Sukses

10 Makanan untuk Pemulihan Patah Tulang, Simak Juga yang Harus Dihindari

Untuk percepat proses pemulihan patah tulang, konsumsi makanan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Ketika masa penyembuhan pasca patah tulang, tentu diperlukan nutrisi yang tepat. Itulah mengapa makanan untuk pemulihan patah tulang perlu diperhatikan jenisnya. Sebab ada pula makanan yang perlu dihindari agar tidak menyebabkan kondisi yang lebih parah.

Mengonsumsi makanan untuk pemulihan patah tulang dan didampingi dengan obat, akan mempercepat waktu sembuh. Sebab, seperti yang sudah umum diketahui, jika patah tulang memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.

Lalu apa saja jenis makanan untuk pemulihan patah tulang tersebut? Berikut ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber untuk Anda, Jumat (6/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Susu dan Telur

1. Susu

Makanan untuk pemulihan patah tulang yang petama, mungkin sudah tidak asing lagi. Susu memang menjadi salah satu bahan makanan yang sarat akan nutrisi di dalamnya. Jenis makanan seperti susu, serta berbagai olahannya seperti keju dan yogurt, sangat kaya akan kandungan kalsium yang dibutuhkan untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan tulang dalam proses pemulihan pasca patah.

2. Telur

Selain makanan untuk pemulihan patah tulang seperti susu, telur juga dikenal sangat baik dalam proses penyembuhan patah tulang. Sebab, telur banyak mengandung vitamin D, kalsium, protein, serta vitamin B. Seluruh nutrisi yang ada di dalam telur akan berguna dalam memperkuat tulang serta sangat membantu penyembuhan patah tulang.

3 dari 7 halaman

Ikan dan Biji Labu

3. Ikan

Ikan, selain dikenal sebagai bahan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, ternyata juga kaya akan vitamin D yang penting bagi proses penyembuhan patah tulang. Kandungan asam lemak omega-3 sendiri, sebenarnya turut berperan besar dalam membantu percepatan penyembuhan patah tulang. Sedangkan kandungan kalsium dalam ikan, juga sangat optimal jika didukung dengan vitamin D.

4. Biji Labu

Mungkin tidak banyak yang tahu, jika makanan untuk pemulihan patah tulang ini juga efektif dikonsumsi. Anda bisa menambahkan biji labu ke dalam salad atau smoothie bowl yang Anda konsumsi. Mengapa biji labu baik untuk penderita patah tulang? Sebab biji labu memiliki beragam sumber mineral yang sangat dibutuhkan tulang untuk menyerap kalsium agar lebih efektif.

4 dari 7 halaman

Jeruk dan Sayuran Hijau

5. Jeruk

Jenis makanan berupa buah, seperti jeruk atau lemon, memiliki kandungan kadar vitamin C yang tinggi serta baik untuk dikonsumsi penderita patah tulang. Hal ini tidak lain berkat kemampuan vitamin C yang terkenal memiliki sifat antioksidan dan berperan penting dalam proses meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang baik sangat dibutuhkan penderita patah tulang selama masa penyembuhannya.

Di sisi lain, konsumsi vitamin C juga membantu sintesis kolagen. Kolagen sangat diperlukan untuk menyembuhkan luka pascaoperasi, memperbaiki tendon dan ligamen, serta berperan dalam pembentukan jaringan tulang baru bagi para penderita patah tulang.

6. Sayuran Hijau

Jenis sayuran hijau seperti brokoli, kembang kol, bayam, kale, buncis, asparagus, dan peterseli merupakan sumber vitamin K yang sangat baik dalam proses memperkuat tulang. Selain itu, sayuran tersebut juga berguna untuk membantu kelancaran proses pencernaan.

5 dari 7 halaman

Kacang Hitam dan Ayam

7. Kacang Hitam

Kacang hitam merupakan salah satu makanan untuk pemulihan patah tulang yang banyak mengandung magnesium dan protein. Kandungan tersebut dapat membantu jaringan tulang untuk memulihkan diri lebih cepat.

8. Ayam

Makanan untuk pemulihan patah tulang selanjutnya tentu sudah umum Anda konsumsi. Di dalam seporsi daging ayam, terdapat kandungan 14-28 gram protein yang bisa menjaga level albumin.

6 dari 7 halaman

Daging Sapi dan Kedelai

9. Daging Sapi

Penderita patah tulang membutuhkan sumber protein dalam jumlah cukup besar. Makanan berprotein tinggi diperlukan agar level albumin dalam darah tetap terjaga. Sehingga proses penyembuhan patah tulang bisa lebih cepat.

10. Kedelai

Apabila Anda tidak bisa mengonsumsi daging, maka bisa memenuhi kebutuhan protein dengan kedelai serta olahannya seperti tahu dan tempe. Dengan begitu albumin di dalam darah terjaga serta penyembuhan patah tulang dapat berjalan lebih cepat.

7 dari 7 halaman

Makanan yang Perlu Dihindari

Selain makanan yang sangat direkomendasikan ketika pata tulang, ada juga jenis makanan yang perlu dihindari agar tidak memperlambat bahkan memperburuk kondisi patah tulang. Berikut penjelasannya.

Garam

Jenis makanan yang banyak mengandung garam, sangat tidak disarankan dan bisa memperburuk kesehatan tulang Anda. Sebab di dalam ada kandungan yang bisa menghambat proses penyerapan kalsium dari makanan, dan akan berujung pada terjadinya osteoporosis.

Alkohol

Minuman yang mengandung alkohol bisa memperlambat proses pembentukan tulang baru sekaligus mengganggu keseimbangan tulang di kaki.

Kopi dan Teh

Meski sudah menjadi bagian dari gaya hidup, namun kedua jenis minuman berkafein ini sebaiknya dihindari, terutama jika sedang dalam fase penyembuhan patah tulang. Sebab, kopi dan teh bisa menganggu proses mineralisasi tulang.

Minuman Bersoda

Minuman bersoda juga menjadi salah satu pantangan bagi penderita patah tulang. Sebab berdasarkan studi pada The American Journal of Clinical Nutrition, risiko osteoporosis semakin meningkat seiring jumlah konsumsi minuman bersoda yang berlebihan.

Itulah tadi berbagai jenis makanan untuk pemulihan patah tulang serta yang harus dihindari. Semoga bisa membantu proses pemulihan pasca patah tulang dengan lebih cepat, ya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini