Sukses

Arti Surat Al Ashr, Makna dan Pembahasan Lengkapnya

Meski tergolong surat yang pendek, terdapat makna yang sangat dalam di surat ini.

Liputan6.com, Jakarta Surat Al Ashr adalah salah satu bagian dari juz 30 yang termasuk surat Makkiyyah dengan jumlah tiga ayat. Surat ini tergolong jenis surat pendek yang ada di dalam Al-Quran. Meski tergolong surat pendek, namun arti surat Al Ashr ternyata mengandung makna yang luar biasa.

Berdasar artikel yang diterbitkan situs garuda.ristekbrin.go.id milik Kementerian Riset dan Teknologi, Ahmad Musthafa Al-Maraghi dalam tafsir Al-Maraghi menjelaskan jika ingin memahami hakikat dari nilai pendidikan kedisiplinan sebenarnya sudah dijelaskan Allah dalam Q.S Al Ashr ayat 1-3.

Jika direnungkan lebih dalam, arti surat Al Ashr menjelaskan apabila Allah telah bersumpah atas nama waktu, celakalah bagi manusia yang menyia-nyiakan waktu untuk melakukan hal kurang bermanfaat, kecuali orang yang memiliki keiman, selalu menjalankan amal soleh saling berwaiat terhadap kebenaran dan kesabaran.

Surat Al Ashr memang mengajarkan manusia jika tidak memanfaatkan waktu untuk hal yang berguna hanya akan menjerumuskan pada kerugian. Sebaliknya, jika memaknai arti surat Al Ashr dan berlomba-lomba dalam memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya di jalan Allah, tentu berkah dari Sang Kuasa sangatlah berlimpah.

Berikut ini, Liputan6.com telah merangkum berbagai hal mengenai surat pendek tersebut. Tidak hanya sebatas bacaan dan arti surat Al Ashr, namun makna apa saja yang bisa dipetik di dalamnya, Senin (23/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Bunyi dan Arti Surat Al Ashr

Berikut ini bunyi dari tiap ayat dan arti surat Al Ashr, simak dengan seksama.

 

وَالْعَصْرِۙ - ١

Latin: wal-'aṣr

Artinya: Demi masa,

 

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ - ٢

Latin: innal-insāna lafī khusr

Artinya: sungguh, manusia berada dalam kerugian,

 

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ - ٣

Latin: illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr

Artinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

3 dari 6 halaman

Makna Surat Al Ashr Ayat Pertama

Berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, ada beberapa makna dari surat Al Ashr menurut tafsir Jalalain. Dimulai dari ayat pertama, di mana Allah bersumpah dengan menyebut masa. Masa sendiri memiliki makna yaitu waktu. Jika Allah bersumpah dengan makhluknya, maka menjadi suatu isyarat bagi Rasulullah dan orang beriman.

Dengan kata lain, arti surat Al Ashr ayat pertama adalah supaya Rasulullah dan orang beriman memberi perhatian lebih kepada waktu, serta mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal terpuji sesuai ajaran Islam. Sebab waktu tidak akan berhenti maupun terulang meski sedetik saja.

4 dari 6 halaman

Makna Surat Al Ashr Ayat Kedua

Masih berdasar tafsir Jalalain, pada ayat kedua menjelaskan jika banyak manusia dalam keadaan merugi. Sebab banyak orang yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan hidup didunia dengan sebaik-baiknya sesuai petunjuk agama. Tiap hari hanya sibuk menikmati dunia yang sejalan dengan hawa nafsu, tidak menyadari jika dunia hanya sementara, dan yang kekal adalah akhirat.

5 dari 6 halaman

Makna Surat Al Ashr Ayat Ketiga

Sedangkan pada ayat ketiga, dijelaskan jika bagaimana cara agar tidak menjadi orang yang rugi. Terdapat tiga syarat yang terkandung di dalam arti surat Al Ashr, yaitu beriman dan beramal saleh, saling menasihati mengenai kebenaran, serta saling menasihati mengenai kesabaran.

6 dari 6 halaman

Cara agar Tidak Jadi Orang yang Merugi

Setelah memahami makna dari tiap ayat dari surat Al Ashr di atas, berikut ini penjelasan tentang bagaimana untuk menjadi orang-orang yang tidak merugi, antara lain;

a. Beriman serta beramal sholeh

Makna dari beriman yaitu meyakini jika manusia hidup di dunia karena kehendak Allah. Sudah sewajarnya seorang manusia tunduk pada Allah yang mencipta, yang memberi rezeki, serta memelihara mansuian hingga tiba kematian.

Apabila sudah memiliki keimanan, seorang manusia wajib mengamalkannya dengan perbuatan, seperti melakukan amal kebaikan yang sesuai dengan ajaran Islam. Sebab iman dan amal sholeh tidak dapat dipisahkan. Iman tanpa amal sholeh tidak cukup, begitu juga sebaliknya, di mana amal tanpa iman, tidak memiliki arti di hadapan Allah.

 

b. Saling memberi nasihat

Agar tidak menjadi orang merugi perlu ikhlas untuk memberi dan menerima sebuah nasihat yang benar sesuai tuntunan agama. Dikarenakan manusia memiliki beragam kekurangan dan kesalahan. Cuma orang sombong yang tidak mau mengakui kekurangan serta kesalahan.

 

c. Sabar

Lalu, cara agar tidak jadi orang yang merugi dengan menjadi sabar. Sabar memang mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Tidak mudah untuk sabar, karena sabar butuh waktu dan harus melatih diri agar membiasakan sifat sabar tersebut. Sabar penting dilakukan, karena masalah hidup bisa saja mengintai dan mungkin saja persoalan tersebut sulit untuk dipecahkan dan diselesaikan hanya dengan akal maupun pikiran.

Maka itulah tadi arti surat Al Ashr yang dapat memberi petunjuk bagi manusia. Berdasar penjelasan di atas, maka semakin menguatkan pendapat Imam Syafi’i yang mengatakan:

“Seumpama Allah SWT tidak menurunkan kepada makhluk-Nya hujjah kecuali surat ini, niscaya surat Al Ashr itu telah mencukupi untuk memberi petunjuk”.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini