Sukses

5 Buah yang Tidak Boleh Dicampur Susu, Bisa Timbulkan Penyakit

Buah yang tidak boleh dicampur susu harus diperhatikan konsumsinya.

Liputan6.com, Jakarta Buah yang tidak boleh dicampur susu harus diperhatikan konsumsinya. Seperti yang telah diketahui, susu merupakan minuman sehat yang mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, begitu pula dengan buah-buahan.

Namun, beberapa jenis buah ternyata tidak boleh dikonsumsi bersama dengan susu karena kandungan pada buah dan susu dapat menyebabkan reaksi tertentu dalam pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan susu mengendap dan kehilangan manfaatnya, atau sebaliknya susu menyebabkan nutrisi dari buah tidak dapat diserap tubuh seutuhnya.

Buah yang tidak boleh dicampur susu bisa menimbulkan penyakit jika tetap dikonsumsi bersamaan. Untuk amannya, pisahkan konsumsi buah dan susu dengan memberi jeda sekitar 1 jam untuk memastikan kamu dapat memperoleh nutrisi maksimal dari keduanya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/10/2020) tentang buah yang tidak boleh dicampur susu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pisang

Buah yang tidak boleh dicampur susu pertama adalah pisang. Tidak banyak yang tahu bahwa mengombinasikan susu dengan pisang tidak dianjurkan. Hal ini karena pisang dan susu merupakan dua elemen yang berbeda.

Susu mengandung banyak protein, vitamin dan mineral seperti riboflavin, kalsium, dan vitamin B 12. Sedangkan pisang adalah buah yang diperkaya oleh vitamin B6, mangan, vitamin C, serat makanan, kalium, dan biotin

Dengan memiliki banyak kandungan nutrisi tersebut, mungkin kamu akan menganggap bahwa pisang dan susu memiliki manfaat yang besar untuk tubuh, namun itu tidak benar. Menurut penelitian, mengonsumsi pisang dan susu bersama akan mengganggu sistem pencernaan . Bukan hanya itu, jika dimakan bersamaan maka akan menyebabkan gangguan sinus.

Oleh karena itu, jika kamu ingin mengonsumsi pisang dan susu sebagai camilan untuk pra dan pasca latihan, maka makanlah pisang setelah 20 menit mengonsumsi susu.

3 dari 6 halaman

Jeruk

Jeruk merupakan salah satu buah yang tidak boleh dicampur susu. Susu dan jeruk memang memiliki rasa yang segar jika disatukan. Namun ternyata sangat tidak dianjurkan jika harus dikonsumsi secara bersamaan.

Hal ini disebabkan karena jeruk menghasilkan panas saat dicerna, sedangkan susu memberikan efek mendinginkan saat masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan menghasilkan asam dan akan menghentikan proses pencernaan yang sedang berlangsung di dalam tubuh. Kondisi ini biasanya bisa menimbulkan flu, batuk, dan bahkan alergi. Daripada dapat menganggu kesehatan tubuhmu, ada baiknya untuk menghindari mencampur susu dan jeruk.

4 dari 6 halaman

Nangka

Buah yang tidak boleh dicampur susu selanjutnya adalah nangka. Mencampur nangka dan susu bukanlah solusi terbaik untuk kesehatan tubuh. Hal ini karena bromelain yang terkandung di dalam nangka dapat memperburuk berbagai zat gizi dalam susu.

Lebih baik untuk menghindari konsumsi kedua jenis makanan ini secara bersamaan agar pencernaan dan kondisi tubuh dapat terjaga dengan baik.

5 dari 6 halaman

Alpukat

Alpukat merupakan salah satu buah yang tidak boleh dicampur susu. Hal ini berkaitan dengan alpukat yang memiliki kandungan lemak tinggi, sehingga jika dikombinasikan dengan susu yang kaya akan protein, akan menyebabkan kelebihan protein.

Hal ini tentunya sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh, dan bisa menyebabkan asam urat dan diabetes. Oleh karena itu, kamu harus menghindari konsumsi kedua jenis makanan ini secara bersamaan.

6 dari 6 halaman

Nanas

Kandungan bromelain dalam nanas yang dicampurkan dengan susu tak baik bagi tubuh. Bromelain sendiri adalah enzim protease yang membantu proses pencernaan protein. Nanas merupakan jenis makanan yang mengandung enzim ini.

Bagian dari buah nanas yang paling kaya bromelain adalah bagian batang. Jika kamu mencampurkan dua bahan ini maka serangkaian masalah akan timbul. Mulai dari mual, sakit perut, diare dan sakit kepala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini