Sukses

9 Cara Membersihkan Kaca Aquarium, Jauhkan dari Lumut dan Kerak

Ada banyak cara membersihkan kaca aquarium yang bisa dilakukan dan hasilnya efektif.

Liputan6.com, Jakarta Cara membersihkan kaca aquarium penting untuk dilakukan, tentu agar tidak mengganggu keindahan penampilan aquarium Anda. Jika kaca aquarium mulai berkerak dan banyak lumut yang menempel, juga mengganggu kenyamanan saat memperhatikan ikan-ikan yang sedang berenang.

Sebenarnya cara membersihkan kaca aquarium sangat mudah. Cukup menggunakan bantuan dari beberapa bahan yang biasa ditemukan di rumah, seperti pasta gigi, pembersih lantai, hingga bahan alami seperti jeruk nipis yang ternyata juga ampuh membersihkan kaca aquarium.

Nah, daripada membuat penasaran, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber bagaimana cara membersihkan kaca aquarium yang tepat dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, Senin (26/10/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Membersihkan Kaca Aquarium

1. Gunakan Jeruk Nipis

Cara membersihkan kaca aquarium yang pertama dengan bahan alami berupa jeruk nipis. Jenis bahan alami ini memiliki kandungan asam yang dapat digunakan untuk mengangkat lumut dan kerak pada kaca aquarium.

Cara penerapannya sangat mudah, Anda tinggal menyiram dengan air bersih bagian yang akan dibersihkan. Kemudian sikat terlebih dahulu kotoran seperti kerak dan lumut agar sedikit terangkat. Lalu teteskan perasan air jeruk nipis pada bagian yang sudah disikat.

Agar hasilnya maksimal, taburi soda kue pada bagian yang kotor tersebut. diamkan bebrapa saat agar kedua bahan tersebut bereaksi. Kemudian sikat kembali hingga semua kotoran terangkat. Jangan lupa untuk bilas dengan air bersih agar air aquarium tidak tercampur dengan asam jeruk nipis.

 

2. Manfaatkan Pasta Gigi

Cara yang selanjutnya dengan menggunakan pasta gigi. Anda cukup menyiapkan pasta gigi, spons atau sikat gigi, air hangat, kain lembut atau handuk. Pertama-tama, siram bagian aquarium yang ingin dibersihkan dengan air hangat. Lalu, oleskan pasta gigi secukupnya dan ratakan dengan spons atau sikat gigi.

Diamkan kurang lebih 15 sampai 30 menit. Kemudian sikat lagi menggunakan spons atau sikat gigi sampai benar-benar bersih. Jika sudah dipastikan bersih, jangan lupa bilas dengan air hangat dan keringkan dengan kain atau handuk.

 

3. Campuran Pemutih Pakaian dan Deterjen

Untuk penerapannya sama seperti cara membersihkan kaca aquarium sebelumnya, yaitu dengan mengoleskan pemutih pakaian dan deterjen pada area yang akan dibersihkan. Kemudian, sikat dan diamkan beberapa saat. Setelah itu sikat kembali hingga kerak terangkat.

Langkah terakhir, bilas dengan air hangat untuk membersihkan sisa sabun atau pemutih pakaian. Tujuannya agar sisa-sisa zat kimia seluruh bahan tersebut tidak mencemari air aquarium dan membahayakan ikan.

3 dari 4 halaman

Cara Membersihkan Kaca Aquarium

4. Pakai Pembersih Lantai

Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan cairan pembersih lantai. Untuk pengaplikasiannya dengan oleskan cairan pembersih lantai pada bagian yang berkerak atau berlumut. Lalu, diamkan 20-30 menit dan sikat sampai bersih.

Namun, kelemahan dari penggunaan pembersih lantai ini ada pada aroma yang menyengat. Maka dari itu, ada baiknya bilas bersih beberapa kali dengan bantuan sabun cuci piring agar bau dan bahan kimiannya hilang. Sebab, sisa bahan kimia yang masih menempel, bisa membahayakan ikan.

 

5. Menggunakan Cuka

Selain ampuh untuk membersihkan keramik, granit, dan marmer. Cuka juga ampuh untuk membersihkan kaca aquarium.

Langkah penggunaan cuka sangat mudah, yaitu dengan mencampur cuka putih murni dan air dengan perbandingan 1:4 ke dalam botol semprot. Selanjutnya keringkan dahulu permukaan kaca aquarium dengan lap atau kanebo.

Semprotkan cairan cuka yang sudah disiapkan ke permukaan kaca aquarium. Diamkan 10-15 menit dan gunakan kain atau koran bekas untuk menggosok sisa cairan hingga bersih.

Jangan lupa untuk membilas dengan air mengalir dan ulangi proses di atas jika masih ada kotoran atau kerak yang membandel.

Selain menggunakan cuka murni, Anda bisa mencampur cuka dengan sedikit alkohol. Takarannya yaitu 1 cup alkohol (minimal 70%), 1 cup air, dan 1 sendok makan cuka. Kemudian masukkan campuran tersebut ke botol semprot.

Penggunaan alkohol yang sifatnya mudah menguap, bisa membantu untuk menyingkirkan kerak dan sisa kotoran dengan lebih efektif. Selain itu, bau cuka yang menyengat bisa hilang lebih cepat jika menggunakan bantuan alkohol.

 

6. Pakai Campuran Sitrun dan Air Hangat

Cara membersihkan kaca aquarium dengan sitrun sangat mudah. Langkah pertama dengan menyiram pada bagian yang berkerak. Kemudian bersihkan atau sikat sampai bersih dan bilas dengan air hangat.

Biasanya penggunaan sitrun ampuh dan cepat dalam proses pembersihannya. Tapi, jika noda masih cukup membandel bisa ulangi langkah di atas.

4 dari 4 halaman

Cara Membersihkan Kaca Aquarium

7. Pakai Cairan Pembersih Kaca Aquarium

Cairan pembersih kaca aquarium ini banyak dijual di pasaran. Harganya juga cukup terjangkau, tergantung ukuran dan merek.

Cara membersihkan kaca aquarium dengan menggunakan cairan pembersih ini sangat mudah. Sebab, cairan ini memang dikhususkan untuk membersihkan kerak dan lumut tersebut.

Langkah pertama yaitu oles kaca aquarium yang berkerak dengan cairan pembersih. Diamkan terlebih dahulu beberapa saat. Kemudian sikat berlahan dengan spons atau sikat gigi, dan jangan lupa untuk bilas hingga bersih.

 

8. Gunakan Alat Pembersih Kaca

Alat ini juga banyak dijual di pasaran. Selain mudah didapatkan, alat ini sangat ampuh untuk memelihara kebersihan aquarium sehari-hari. Sebab, alat ini memang diperuntukan untuk membersihkan kotoran yang menempel di kaca.

 

9. Menggunakan Ikan Pembersih

Cara membersihkan kaca aquarium yang terakhir dengan menggunakan ikan pembersih kaca. Ikan ini memang jenis ikan pemakan lumut. Salah satu jenis ikan pembersih yang paling populer di Indonesia yaitu ikan sapu-sapu.

Dengan menggunakan ikan sapu-sapu, maka bisa mencegah lumut tumbuh dan menjadi kerak. Anda juga tidak perlu khawatir jika ikan ini mengganggu ikan lainnya. Sebab ikan ini cenderung sedikit bergerak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini