Sukses

Macam-Macam Tumbuhan Paku, Ciri, Serta Manfaatnya untuk Manusia

Ada banyak macam tumbuhan paku yang perlu diketahui perbedaannya.

Liputan6.com, Jakarta Macam-macam tumbuhan paku penting untuk dikenali. Tumbuhan paku atau yang dikenal dengan pakis-pakisan termasuk dalam kelompok tumbuhan Trachaeophyta atau tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan tersebut punya akar, batang, dan daun sebagai sistem pembuluhnya.

Batang dari tumbuhan paku disebut juga dengan rizom. Rizom tersebut letaknya di dalam tanah. Beda dengan tumbuhan pada umumnya yang berkembang biak dari biji, tumbuhan paku berkembang biak dengan mengeluarkan spora. 

Spora tersebut letaknya ada di kotak spora atau sporangium. Sementara kumpulan sporangium berada di dalam sorus yang terlindungi oleh selaput yang disebut insidium.

Macam-macam tumbuhan paku juga dapat dikenali dalam rangka mengetahui fungsi masing-masingnya. Macam-macam tumbuhan paku sendiri bisa ditemui tumbuh secara liar pada dinding atau selokan. Akan tetapi, ada juga macam-macam tumbuhan paku yang menjadi tanaman hias bahkan beberapa jenis tertentu layak dikonsumsi manusia.

Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, apa saja macam-macam tumbuhan paku tersebut, Senin (4/1/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Macam-macam tumbuhan paku berdasar ukuran

Macam-macam tumbuhan paku berdasar ukurannya dibagi jadi dua, yaitu mikrofil dengan daun kecil tanpa tulang dan tangkai, lalu yang kedua adalah makrofil dengan daun berukuran besar.

Tumbuhan Paku Mikrofil

Macam-macam tumbuhan paku berdasarkan ukuran yang pertama adalah mikrofil. Tumbuhan paku dengan daun mikrofil tersebut punya daun yang kecil. Tumbuhan paku mikrofil juga punya ciri-ciri tidak memiliki tulang pada struktur daunnya. Tumbuhan ini juga tidak memiliki diferensiasi sel untuk proses kembangbiak. Kemudian, jenis tumbuhan paku ini memiliki bentuk daun seperti sisik atau rambut, serta pada struktur daunnya tidak ada tangkai

Tumbuhan Paku Makrofil

Macam-macam tumbuhan paku berdasar ukuran yang kedua yaitu makrofil. Tumbuhan paku makrofil adalah tanaman paku dengan daun sangat lebar. Ciri-cirinya yaitu daun bercabang dan ada tulang daun, serta punya bentuk daun yang ukurannya besar. Jenis tumbuhan paku berdaun makrofil juga telah memiliki diferensiasi sel untuk proses kembangbiaknya, juga terdapat tangkai pada daunnya.

3 dari 6 halaman

Macam-macam tumbuhan paku berdasar fungsi

Apabila dilihat dari segi fungsinya, tumbuhan paku dibagi menjadi sporofil dan tropofil. Sporofil merupakan tumbuhan paku yang menghasilkan spora untuk berkembang biak, sementara tropofil adalah tumbuhan paku yang tidak menghasilkan spora. 

Tumbuhan Paku Sporofil

Macam-macam tumbuhan paku berdasar fungsi yang pertama adalah sporofil. Tumbuhan paku berdaun sporofil berfungsi sebagai penghasil spora yang disimpan didalam kotak spora yang disebut sporangium.

Kumpulan sporangium yang disebut sorus ini ada pada daun sporofil dan terletak di bagian bawah daun dan berupa bintik-bintik berwarna kuning, cokelat, atau cokelat kehitaman. Selain itu, terdapat membran tipis yang fungsinya untuk melindungi sorus-sorus yang masih muda dan disebut indisium.

Tumbuhan Paku Tropofil

Macam-macam tumbuhan paku berdasar fungsi berikutnya yaitu tropofil. Daun tropofil merupakan contoh tumbuhan paku yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis atau proses pembuatan makanan.

Fungsi daun pada tanaman ini yaitu untuk membantu menyerap air yang salurannya melalui stomata sehingga dapat terbentuk proses fotosintesis dengan sempurna.

4 dari 6 halaman

Macam-macam tumbuhan paku berdasar hasil spora

Sedangkan berdasar spora yang dihasilkan, tumbuhan paku sendiri dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

Tumbuhan Paku Homospora

Tumbuhan paku ini menghasilkan satu jenis spora dengan bentuk dan ukuran yang sama. Paku homospora disebut juga berumah satu karena spora akan tumbuh menjadi protalium pembentuk anteridium maupun arkegonium.

Tumbuhan Paku Heterospora

Kemudian, tumbuhan paku ini yang menghasilkan dua jenis spora dengan ukuran yang berbeda. Paku heterospora disebut juga berumah dua. Spora yang berukuran besar atau makrospora berkelamin betina yang akan tumbuh menjadi makroprotalium pembentuk arkegonium. Spora yang berukuran kecil atau mikrospora berkelamin jantan akan tumbuh menjadi mikroprotalium pembentuk anteridium. 

Tumbuhan Paku Peralihan

Sedangkan ini adalah paku yang menghasilkan spora berukuran sama, tetapi dengan jenis berbeda seperti berkelamin jantan atau betina. Spora dapat tumbuh menjadi protalium yang akan membentuk salah satu alat kelamin. Paku peralihan termasuk berumah dua.

5 dari 6 halaman

Ciri tumbuhan paku

Setelah mengetahui macam-macam tumbuhan paku, perlu juga untuk mengenali ciri dari tumbuhan paku tersebut terlebih dahulu. Tumbuhan paku punya ciri khas tersendiri. Ciri-ciri tumbuhan paku bisa dilihat langsung secara kasat mata melalui tampilannya. Di bawah ini beberapa ciri tumbuhan paku:

- Punya sistem pembuluh angkut baik pada akar, batang, dan daun. Secara anatomi tumbuhan paku sudah memiliki pembuluh angkut, yaitu xilem yang fungsinya mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, serta floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

- Tumbuhan paku dikenal dengan daun yang tumbuh dari tunas serta menggulung dan memiliki rambut halus.

- Tidak ada bunga dan buah, melainkan spora untuk berkembang biak.

- Bisa bereproduksi dengan vegetatif melalui pembentukan gemmae serta reproduksi generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.

- Tumbuhan paku bisa berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, atau berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus.

- Sebagian besar tumbuhan paku hidup di kawasan tropis basah.

6 dari 6 halaman

Manfaat tumbuhan paku bagi kehidupan manusia

Biasanya, macam-macam tumbuhan paku sering dijadikan sebagai tanaman hias. Tumbuhan paku hias bisa ditanam pada pot atau dibuat epifit. Jenis paku hias seperti paku pedang, paku epifit seperti tanduk rusa, kadaka, davallia, drynaria, suplir adiantum, paku pohon, dan paku air untuk hiasan akuarium.

Beberapa jenis paku bisa diolah jadi sayur dan layak untuk dimakan, seperti paku sayur atau diplazium esculentum, kadaka di Taiwan, serta cyathea yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Maori di Selandia Baru.

Jadi, selain macam-macam tumbuhan paku yang sangat beragam, bagi kehidupan sehari-hari tumbuhan paku memberi beragam manfaat baik untuk memperindah lingkungan atau sebagai sumber bahan pangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.