Sukses

Viral Pernikahan Unik di Bali, Sediakan Mesin EDC untuk Beri Sumbangan

Pernikahan di Bali ini sediakan mesin EDC untuk pembayaran debit bagi tamu undangan.

Liputan6.com, Jakarta Ketika diundang ke acara pernikahan teman atau saudara, pada umumnya orang-orang akan membawakan hadiah untuk pasangan pengantin. Baik itu dalam bentuk barang ataupun sumbangan uang.

Ternyata, bagi beberapa orang, kelupaan membawa amplop seringkali menjadi permasalahan. Sehingga akhirnya tamu kerepotan untuk mencari toko kelontong terdekat dengan venue pernikahan.

Baru-baru ini, viral di kalangan warganet yakni pesta resepsi pernikahan yang menyediakan mesin Electronic Data Capture (EDC) agar para tamu undangan dapat memberikan sumbangan dengan cara debit card.

Video tersebut pun viral dan menuai berbagai respon dari warganet. Seperti apakah kisahnya? Berikut selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (24/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sediakan mesin EDC

@denpasarnow

Inspirasi 🤣 Pake mesin EDC ya, biar tamu bisa debit. Cashless 🤣 Vid: Ekaudiyana12 #denpasarnow #fyp #bali #viral #nikah #married #IYKoongChallenge

♬ original sound - Denpasar Now - Denpasar Now

Diketahui bahwa ternyata pesta pernikahan tersebut digelar di Bali beberapa waktu yang lalu. Meskipun kejadiannya sudah cukup lama, yakni Januari 2018, namun videonya baru viral sekarang.

Ternyata, pasangan pengantin dari pesta viral tersebut merupakan pegawai bank. Sehingga menyediakan mesin EDC agar memudahkan para tamu undangan yang tidak membawa amplop. Meski demikian, kotak sumbangan untuk amplop tetap disediakan.

3 dari 3 halaman

Respon warganet

Video tersebut pun viral di kalangan warganet TikTok setelah di bagikan oleh akun @denpasarwow. Video berdurasi kurang lebih 15 detik tersebut telah ditonton sebanyak 843 Ribu kali.

Video ini pun juga menuai berbagai respon dari warganet. Ada sebagian yang menganggapnya sebagai ide bagus, namun ada pula yang menganggapnya sebagai hal tabu.

"Wah ide bagus nih nanti kalau nikah gini ah biar gak rugi juga wkwkw ngeri dapet amplop kosong," tulis akun @adryan

"Wah yang mau transfer 20rb tapi makan banyak jadi ketahuan deh," tulis @mamang manik

"Tidak bakal bisa berlaku di nikahan di desa karena bisa di omongin berbulan-bulan," tulis @pacar Bang Jago

"Demi mengurangi sampah amplop kertas kami hanya menerima tanda mata dengan mesin EDC dan saldo elektronik," tulis @bisnisbybey

"Orang nikah udah kayak orang buka usaha ya, harus ada modal awal lalu kembali modal bahkan untung," tulis akun @Jupe Tamimi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini