8 Tips Memilih Monitor Gaming, Resolusi Besar Saja Tidak Cukup

Liputan6.com, Jakarta Bermain game bagi beberapa orang menjadi cara tersendiri untuk mengusir penat. Sayangnya banyak yang kurang memerhatikan perihal penggunaan perangkat dalam bermain game. Agar pengalaman bermain game semakin menyenangkan, perlu diperhatikan beberapa faktor pendukungnya, seperti jenis prosesor, kartu grafik, RAM, serta penyimpanan.

Namun tidak hanya itu saja, ada satu hal yang sebenarnya tidak kalah penting untuk diperhatikan, yaitu monitor yang digunakan. Sebab monitor memiliki fungsi yang sangat penting dan bisa memengaruhi kenyamanan saat bermain game. Monitor ini, tidak hanya dimaksudkan bagi pengguna PC, namun juga bagi para pengguna konsol seperti PlayStation atau Xbox sebagai perangkat output visual.

Ada beberapa tips memilih monitor gaming yang harus diperhatikan. Hal ini agar visual dari game yang dimainkan dapat lebih maksimal dan menghindari timbulnya masalah ketika bermain game. Mengingat, dewasa ini resolusi game juga semakin besar, sehingga layar yang digunakan juga perlu setidaknya mengikuti resolusi yang disyaratkan tersebut.

Lalu, apa saja tips memilih monitor gaming tersebut? Untuk membahas lebih lanjut mengenai tips memilih monitor gaming yang bisa dijadikan pedoman, maka berikut ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Jumat (9/10/2020).

2 dari 5 halaman

Tips Memilih Monitor Gaming yang Paling Dasar

1. Resolusi

Tips memilih monitor gaming yang pertama dengan memerhatikan resolusinya. Sebab resolusi adalah pertimbangan yang paling utama ketika akan hendak membeli monitor gaming. Di pasaran saat ini, hampir seluruh monitor gaming yang beredar telah memiliki dukungan resolusi Full HD / 1080p; 2K / Quad HD / 1440p; serta 4K / Ultra HD / 2160p.

Meskipun layar dengan resolusi 1080p banyak dijual, tapi perlahan mulai ditinggalkan karena sudah tidak lagi memenuhi ekspektasi para gamer dari sisi ketajaman serta kualitas visual gambar yang dihasilkan.

Bahkan sebagian besar gamer saat ini menganggap, jika monitor gaming dengan resolusi 1440p merupakan yang paling standar. Selain itu, monitor gaming dengan resolusi 1440p masih cukup terjangkau jika dibandingkan dengan monitor 4K.

2. Fitur konektor

Tips memilih monitor gaming selanjutnya, dengan perhatikan fasilitas konektor yang digunakan pada monitor tersebut. Saat ini sudah terdapat banyak sekali jenis konektor atau port yang digunakan, mulai dari jenis HDMI (High-Definition Multimedia Interface), DisplayPort, DVI, VGA, hingga USB Type C. Tentu semakin canggih konektor yang digunakan, bisa memberi kualitas lebih baik namun harganya juga lebih mahal.

3 dari 5 halaman

Perhatikan Mengenai Refresh Rate dan Response Time

3. Refresh Rate

Refresh Rate merupakan kemampuan monitor untuk memperbarui tampilan gambar tiap detik di layar. Refresh rate diukur dalam satuan Hertz (Hz), di mana semakin tinggi nilainya maka semakin banyak jumlah sinyal gambar yang bisa diperbarui.

Itulah mengapa, jenis monitor gaming dengan refresh rate tinggi akan sangat baik ketika bermain game yang sangat dinamis atau bergerak cepat, seperti FPS (First-person shooter), bertarung (fighting), balapan (racing games), RTS (real-time strategy), serta olahraga (sports).

Selain itu, perhatikan juga perihal hubungan monitor dengan GPU di PC/laptop. Jika GPU bisa menghasilkan frame rate tinggi, maka monitor juga harus mampu mengimbanginya yaitu dengan refresh rate tinggi, begitu juga sebaliknya.

4. Response time

Sedangkan response time adalah waktu yang dibutuhkan piksel di monitor untuk beralih dari satu warna ke warna lain. Biasanya response time akan diukur dalam satuan milidetik. Cara ini digunakan untuk menunjukkan seberapa cepat gambar dapat bergerak.

Pada monitor gaming modern, response time 1 ms biasanya terdapat pada layar monitor berpanel TN dan 4 ms pada panel IPS. Jika ingin memainkan jenis game yang pergantian gambarnya sangat cepat seperti FPS, racing games, atau sports, maka sangat disarankan untuk memilih layar monitor dengan response time 1 ms. Hal tersebut untuk menghindari efek screen tearing atau tampilan layar solah robek hingga terbelah dua, serta frame rate yang fluktuatif.

4 dari 5 halaman

Pahami Berbagai Fitur Lainnya

5. Jenis Panel

Sempat disinggung mengenai panel, pada poin sebelumnya. Ada tiga jenis panel yang umum digunakan pada layar monitor gaming saat ini, yaitu panel TN (Twisted Nematic), IPS (In-Plane Switching), dan VA (Vertical Alignment).

Pada jenis panel TN memiliki refresh rate tertinggi namun response time rendah. Lalu pada panel IPS mampu reproduksi warna dan viewing angle yang lebih baik, namun dengan response time yang masih di bawah panel TN. Sedangkan jenis panel VA memiliki fitur yang terdapat di panel IPS dan TN.

6. Adaptive Sync

Teknologi ini sangat berperan untuk mengurangi efek screen tearing di dalam game. Saat ini terdapat dua pabrikan yang menggunakan adaptive sync, yaitu Nvidia G-Sync dan AMD FreeSync. Monitor gaming yang menggunakan teknologi Nvidia G-Sync harganya relatif cukup tinggi. Sedangkan monitor yang menggunakan AMD FreeSync harganya masih cukup terjangkau.

5 dari 5 halaman

Tips Memilih Monitor Gaming yang Terakhir

7. Color Gamut

Tips memilih monitor gaming selanjutnya dengan memerhatikan fitur color gamut. Color gamut yaitu rentang jangkauan warna yang terlihat mata. Semakin tinggi color gamut, maka reproduksi warna menjadi jauh lebih baik. Dengan begitu, visual gambar hingga detail elemen grafis akan terlihat jauh lebih baik.

8. Sesuaikan dengan Budget

Meski terdapat berbagai teknologi yang disarankan agar pengalaman bermain game lebih maksimal, namun tips memilih monitor gaming ini mungkin menjadi hal yang paling penting diperhatikan. Jangan memaksakan untuk beli monitor gaming yang memiliki harga selangit, jika memang kondisi keuangan belum memungkinkan.

Selain itu, bisa juga dengan mencari monitor gaming second. Tapi, pastikan jika kondisi monitor gaming tersebut masih layak pakai dan belum mengalami kerusakan. Atau bisa juga menunggu momen-momen diskon tahunan dari toko komputer langganan.