Sukses

Akhlak adalah Tingkah Laku yang Telah Melekat, Kenali Jenis dan Ruang Lingkupnya

Akhlak adalah suatu tingkah laku yang harus dilakukan secara berulang-ulang.

Liputan6.com, Jakarta Akhlak adalah budi pekerti atau kelakuan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Akhlak sering kali membuat bingung banyak orang dengan kata lainnya, seperti moral dan etika. Akhlak sendiri menggunakan Al-Qur’an dan Hadis untuk menentukan baik-buruknya.

Sementara itu, dalam etika, menentukan nilai perbuatan manusia baik atau buruk menggunakan tolok ukur akal pikiran atau rasio, sedangkan dalam moral, menggunakan tolok ukur norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan berlangsung dalam masyarakat (adat istiadat).

Akhlak adalah suatu tingkah laku yang harus dilakukan secara berulang-ulang, tidak cukup hanya sekali melakukan perbuatan baik, atau hanya sewaktu-waktu saja. Akhlak bersumber pada agama. Kamu perlu mengenali pengertian dan macam-macamnya agar lebih memahami tentang akhlak.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/1/2021) tentang akhlak adalah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Akhlak adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, akhlak adalah budi pekerti atau kelakuan. Akhlak berasal dari bahasa Arab dari kata khuluk yang berarti tingkah laku, tabiat atau perangai. Secara istilah, akhlak adalah sifat yang dimiliki seseorang, telah melakat dan biasanya akan tercermin dari perilaku orang tersebut.

Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa akhlak adalah salah satu sifat yang tertanam di dalam jiwa manusia yang dapat menimbulkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan tanpa adanya pertimbangan pemikiran lagi. Jadi, akhlak adalah suatu tingkah laku, tetapi tingkah laku tersebut harus dilakukan secara berulang-ulang, tidak cukup hanya sekali melakukan perbuatan baik, atau hanya sewaktu-waktu saja.

Seseorang dapat dikatakan berakhlak jika timbul dengan sendirinya didorong oleh motivasi dari dalam diri dan dilakukan tanpa banyak pertimbangan pemikiran apalagi pertimbangan yang sering diulang-ulang, sehingga terkesan sebagai keterpaksaan untuk berbuat. Apabila perbuatan tersebut dilakukan dengan terpaksa bukanlah pencerminan dari akhlak.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Akhlak

Akhlak adalah tingkah laku yang telah melekat pada seseorang dan akan tercermin dari perilakunya. Tentunya, akhlak ada yang baik dan buruk. Macam-macam akhlak adalah sebagai berikut:

Akhlak Terpuji (Akhlakul Mahmudah)

Akhlak terpuji atau akhlakul mahmudah yaitu golongan akhlak yang seharusnya dimiliki oleh seorang muslim. Akhlakul mahmudah meliputi sifat sabar, jujur, rendah hati, dermawan, sopan, gigih, rela berkorban, adil, bijaksa, lembut dan santun, tawakal, dan masih banyak lagi. Seorang muslim yang memiliki akhlakul mahmudah, dalam kehidupan sehari-hari akan menjaga tutur kata dan perbuatannya. Sebagai seorang muslim, sudah menjadi sebuah keharusan untuk menjaga akhlakul mahmudah dalam kehidupan sehari-hari.

Akhlak Tercela (Akhlakul Mazmumah)

Akhlak tercela atau akhlakul mazmumah yaitu golongan akhlak atau tindakan buruk yang harus dihindari oleh setiap manusia. Akhlak mazmumah ini harus dijauhi karena dapat mendatangkan mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain. Beberapa contoh akhlakul mazmumah yaitu sifat sombong, iri, dengki, tamak, hasad, takabur, ghibah, dan lain sebagainya. Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita menjauhi akhlakul mazmumah. Hal ini karena akhlak ini sangat dibenci oleh Allah SWT.

4 dari 4 halaman

Ruang Lingkup Akhlak

Akhlak Pribadi. Hendaknya seseorang menginsafi dan menyadari dirinya sendiri, karena hanya dengan insaf dan sadar kepada diri sendirilah, pangkal kesempurnaan akhlak yang utama, budi yang tinggi. Manusia terdiri dari jasmani dan rohani, di samping itu manusia telah mempunyai fitrah sendiri, dengan semuanya itu manusia mempunyai kelebihan dan di mana pun saja manusia mempunyai perbuatan.

Akhlak berkeluarga. Akhlak ini meliputi kewajiban orang tua, anak, dan karib kerabat. Kewajiban orang tua terhadap anak, dalam Islam mengarahkan para orang tua dan pendidik untuk memperhatikan anak-anak secara sempurna, dengan ajaran-ajaran yang bijak. Sehingga anak akan tumbuh secara sabar, terdidik untuk berani berdiri sendiri, kemudian merasa bahwa mereka mempunyai harga diri, kehormatan dan kemuliaan. Seorang anak haruslah mencintai kedua orang tuanya karena mereka lebih berhak dari segala manusia lainnya untuk kamu cintai, taati, dan hormati. Selain itu, saudaramu laki-laki dan perempuan adalah putra ayah dan ibumu yang juga cinta kepada kamu, menolong bapak dan ibumu dalam mendidikmu, mereka gembira bilamana kamu gembira dan membelamu bilamana perlu. Pamanmu, bibimu dan anak-anak mereka sayang kepadamu dan ingin agar kamu selamat dan berbahagia, karena mereka mencintai ayah dan ibumu dan menolong keduanya di setiap keperluan.

Akhlak bermasyarakat. Tetanggamu ikut bersyukur jika orang tuamu bergembira dan ikut susah jika orang tuamu susah, mereka menolong, dan bersama-sama mencari kemanfaatan dan menolak kemudaratan, orang tuamu cinta dan hormat pada mereka maka wajib atasmu mengikuti ayah dan ibumu, yaitu cinta dan hormat pada tetangga.

Akhlak bernegara. Mereka yang sebangsa denganmu adalah warga masyarakat yang tidak segan berkorban untuk kemuliaan tanah airmu, kamu hidup bersama mereka dengan nasib dan penanggungan yang sama. Ketahuilah bahwa kamu adalah salah seorang dari mereka dan timbul tenggelam bersama mereka.

Akhlak beragama. Akhlak ini merupakan akhlak atau kewajiban manusia terhadap Tuhannya, karena itulah ruang lingkup akhlak sangat luas mencakup seluruh aspek kehidupan, baik secara vertikal dengan Tuhan, maupun secara horizontal dengan sesama makhluk Tuhan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini