Sukses

Kena PHK Akibat Covid-19, Pramugari Ini Banting Setir Jual Alpukat

Bekerja menjadi pramugari selama 5 tahun, wanita ini banting setir jual alpukat.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Corona Covid-19 ini banyak orang yang tidak beruntung karena industri perekonomian sempat terhenti sejenak. Akibatnya, banyak karyawan yang dipecat atau PHK (Pemutus Hubungan Kerja). Salah satunya adalah di industri penerbangan.

Imbauan untuk tetap berada di rumah, membuat industri pariwisata dan penerbangan menjadi salah satu industri yang terkena imbas cukup buruk selama pandemi Corona Covid-19. Untuk menyelamatkan perusahaan, banyak dilakukan pengurangan karyawan atau PHK di industri penerbangan. 

Hal tersebut juga menimpa seorang pramugari asal Filipina yang bernama Marielle Enrique. Agar tetap bisa menyambung hidup, ia pun memilih banting stir untuk menjual alpukat secara online.

Seperti apakah kisah pramugari Marielle Enrique? Berikut selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (16/12/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berprofesi Pramugari Selama 5 tahun

Marielle Enrique telah berkiprah sebagai seorang pramugari di maskapai Phillippines Airlines selama 5 tahun. Namun, hal tersebut tidak lantas menyelamatkan dirinya dari PHK ketika terjadi pandemi Corona Covid-19.

Meski cukup sedih berpisah dari pekerjaan yang ia cintai, namun wanita yang akrab disapa Em Enrique ini tak mau larut dalam kesedihan. Ia memandang bahwa kejadian ini merupakan sebuah kesempatan untuk berkembang ke arah yang lebih baik.

"Saya menganggapnya sebagai kesempatan untuk relaksasi, saya harus melakukan satu hal untuk melindungi kesejahteraan psikologis saya. Saya harus membuat diri saya sibuk," ungkap Em Enrique.

3 dari 3 halaman

Banting Setir Menjual Alpukat Online

Dengan berbekal uang yang telah ia kumpulkan selama menjadi pramugari, Em Enrique pun akhirnya memutuskan untuk banting setir dengan berjualan buah dan sayur online. Hal ini harus ia lakukan karena ia membutuhkan uang untuk membayar operasi ibunya.

Salah satu buah yang paling banyak peminatnya yakni alpukat. Bahkan, jika melihat akun Facebooknya, nampak bahwa jualan Em Enrique nampak laris manis.

"Dari 100 kg sekarang tinggal 20 kg, terima kasih!" tulisnya pada salah satu postingan Facebook miliknya, dikutip oleh Liputan6.com pada Rabu (16/12/2020).

Bisnis kecil-kecilan yang ia lakukan ini dijalani bersama dengan ibunya. Meski tak mudah, namun Em Enrique tetap senang dengan yang ia lakukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.