Sukses

7 Tips Merawat Lansia Penderita Alzheimer, Perhatikan Gaya Hidup

Tips merawat lansia penderita Alzheimer di rumah perlu benar-benar diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta Tips merawat lansia penderita Alzheimer di rumah perlu benar-benar diperhatikan. Alzheimer dapat diderita orang-orang yang berisiko tinggi, misalnya orang-orang berusia di atas 65 tahun dan dengan riwayat keluarga yang mengalami kondisi ini.

Kondisi Alzheimer dapat berdampak buruk pada memori, pemikiran, dan tingkah laku seseorang. Perubahan-perubahan ini tentunya akan memengaruhi kehidupan sehari-hari penderita. Apalagi, Alzheimer tidak dapat sembuh.

Tetapi penanganan yang tepat dapat memperlambat perjalanan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup pengidapnya. Untuk itu, tips merawat lansia penderita Alzheimer ini perlu kamu terapkan setiap harinya. Hal ini agar memperlambat perjalanan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (13/12/2020) tentang tips merawat lansia penderita Alzheimer.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tips Merawat Lansia Penderita Alzheimer

Perhatikan Pola Makan

Memperhatikan pola makan penderita Alzheimer sangat penting dalam perawatannya. Salah satu gejala Alzheimer, yaitu sering lupa membuatnya tidak makan dan minum dengan benar. Hal ini tentunya membuat penderita Alzheimer tidak mendapatkan asupan gizi dengan benar. Akibatnya, kondisi ini bisa membuat pasien dehidrasi, kekurangan nutrisi, dan berat badannya semakin menurun.

Perawatan untuk penderita Alzheimer ini bisa diterapkan dengan membuat jadwal makan dan minum. Selain itu, kamu juga harus mendampingi penderita Alzheimer saat makan dan memberikan makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.

Lakukan Latihan dan Aktivitas Fisik

Tips merawat lansia penderita Alzheimer selanjutnya adalah melakukan latihan dan aktivitas fisik. Setiap pengidap Alzheimer membutuhkan latihan dan aktivitas fisik rutin untuk mendorong mobilitas, meningkatkan sirkulasi, mencegah kekakuan otot, membantu relaksasi, serta mengurangi depresi.

Mintalah saran dokter, terapis okupasi, atau ahli fisioterapi untuk menentukan jenis latihan yang tepat. Sering kali pengidap Alzheimer tidak dapat berdiri atau berjalan dengan stabil, sehingga informasi tentang alat bantu dan peralatan diperlukan untuk membantu mereka bergerak.

3 dari 4 halaman

Tips Merawat Lansia Penderita Alzheimer

Tidur Malam yang Cukup

Istirahat yang cukup dan berkualitas diperlukan setiap orang, tidak hanya pengidap Alzheimer. Namun, sering kali penyakit Alzheimer ini dapat menyebabkan kesulitan tidur.

Tips merawat lansia penderita Alzheimer ini tentunya sangat penting. Agar tidur malam bisa maksimal, batasilah tidur siang, kurangi asupan cairan di malam hari, hindari minuman berkafein seperti teh dan kopi, serta ciptakan lingkungan kamar yang nyaman.

Perhatikan Kesejahteraan Mental

Kesehatan mental para pengidap Alzheimer sama pentingnya dengan kesehatan fisik mereka. Tips merawat lansia penderita Alzheimer dalam hal ini adalah dengan memastikan mereka diberikan kasih sayang serta dipedulikan oleh orang-orang di sekitar mereka. Hindari stres dan tetap motivasi mereka agar tetap bersemangat.

4 dari 4 halaman

Tips Merawat Lansia Penderita Alzheimer

Menjaga Kehangatan

Kedinginan adalah salah satu risiko kesehatan yang serius bagi para orang tua yang tidak aktif dan memiliki sirkulasi yang buruk. Hal ini perlu diperhatikan juga dalam tips merawat lansia penderita Alzheimer.

Oleh karena itu, pastikan mereka mengenakan pakaian yang sesuai dan cukup. Berikan tambahan topi, sarung tangan, kaus kaki, syal, bila diperlukan. Periksa kondisi ruangan atau kamar tidur agar tidak terlalu dingin.

Perhatikan Kesehatan Gigi dan Gusi

Tips merawat lansia penderita Alzheimer berikutnya adalah memelihara gigi dan gusi dengan baik. Gigi dan gusi yang sehat sangat penting untuk membantu mereka makan dan minum. Pastikan tidak ada masalah dengan gigi, gusi, atau gigi palsu bila mereka menggunakannya.

Atasi Sembelit dan Inkontinensia

Sembelit dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan kebingungan. Hal ini juga sering kali terjadi pada lansia yang tidak aktif. Menyediakan makanan tinggi serat, suplemen yang mengandung serat, banyak minum air putih, dan berolahraga secara teratur dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini.

Untuk menangani inkontinensia, penggunaan popok dewasa juga dapat dilakukan guna meningkatkan kebersihan dan kualitas hidup mereka. Tips merawat lansia penderita Alzheimer satu ini tentunya sangat penting diterapkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.