang dibakar bikin selalu ingat dengan kota Banjarmasin.

Soto Banjar

Indonesia memang kaya akan makanan soto. Salah satunya soto Banjar ini. Soto yang diplah dengan rempah kayu manis, biji pala, dan cengkih. Berisi daging ayam suwir, perkedel, kentang, telur, wortel, dan ketupat.

Konon soto Banjar ini termasuk makanan khas suku Banjar. Jadi ketika sedang berkunjung ke Kota Banjarmasin, sempatkan mampir. Soto Banjar hanya bisa ditemui di sini, karena di setiap daerah memiliki ciri khas soto yang berbeda-beda.

Keunikan lain dari soto Banjar terletak pada kuahnya. Jika kuah soto kebanyakan bening, kuah soto Banjar justru keruh. Kuah yang keruh ini disebabkan karena pengolahan kuah soto Banjar diberi susu.

3 dari 5 halaman

Wisata Kuliner Banjarmasin

Ketupat Kandangan

Ketupat kandangan ini hampir mirip dengan kupat tahu. Sama-sama dengan bahan dasar ketupat yang disandingkan dengan lauk. Bedanya, ketupat kandangan ini diberi pendamping ikan.

Wajar bukan? Banjarmasin terkenal dan populer karena sungainya yang terbentang. Ikan menjadi menu andalan dan memang sukses bikin kangen kota Banjarmasin.

Ketupat Kandangan disajikan dengan ketupat yang dicampur dengan kuah yang agak keruh. Walaupun terlihat keruh, cita rasa khasnya nempel di sini. Lauk pendamping Ketupat Kandangan adalah ikan haruan atau ikan gabus.

Teknik mengolah ikan ini tidak digoreng, melainkan dimasak langsung bersama kuah santannya. Rasanya benar-benar menggoyang lidah dan sulit ditemui selain di kota Banjarmasin.

Es Jagung

Mirip seperti es lainnya, es jagung khas kota Banjarmasin ini pun memiliki rasa yang segar. Bedanya, es jagung di sini memiliki rasa yang khas kalimantan sekali. Jagung rebus yang manis dan renyah dipadukan dengan gula, es batu, dan susu kental manis.

Dijamin bakal bikin meringis setelah mencicipi wisata kuliner Banjarmasin ini. Rasa manisnya nempel di lidah dan sulit dilupakan. Es jagung ini pun tak hanya terkenal di kota Banjarmasin, tetapi juga Pontianak.

4 dari 5 halaman

Wisata Kuliner Banjarmasin

Manday

Wisata kuliner Banjarmasin yang patut dicoba adalah yang berkaitan dengan makanan khasnya. Salah satunya manday. Bahan utama Manday adalah kulit cempedak. Orang Kalimantan Selatan menyebutnya tiwadak.

Kulit cempedak yang digunakan untuk membuat Manday biasanya akan diawetkan. Kulit ini kemudian akan diberi tambahan garam. sebelumnya harus Lalu kulit cempedak dan garam dicampurkan dan dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat.

Manday termasuk jenis makanan yang dibuat dari pengawetan. Konon basi, tetapi manday ini enak sekali. Untuk proses pengawetannya sendiri tergantung selera si pembuat. Semakin lama diawetkan, akan semakin nikmat dan lezat.

Iwak Karing Sapat

Kota Banjarmasin lekat kaitannya dengan sungai. Jika tengah berkunjung ke sini, tak lengkap kalau berbagai menu olahan ikan tak dicicipi. Salah satunya Iwak Karing Sapat ini.

Makanan khas Banjarmasin ini terbuat dari ikan Karing Sapat. Beda dengan olahan lain, ikan yang digunakan kecil-kecil. Meski tak berdaging, iwak karing ini memiliki rasa yang gurih dan kriuk-kriuk.

Bagi yang berkesempatan datang ke Banjarmasin, Iwak Karing Sapat wajib dijadikan buah tangan. Selain mudah ditemukan, makanan ini juga tahan lama. Iwak ini cocok disajikan dengan nasi hangat dan sambal bawang.

Gangan Asam Banjar

Gasang Asam Banjar ini percaya atau tidak adalah semacam sayuran. Gangan dalam bahasa Kalimantan Selatan artinya sayur. Jika digabungkan, maka gangan asam adalah sayur asam. 

Hanya saja sayur asam khas Banjarmasin ini berbeda dengan sayur asam Jawa. Kuahnya tidak bening dan memiliki rasa khas asin karena ikan. Sayur asam Banjarmasin ini memiliki warna kuah yang kuning karena kunyit.

Cocok dipadukan dengan nasi hangat. Lalu diberi lauk pendamping ikan. Ikan yang biasa digunakan untuk mendampingin gasang asam Banjar ini adalah ikan gabus, ikan haruan, dan ikan patin.

 

5 dari 5 halaman

Wisata Kuliner Banjarmasin

Sop Mutiara

Berbeda dengan wisata kuliner Banjarmasin lainnya. Sop Mutiara adalah makanan khas Banjarmasin yang justru berasal dari buaya Tionghoa. Meski begitu, makanan ini ternyata cocok saja di lidah orang Indonesia.

Hanya saja rasa awal yang hambar, oleh orang Banjarmasin dimodifikasi dengan bahan khas Indonesia. Rasanya jadi Indonesia banget. Terbuat dari baksa berukuran kecil yang disajikan dengan kuah, kentang, dan bawang putih.

Nasi Itik Gambut

Itik yang dimaksud bukan anak ayam, ya. Itik yang ada di nasi itik gambut ini daging bebek. Wisata kuliner Banjarmasin yang gunakan bahan dasar bebek yang diberi bumbu habang.

Habang dalam bahasa Banjar memiliki arti merah. Arti mudahnya, bumbu habang ini berwarna merah. Merahnya berasal dari cabai merah yang dikeringkan. Tak sekadar merah, tetapi merahnya sangat pekat.

Meski merah pekat, rasa dari nasi itik gambut ini enggak pedas. Justru makanan khas Banjarmasin ini memiliki rasa yang manis. Rasa manis ini didominasi oleh tambahan gula merah dalam proses pengolahannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini