Sukses

5 Kebiasaan Ini Diprediksi Bakal Berubah Lho Karena Pandemi

Ini kebiasaan yang diprediksi bakal terus berlanjut saat pandemi usai atau mereda.

Liputan6.com, Jakarta Secara tidak langsung, masa pandemi membuat kebiasaan seseorang akan berubah secara drastis. Pasalnya, masyarakat yang biasa beraktivitas di luar rumah, Kini, hampir semua kegiatan harus dilakukan rumah.

Tentunya, lambat laun, kebiasaan itu bakal menjadi hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Berikut kebiasaan yang diprediksi bakal terus berlanjut saat pandemi usai atau mereda.

Bekerja

Hal pertama yang bisa dirasakan perubahannya ialah bekerja. Mungkin, perusahaan akan terus melanjutkan kebijakan work from home. Walaupun harus bekerja di kantor, mungkin nantinya  kebiasaan bekerja akan lebih fleksibel. Bisa bekerja di rumah maupun di kantor.  

Belanja

Hal lain yang akan berubah ialah belanja. Sebelum pandemi, mungkin orang bebas ke pasar untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Kini, kebiasaan belanja ke pasar akan dikurangi. Apalagi kini, belanja kebutuhan pokok bisa dilakukan melalui aplikasi pada smartphone.

Kemudahaan itu tentu menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat yang mengedepankan protokol kesehatan selama pandemi.

Lebih higienis

Tak diduga saat pandemi ini membuat semua orang selalu menjaga kebersihan. Sebagai contoh ialah dalam hal mencuci tangan. Dulu, sebelum pandemi mungkin beberapa orang acuh saat mencuci tangan.

Kini, agar tidak tertular virus tersebut, masyarakat akan menerapkan kebiasaan mencuci tangan terus-menerus. Ada atau tidaknya pandemi, kebiasaan ini akan terus dilanjutkan.

Belajar online

Kebiasaan belajar bertatap muka datang ke sekolah disetop selama pandemi. Alhasil, belajar secara online menjadi solusi untuk meneruskan kegiatan belajar mengajar. Mungkin saat pertama kali menerapkan hal ini guru dan murid akan menemukan kesulitan.

Namun, seiring berjalannya waktu kebiasaan ini akan menjadi hal yang normal. Mungkin, sebagian masyarakat akan setuju untuk menerapkan belajar online sesudah pandemi.

Sistem pembayaran

Terakhir ialah kebiasaan baru cara bertransaksi pembayaran. Sebelum pandemi, mungkin masih banyak orang melakukan transaksi pembayaran menggunakan uang fisik. Kini, mungkin cara itu akan berubah seiring dengan adanya pandemi.

Perlu diketahui, uang kertas maupun logam yang sifatnya berpindah-pindah tangan, berpotensi menyebarkan kuman, bakteri dan virus. Begitu pula dengan kartu bank yang tentu berpindah tangan ketika digunakan untuk bertransaksi. Belum lagi kamu harus kontak fisik ketika ingin melakukan transaksi pembayaran. 

Nah, kebiasaan itu diprediksi akan berubah dengan bertransaksi non tunai atau digital. Salah satu dompet digital yang bisa kamu andalkan untuk transaksi adalah DANA.

Yap, kamu bisa memulai transaksi dengan tinggal scan DANA QRIS atau bisa melakukan pembayaran dengan QRIS yang tersedia pada toko. Selain itu, kamu cukup membayar segala kebutuhan dengan Saldo DANA atau langsung pakai kartu bank yang sudah tersimpan pada fitur Simpan Kartu di DANA. Jadi, kamu nggak perlu repot kasih uang tunai atau kartu bank bahkan harus pencet - pencet mesin pembayaran. 

Lalu buat kamu yang masih harus berkegiatan di luar selama pandemi ini, pastinya bepergian dengan transportasi umum tidak bisa terelakkan, seperti naik MRT. Nah, kamu bisa bertransaksi bebas kontak dengan beli tiket di aplikasi MRT Jakarta pakai DANA, kamu tinggal keluar masuk peron scan Kode QR yang ada di aplikasi MRT Jakarta.

Yuk, #BikinJadibiasa bertransaksi dengan DANA, transaksi jadi minim kontak langsung, pastinya aman dan lebih bersih. Belum punya DANA? Download di sini!

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.