Sukses

Penerbangan Cuma Sebulan Sekali Akibat Covid-19, Pilot Ini Pilih Jadi Kurir Makanan

Pada tahun 2019 pilot muda ini memiliki jam terbang sebanyak 140 jam dalam setahun.

Liputan6.com, Jakarta Adanya pandemi COVID-19 memang cukup berpengaruh di hampir seluruh sektor perekonomian. Salah satu yang juga terdampak ialah adanya perubahan-perubahan aturan mengenai aturan penerbangan dari dan ke luar negeri.

Karena hal ini tak sedikit pula pramugari maupun pilot yang memilih melakukan pekerjaan lainnya untuk memenuhi kebutuhan. Salah satu yang merasakan ialah seorang pilot muda dari maskapai Rusia yang bernama Roman Savin.

Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Selasa (1/12/2020) pria 23 tahun ini juga merasakan dampak dari COVID-19. Pria yang biasa membagikan aktivitas di media sosial ini sebelumnya kerap mengunggah foto saat mengenakan baju pilotnya. Namun, baru-baru ini ia menjadi viral karena mengunggah foto yang sangat berbeda terkait dengan pekerjaannya.

Roman sendiri membagikan dua fotonya dimana salah satu foto diambil pada 2019 dengan menggunakan seragam pilot. Sedangkan foto lainnya pada 2020 saat ia tengah bersiap mengantarkan makanan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengurangan jam terbang yang sangat drastis

Sebelumnya, Roman sendiri mulai aktif menjadi seorang pilot dalam waktu tiga tahun terakhir. Bahkan, pada 2019 lalu dirinya memiliki jam terbang selama satu tahun sebanyak 140 jam.

Namun karena adanya COVID-19 perusahaan pun harus mengurangi jadwal penerbangan. Hal ini pula yang membuat dirinya memiliki waktu luang cukup banyak. Bahkan, dalam satu bulan Roman hanya melakukan penerbangan sebanyak satu kali saja.

"Saya tetap bekerja sebagai pilot maskapai, karena perusahaan saya masih memiliki beberapa penerbangan, kebanyakan charter, sebenarnya, dan rata-rata saya sekitar 1 penerbangan dalam sebulan, artinya saya memiliki waktu luang 30 hari lagi." ujar Roman seperti yang dilansir Liputan6.com dari BOredpanda, Selasa (1/12/2020).

3 dari 3 halaman

Pilih jadi pengantar makanan

Memiliki waktu yang cukup banyak saat tak ada jadwal terbang, Roman pun memilih untuk mencari pekerjaan sementara lainnya. Ia pun memilih untuk bekerja di toko suku cadang penerbangan sebagai agen penjualan. Tak hanya itu saja, ia juga bekerja sebagai pengantar makanan.

Ia mengaku cukup menikmati pekerjaan sebagai pengantar makanan. Karena dengan begitu, dirinya berkesempatan pula untuk berkeliling kota melihat orang-orang.

Namun pekerjaan dan passion yang dimiliki oleh Roman ialah sebagai pilot, nyatanya berdiam diri dirumah justru membuatnya merasa bosan.

"Saya sangat suka terbang, jadi bagian favorit saya tentang pekerjaan saya sebenarnya adalah pekerjaan saya itu sendiri. Sampai kami tutup untuk karantina, saya biasa terbang dengan simulator penerbangan penuh sebagai instruktur bagi orang-orang yang datang untuk bersenang-senang, dan pada hari-hari bebas saya, saya pergi ke lapangan terbang untuk menerbangkan pesawat kecil hanya untuk bersenang-senang.” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini