Sukses

12 Jenis Tumbuhan Hidroponik, Jangan Asal Pilih

Ada beberapa jenis tumbuhan hidroponik yang ideal untuk dibudidayakan dengan hasil panen yang optimal.

Liputan6.com, Jakarta Jenis tumbuhan hidroponik ada beragam. Bahkan, jenis tumbuhan hidroponik ini menjadi salah satu komoditi yang banyak dibudidayakan oleh petani modern. Hal ini tidak lepas dari penggunaan sistem tanam hidroponik yang sangat hemat tempat dan mudah dalam perawatannya.

Jenis tumbuhan hidroponik memang memiliki kriteria khusus, salah satunya proses penanaman tidak menggunakan tanah, namun diganti dengan air yang diberi nutrisi. Meski begitu, jenis tumbuhan hidroponik memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan jenis tumbuhan yang ditanam dengan cara konvensional.

Mengingat tidak semua tumbuhan bisa ditanam dengan menggunakan teknik hidroponik, maka penting bagi Anda memahami apa saja jenis tumbuhan hidroponik tersebut. Berikut ini jenis tumbuhan hidroponik yang Liputan6.com sudah rangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Jenis Tumbuhan Hidroponik yang Pertama

1. Seledri

Seledri salah satu jenis tumbuhan hidroponik dari kategori sayuran yang sering ditemui. Jenis tumbuhan hidroponik ini memiliki bau yang khas serta kayak akan manfaat yang sangat banyak.

Biasanya seledri ditanam secara hidroponik dengan sistem sumbu atau wick. Selain penggunaan hidroponik sistem sumbu, seledri juga dapat ditanam dengan sistem hidroponik lain seperti rakit apung.

2. Tomat

Tomat juga merupakan salah satu jenis tumbuhan hidroponik yang mudah dibudidayakan. Namun, untuk menanam tomat secara hidroponik penting untuk diperhatikan sejak dari pemilihan bibitnya. Dengan memilih bibit unggul, maka akan lebih menguntungkan ketika panen.

Proses penyemaian bibit tomat ada baiknya menggunakan media seperti serbuk sabut kelapa. Kemudian dengan melakukan perawatan rutin selama satu bulan, barulah tomat siap ditanam menggunakan sistem hidroponik.

3 dari 7 halaman

Jenis Tumbuhan Hidroponik Selanjutnya

3. Bayam

Bayam bisa tumbuh cepat apabila dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Asupan air ketika penggunaan sistem hidoponik juga lebih sedikit jika dibandingkan ketika menanam bayam dalam tanah. Selain itu, kandungan nutrisi bayam juga bisa meningkat jika menanam dengan cara hidroponik.

4. Sawi Hijau

Sawi adalah jenis tumbuhan yang dapat bertahan dari kondisi hujan. Hal ini menyebabkan sawi dapat tumbuh sepanjang tahun. Selain itu, sawi juga mudah untuk ditanam dengan kondisi lingkungan yang beragam.

Budidaya sawi terbilang menguntungkan, sebab sawi sangat laku di pasaran. Bahkan sudah banyak petani yang menggunakan teknik hidroponik untuk membudidayakan sawi.

4 dari 7 halaman

Jenis Tumbuhan Hidroponik Sayuran

5. Buncis

Jenis tumbuhan hidoponik ini banyak digemari anak-anak dan cukup terkenal karena kandungan gizi yang luar biasa, seperti vitamin A, B, C, dan protein. Petani di Indonesia sendiri juga sudah banyak yang membudidayakan buncis dengan cara hidroponik.

6. Brokoli

Brokoli dikenal akan berbagai kandungan nurtrisi yang diperlukan tubuh. Jenis tumbuhan hidroponik ini umumnya bisa tumbuh di dataran tinggi. Tapi, dengan menerapkan sistem tanam hidroponik, maka brokoli sangat memungkinkan untuk ditanam di dataran rendah.

5 dari 7 halaman

Jenis Tumbuhan Hidroponik dari Buah-Buahan

7. Semangka

Ada beberapa langkah-langkah dalam penanaman semangka dengan hidroponik. Langkah tersebut bertujuan agar hasil panen dapat maksimal. Terutama mulai dari pemilihan bibit, proses penyemaian tanaman, penanaman, pemeliharaan, hingga proses panen ketika usia 2-3 bulan setelah masa tanam.

8. Melon

Sedangkan melon merupakan salah satu jenis buah juga bisa ditanam dengan hidroponik. Proses hidroponik melon dimulai dengan pemilihan bibit unggul, pembibitan, penyemaian, penanaman, pemberian larutan nutrisi, serta pemeliharaan hingga buah melon sudah siap dipanen.

6 dari 7 halaman

Jenis Tumbuhan Hidroponik yang Mudah Dibudidaya

9. Anggur

Anggur juga bisa ditanam dengan sistem bercocok tanam menggunakan hidroponik. Tapi tetap ada ada beberapa syarat yang penting diperhatikan agar anggur dapat tumbuh dengan optimal. Beberapa tersebut antara lain daerah yang kering dengan suhu 25-31 derajat Celsius, lalu kondisi kelembapan udara 40-60 persen, serta intensitas matahari yang intens sepanjang hari.

Biasanya anggur dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1-800 mdpl. Adanya perbedaan ketinggian dapat memengaruhi hasil pertumbuhan dan perkembangan anggur tersebut. selain itu, saat budidaya anggur, fase panen baru terjadi setelah 90-100 hari sejak pembungaan. Ciri anggur siap panen yaitu warna yang merata dan butirannya mudah lepas.

10. Stroberi

Stroberi adalah jenis tumbuhan hidroponik buah yang dapat ditanam tanpa menggunakan tanah. Saat ini juga sudah banyak petani yang beralih menggunakan sistem bercocok tanam hidroponik. Sebab, penggunaan hidroponik dengan sistem tetes akan lebih mudah serta praktis dalam perawatannya.

7 dari 7 halaman

Jenis Tumbuhan Hidroponik yang Terakhir

11. Cabai

Kemudian, tanaman cabai juga salah satu jenis tumbuhan hidroponik yang cukup sering dibudidayakan. Cabai juga merupakan jenis tanaman yang sangat laku di Indonesia. Bahkan permintaan cabai bisa meningkat ketika ada hari besar tertentu.

Tapi ada baiknya sebelum menanam cabai, penting untuk memilih bibit yang unggul, selain itu cara penyemaian yang benar, pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman, dan lain sebagainya.

12. Bawang Merah

Kemudian jenis tumbuhan hidroponik yang terakhir adalah bawang merah. Jenis tanaman ini mudah ditanam di dataran rendah atau sedang. Itulah mengapa menanam bawang merah di halaman rumah secara hidroponik juga sangat mungkin untuk dilakukan. Jenis sistem hidroponik yang cocok untuk menanam bawang merah adalah jenis hidroponik wick system.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini