Sukses

6 Manfaat Sarapan untuk Anak, Cukupi Kebutuhan Nutrisinya

Manfaat sarapan untuk anak bisa menjaga konsentrasi si kecil saat belajar.

Liputan6.com, Jakarta Sibuknya aktivitas keluarga di pagi hari mungkin menjadi salah satu penyebab beberapa anak tidak sempat sarapan sebelum beraktivitas. Salah satunya sebelum berangkat ke sekolah. Mungkin awalnya hanya terjadi sekali, dua kali, hingga berakhir jadi kebiasaan.

Berdasarkan hasil survei kesehatan berbasis sekolah yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2015 mengatakan, bahwa 44,7% siswa khususnya SMP dan SMA se-Indonesia jarang atau tidak pernah sarapan. Padahal, dari hasil penelitian mengungkapkan ada manfaat sarapan untuk anak terutama pada usia sekolah.

Hasil studi tersebut menyatakan jika anak-anak yang tidak sarapan sebelum ke sekolah berisiko terkena masalah seperti sakit kepala, sakit perut, mudah lelah, mengantuk, mudah marah, gugup, mudah cemas, mudah tersinggung, bahkan lesu.

Maka dari itu, penting tentunya untuk memahami beragam manfaat sarapan untuk anak. Hal ini juga sebagai salah satu cara mencukung perkembangan fisik juga mental anak ke depan nanti. Membahas lebih dalam mengenai beragam manfaat sarapan untuk anak.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber apa saja manfaat sarapan untuk anak tersebut yang bisa menjadi tambahan wawasan penting bagi Anda dan keluarga, Kamis (3/12/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Jaga kesehatan tubuh anak

Tiap anak ada baiknya memulai hari dengan cukup energi sebagai modal untuk melakukan berbagai aktivitas. Energi yang anak butuhkan tentunya berasal dari sarapan, karena ketika tidur tubuh tidak mendapatkan asupan makanan sama sekali. Semakin lama tubuh anak tidak mendapat asupan makanan, maka hanya akan membuat kondisi kesehatan mereka terganggu dan mudah jatuh sakit.

3 dari 8 halaman

2. Menjaga konsentrasi

Manfaat sarapan untuk anak juga mampu membantu anak agar mampu untuk berkonsentrasi dalam belajar. Selain itu, dengan sarapan juga akan meningkatkan daya ingat karena otak anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Maka tidak heran, jika sarapan turut membantu dalam meningkatkan prestasi belajar anak.

4 dari 8 halaman

3. Melatih anak untuk berhemat

Manfaat sarapan untuk anak dengan kombinasi menu yang cukup dan proporsional, dapat membuat anak jadi lebih berhemat. Mengapa bisa begitu? Sebab anak yang sudah sarapan dan terpenuhi kebutuhan gizi serta nutrisinya, tidak bernafsu untuk jajan atau belanja secara berlebihan. Manfaat ini memang sangat dirasakan bagi anak-anak yang sedang bersekolah.

Selain itu, ada baiknya Anda juga membawakan bekal untuk anak agar tidak jajan sembarangan. Mengingat tidak semua jajanan yang ada di luar baik untuk kesehatan anak. Anda juga dapat memberi pengertian pada anak, jika uang jajan tidak habis maka akan lebih baik jika ditabung. Hal ini juga bisa melatih anak agar mau menabung dan berhemat.

5 dari 8 halaman

4. Tumbuhkan perilaku positif

Manfaat sarapan untuk anak dapat menciptakan rasa lebih tenang karena telah cukup energi. Anak yang tenang juga dapat berikap lebih siap dalam belajar dan berperilaku lebih positif. Perilaku positif tersebut yang menjadi dasar agar anak bisa belajar di sekolah dengan baik.

6 dari 8 halaman

5. Menumbuhkan sikap disiplin

Bagi anak usia sekolah, kebiasaan sarapan sebelum berangkat sekolah bisa melatih anak agar mampu disiplin. Anak akan semakin terbiasa untuk mengatur waktu agar dapat sarapan dan berangkat ke sekolah tepat waktu.

7 dari 8 halaman

6. Membangun kebersamaan keluarga

Manfaat sarapan untuk anak yang terakhir juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan menjalin keakraban antar anggota keluarga. Momen sarapan bersama anggota keluarga dapat jadi wadah untuk bertukar cerita dan akan membuat ikatan emosional jadi lebih kuat.

8 dari 8 halaman

Kriteria Sarapan yang Sehat untuk Anak

Akan tetapi untuk mendapatkan manfaat sarapan untuk anak yang optimal, jenis sarapan yang dikonsumsi haruslah sehat. Berikut kriteria dari sarapan sehat tersebut:

1. Bergizi

Maksud dari makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin lengkap. Berikut penjelasannya:

- Karbohidrat adalah sumber tenaga yang dapat diperoleh dari nasi, jagung, ubi, singkong, sagu, roti, dan gandum.

- Protein sendiri memiliki fungsi untuk membantu pertumbuhan anak. Protein bisa diperoleh lebih dari tumbuhan maupun hewan. Protein dari tumbuhan sendiri bisa didapat dari kedelai dan kacang-kacangan, sedangkan protein dari hewan terdapat pada telur, susu, dan daging.

- Vitamin akan berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh, sehingga anak jadi tidak mudah sakit. Vitamin sendiri bisa diperoleh dari sayur-sayuran serta buah-buahan.

 

2. Bersih

Makanan yang dikonsumsi haruslah bersih dan terhindar dari bakteri yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit pencernaan seperti diare, tipes bahkan muntaber.

 

3. Alami

Anak juga perlu menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet atau pewarna makanan buatan.

 

4. Konsumsi makanan dalam jumlah cukup

Terakhir, ajarkan anak untuk berhenti makan sebelum merasa kenyang. Sebab, mengonsumsi sarapan dengan terlalu kenyang dapat mengakibatkan anak jadi mudah mengantuk dan berisiko terjadinya kegemukan ketika remaja atau dewasa.

Itulah tadi beragam manfaat sarapan untuk anak yang patut orang tua sadari dan ada baiknya diperhatikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini