8 Penyebab Bentol Merah di Kaki dan Cara Mengatasinya

Bentol merah kecil di kaki bisa jadi disebabkan oleh gigitan serangga. Ini terutama jika kulit terasa gatal lur biasa. Serangga yang biasanya menyebabkan bentol dan gatal seperti semut api, nyamuk, kutu, tungau, dan scabies.

Rasa gatal yang disebabkan oleh sebagian besar gigitan serangga dapat diatasi dengan pengobatan yang dijual bebas. Ini bisa meliputi kortikosteroid oral atau topikal, berbagai antihistamin OTC atau resep oral atau topikal, es atau kompres dingin, dan aplikasi lotion kalamin.

Biduran, ruam panas, atau urtikaria merupakan kondisi kulit yang menyebabkan bentol gatal, merah atau bekas warna kulit. Mereka menjadi putih saat menekan bagian tengahnya. Biduran dapat muncul di mana saja di tubuh, termasuk kaki. Biduran bisa dipicu oleh makanan tertentu, pengobatan, serbuk sari, lateks, serangga, udara dingin, dan panas atau matahari.

Biduran juga dikaitkan dengan kondisi tertentu, termasuk pilek atau infeksi virus lainnya, sinusitis, radang tenggorokan, atau infeksi bakteri lainnya, mononukleosis, hepatitis, dan penyakit autoimun. Biduran sering hilang tanpa pengobatan, kecuali jika terjadi reaksi alergi. Antihistamin adalah obat yang paling umum digunakan untuk pengobatan gatal-gatal akibat biduran yang disebabkan alergi.

Jika bintik-bintik merah muncul bersama bercak dan gatal luar biasa, ini bisa menandakan adanya eksim. Eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang umum. Eksim menyebabkan kering dan bersisik, atau bisa melepuh dan mengeluarkan cairan bening. Eksim cenderung kambuh seiring waktu.

Penyebab eksim belum sepenuhnya dipahami. Beberapa risiko dikaitkan dengan eksim seperti keturunan, ada anggota keluarga menderita asma atau alergi musiman, lingkungan berpolusi dan iklim yang lebih dingin. Pemicu umum eksim meliputi sabun dan deterjen, produk pembersih, parfum, kosmetik, bulu binatang, wol, keringat dan panas, kondisi dingin dan kering, dan stres.

Seperti kebanyakan kondisi kulit, eksim bisa terinfeksi. Selain itu, jika menderita eksim, hindari berada di sekitar orang yang mengalami luka dingin atau cacar air. Paparan virus yang menyebabkan kondisi ini membuat berisiko terkena eksim herpeticum, infeksi parah yang menyebar dengan cepat.

Sejumlah obat digunakan untuk mengobati eksim, termasuk antibiotik, antihistamin, dan kortikosteroid. Dokter akan membantu menemukan obat yang paling efektif.

Folikulitis biasanya disebabkan oleh infeksi pada folikel rambut di kulit kepala atau di area tubuh yang telah dicukur. Ini sebagian besar disebabkan oleh bakteri Staph (Staphylococcus aureus). Folikulitis juga bisa disebabkan oleh peradangan dari rambut yang tumbuh ke dalam, virus, atau jamur.

Folikulitis menghasilkan benjolan merah kecil atau jerawat pada kulit. Bercukur, pakaian ketat, dan kombinasi panas dan keringat merupakan sumber khas folikulitis. Folikulitis biasanya hilang dengan sendirinya. Jika berlangsung lebih dari 10 hari atau memburuk, Anda harus menemui dokter.

Keratosis pilaris terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh protein keratin. Keratin ditemukan di kulit, kuku, dan rambut. Ini menyebabkan bentol merah atau putih yang menyerupai kulit yang sedang merinding. Keratosis pilaris bisa menyebabkan sedikit gatal di kulit.

Seseorang lebih mungkin terkena keratosis pilaris jika memiliki kulit kering atau eksim. Ada beberapa jenis krim obat yang dijual bebas (OTC) yang dirancang untuk membantu melonggarkan dan mengangkat sel kulit mati. Ini bisa membantu mengatasi keratosis pilaris.

Psoriasis adalah kondisi kronis yang menyebabkan bercak merah dan bersisik muncul di kulit. Salah satu bentuk psoriasis, psoriasis guttate, ditandai dengan bintik-bintik kecil kemerahan yang mungkin juga bersisik.

intik-bintik cenderung muncul di batang tubuh dan tungkai. Psoriasis guttate adalah jenis psoriasis kedua yang paling umum, setelah psoriasis plak. Ini dapat menyebabkan ratusan bintik muncul pada satu waktu.

Pemicu atau faktor risiko psoriasis guttate meliputi amandel, radang tenggorokan atau infeksi radang lainnya, infeksi saluran pernapasan atas, cedera kulit, obat-obatan, seperti beta-blocker atau obat antimalaria, dan tingkat stres yang tinggi.

Salep topikal, seperti kortikosteroid, bisa efektif dalam mengurangi penyebaran. Perawatan fototerapi juga dapat digunakan. Perawatan ini mungkin melibatkan sinar ultraviolet atau kombinasi sinar ultraviolet dan obat peka cahaya seperti psoralen.

Vaskulitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah. Penurunan aliran darah ini menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit dan nyeri, penurunan berat badan, keringat malam, dan ruam. Vaskulitis hipersensitivitas juga dikenal sebagai vaskulitis alergi. Ini ditandai dengan bintik-bintik merah di kulit yang sering muncul di kaki bagian bawah.

Vaskulitis hipersensitivitas dapat dipicu oleh infeksi atau reaksi negatif terhadap obat-obatan seperti antibiotik, obat antikejang, dan obat asam urat. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini tidak memerlukan pengobatan. Beberapa orang mungkin diresepkan obat antiinflamasi atau kortikosteroid untuk membantu mengatasi nyeri sendi.

Selain vaskulitis hipersensitivitas, penyakit kawasaki juga bisa menjadi penyebab bentol merah di kaki. Ini paling sering terlihat pada anak di bawah usia lima tahun. Gejala berupa ruam kulit, lidah bengkak, mata merah, dan demam. Penyebabnya tidak diketahui. Kondisi ini bisa menjadi berbahaya jika tidak diketahui dan ditangani sejak dini. Pengobatan biasanya terdiri dari imunoglobulin intravena.

Ada beberapa jenis kanker kulit yang mungkin tampak seperti benjolan merah di kulit. Ini termasuk karsinoma sel basal (BCC) dan penyakit Bowen. Kanker kulit biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari kronis yang tidak terlindungi.

Karsinoma sel basal adalah bentuk paling umum dari kanker kulit. Kanker kulit sering muncul sebagai satu benjolan merah kecil dan berkilau, dan bisa terlihat seperti luka terbuka. Karsinoma sel basal harus diangkat melalui pembedahan.

Sementara penyakit Bowen adalah bentuk awal dari kanker kulit. Kondisi ini menyerupai bercak kemerahan dan bersisik, yang mungkin mengeluarkan cairan, mengeras, atau gatal. Selain paparan sinar matahari, penyakit Bowen mungkin disebabkan oleh paparan arsenik atau virus papiloma manusia 16 (HPV 16). Bercak yang disebabkan oleh penyakit Bowen juga harus diangkat melalui pembedahan.