Sukses

Gagal Minta Bantuan, Dua Bocah Ini Tinggal Bersama Jasad Neneknya Selama Seminggu

Dua bocah berusia 7 dan 5 tahun tinggal bersama jasad neneknya.

Liputan6.com, Jakarta Mengunjungi dan tinggal bersama nenek menjadi momen bahagia bagi sang cucu. Sebagian orang biasanya merasa nyaman ketika bersama sang nenek karena dilimpahi perhatian dan kasih sayang.

Momen tersebut tak jarang membuat cucunya begitu betah bermain dan tinggal bersama nenek. Jika kebanyakan cucu mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, berbeda dengan dua bocah ini yang justru harus mengalami pengalaman yang tak biasa.

Dua bocah yang masih berusia 7 dan 5 tahun ini terpaksa tinggal hampir seminggu bersama neneknya yang sudah meninggal. Hal itu lantaran kedua bocah polos ini gagal saat meminta bantuan orang lain.

Keduanya terpaksa berada di dalam rumah bersama jasad sang nenek karena takut untuk keluar rumah serta nomor telepon yang dipasangi password. Kejadian itu baru diketahui setelah guru dari kedua bocah itu mengunjungi rumah mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sang Nenek Meninggal Dunia

Dilansir dari Mirror oleh Liputan6.com, Kamis (1/10/2020) dua bocah berusia 7 dan 5 tahun ini terpaksa tinggal bersama jasad nenek mereka selama hampir seminggu karena gagal mendapatkan bantuan. Wanita berusia 71 tahun bernama Connie Taylor meninggal dunia di rumahnya di Talty, Texas, Amerika Serikat.

Ia dan cucunya sudah tinggal selama satu bulan. Ketika ia meninggal, kedua cucunya tak bisa meminta bantuan lantaran tak bisa membuka kata sandi teleponnya untuk minta pertolongan. Selain itu mereka terlalu takut untuk berkeliaran dan berada di luar rumah.

Mereka menghabiskan lima hari dengan makan, mencuci, berpakaian, dan merawat diri mereka sendiri. Keduanya bertahan dengan menyantap makanan yang ada di dapur mereka.

3 dari 3 halaman

Ditemukan Sang Guru

Jasad nenek mereka baru ditemukan ketika seorang guru di sekolah kedua bocah laki-laki ini memberi peringatan bahwa mereka tak masuk sekolah dan ketinggalan kelas.

Kristen Zastoupil, dari Forney Independent School District, mengatakan kepada Metro jika mereka merasa ada yang tak beres dengan kedua bocah itu. Akhirnya mereka pun mengunjungi rumah mereka.

"Mereka tahu ada yang tidak beres. Mereka terbiasa berkomunikasi dengan orang tua ini. Jadi, saat mereka tidak mendapat tanggapan, mereka tahu ada yang salah," ucap Kristen Zastoupil, dikutip dari Metro.

Pihak kepolisian yang turut datang masih menyelidiki penyebab kematian Connie Taylor dengan autopsi. Informasi keberadaan kedua orang tua kedua bocah ini pun masih dalam tahap penyelidikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini