13 Makanan Pencegah Preeklampsia Ibu Hamil, Terdiri dari Buah dan Sayur

Brokoli

Sayuran berwarna hijau ini memiliki antioksidan yang sangat tinggi. Hal ini yang memuat brokoli cocok dijadikan makanan pencegah preeklampsia ibu hamil.

Untuk mendapatkan antioksidannya, ibu bisa mengolahnya dengan memasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, dengan merebus atau mengukus makanan pencegah preeklampsia ibu hamil ini pun terbukti bisa meningkatkan karotenoid dan lutein.

Penelitian menemukan bahwa brokoli mengandung senyawa karotenoid, polifenol, glucosinolat, lutein, dan tocopherol yang bisa menurunkan inflamasi pembuluh darah sehingga menurunkan kemungkinan kanker juga.

Pisang

Buah pisang adalah sumber kalium yang sangat terkenal. Satu pisang berukuran sedang mengandung 422 mg atau 9% dari asupan kalium yang disarankan.

Apalagi kalium ini baik untuk ibu hamil dan dapat menurunkan risiko tekanan darah. Tidak heran jika buah pisang cocok untuk makanan pencegah preeklampsia ibu hamil.

Meski demikian, pisang hanya satu dari banyaknya pilihan sumber kalium. Masih ada banyak sekali buah dan sayur yang bisa dijadikan makanan pencegah preeklampsia ibu hamil.

Alpukat

Dalam 100 gram alpukat mengandung 487 mg kalium, atau 10% dari asupan standar kalium. Hal ini yang menjadikannya bisa mengontrol tekanan darah bila dikonsumsi ibu hamil.

Manfaat inilah yang menjadikannya cocok dijadikan makanan pencegah preeklampsia ibu hamil. Buah hijau ini pun dikemas dengan lemak baik, alpukat merupakan sumber vitamin K dan folat yang sangat baik.

Sangat direkomendasikan sebagai makanan pencegah preeklampsia ibu hamil karena alpukat mengandung jumlah kalium lebih besar dari pisang. Sekali lagi konsumsi kalium selama kehamilan mampu mencegah kenaikan tekanan darah yang akan memicu preeklamsia.

Semangka

Makanan pencegah preeklampsia ibu hamil selanjutnya adalah buah semangka. Buah ini kaya air dan nutrisi yang bermanfaat untuk hidrasi tubuh ibu hamil. Selain itu, dapat mencegah preeklampsia karena dalam dua irisan semangka (sekitar 1/8 melon atau 572 gram) menawarkan 640 mg kalium.

Selain kalium, ada banyak antioksidan yang terkandung di dalam semangka. Hal ini yang membuatnya bisa membantu mencegah terjadinya preeklamsia lebih baik. Buah merah ini pun dapat membantu melancarkan peredaran darah dan nutrisi pada janin dalam kandungan.

Asparagus

Mencukupi kebutahan asam folat selama kehamilan sejak trimester kedua, memiliki risiko lebih kecil mengalami preeklamsia. Sayur asparagus adalah makanan pencegah preeklampsia ibu hamil yang dapat diandalkan.

Asparagus bisa dijadikan pilihan memenuhi kebutuhan asam folat pada masa kehamilan. Dalam 90 gram asparagus masak, ada 134 mcg asam folat. Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, pembengkakan, dan meningkatnya kadar protein dalam urine.

Delima

Makanan pencegah preeklampsia ibu hamil selanjutnya adalah buah delima. Buah delima dikenal kaya kalium dan baik untuk ibu hamil. Satu buah delima dapat memberikan 666 mg kalium.

Terlebih lagi, makanan pencegah preeklampsia ibu hamil ini dikemas dengan vitamin C, K, dan folat. Meski demikian, delima memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada kebanyakan buah. Batasi konsumsinya juga.

Air Kelapa

Air kelapa merupakan pilihan tepat untuk menghidrasi tubuh terutama setela berolahraga. Siapa yang menyangka ternyata air kelapa cocok untuk mencegah preeklampsia. Satu cangkir (240 ml) air kelapa mengandung 600 mg.

Air kelapa adalah sumber magnesium, kalsium, natrium, dan mangan yang baik. Mengonsumsi air kelapa dapat meningkatkan kadar potasium, magnesium, dan asam laurat sehingga membantu mengatur tekanan darah bagi ibu hamil.

Wortel

Wortel dikenal sangat kaya akan vitamin A, beta karoten, dan berbagai mineral lainnya. Wortel juga mengandung antioksidan lebih tinggi saat dimasak. Hal ini yang membuatnya cocok dijadikan makanan pencegah preeklampsia ibu hamil.

Pada sebuah Journal of Agricultural and Food Shemistry dikatakan bahwa wortel yang direbus, kukus, atau ditumis bisa meningkatkan kandungan karotenoid, polifenol, glucosinolat dan vitamin C.

Penelitian menemukan bahwa peningkatan antioksidan bisa 14 persen lebih tinggi dibanding saat mentah. Berbeda jika wortel digoreng, justru menurunkan antioksidan karena pengaruh minyak, meski akan meningkat pada awalnya.

Bayam

Makanan pencegah preeklampsia ibu hamil selanjutnya adalah bayam. Bayam dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan senyawa lutein pada bayam yang akan berubah menjadi antioksidan bila dikonsumsi.

Makanan yang mengandung antioksidan tinggi sangat baik untuk menurunkan risiko preeklampsia. Bayam memberikan antioksidan yang terkait dengan anti-inflamasi dan perlindungan penyakit.

Ini termasuk kaempferol dan flavonoid yang terbukti dapat ikut serta melindungi ibu hami dari risiko kanker. Makanan pencegah preeklampsia ibu hamil ini pun dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya sel kanker.

Salmon

Makanan pencegah preeklampsia ibu hamil berupa ikan, bisa mengandalkan salmon sebagai pilihan. Ikan salmon mengandung 534 mg kalium per porsi 3 onsnya. Kalium dalam ikan salmon bisa membantu menurunkan tekanan darah yang berisiko membahayakan preeklampsia ibu hamil.

Salmon juga kaya kandungan protein dan asam lemak omega-3. Menurut American Pregnancy Association, protein berperan dalam perkembangan jaringan janin, termasuk juga membantu pertumbuhan otak janin. Meski demikian, penuhi protein seimbang dan jangan berlebihan.

Edamame

Edamame merupakan jenis kacang kedelai yang dipanen saat usianya masih muda. Edamame memiliki lebih banyak kalium dibanding pisang. Hal ini yang membuatnya bisa dijadikan pilihan sebagai makanan pencegah preeklampsia ibu hamil.

Faktanya, makanan pencegah preeklampsia ibu hamil ini dalam satu cangkir (155 gram) menyediakan 676 mg. Kalium bagi ibu hamil dapat membantu mengontrol tekanan darahnya. Terlebih lagi, edamame adalah sumber folat, vitamin K, magnesium, dan mangan yang hebat.

Tomat

Makanan pencegah preeklampsia ibu hamil selanjutny adalah tomat. Hal ini disebabkan karena tomat memiliki senyawa antioksidan tinggi di dalamnya. Antioksidan yang tinggi dari makanan dapat menurunkan risiko preeklampsia.

Untuk mendapatkan antioksidan pada tomat, ibu hamil bisa memasaknya terlebih dahulu. Memang, tomat bisa dimakan mentah. Namun akan lebih kaya nutrisi saat terkena suhu panas atau dimasak. Vitamin C dan likopen dalam tomat akan bertambah tinggi ketika dimasak.

Kubis Ungu

Kubis ungu adalah makanan pencegah preeklampsia yang terakhir diulas. Dipercaya dapat menurunkan risiko preeklampsia karena memiliki senyawa antioksidan dan kalium yang tinggi

Ibu hamil bisa mendapatkan kandungan antioksidan pada kubis ungu akan meningkat empat kali lipat setelah direbus. Antioksidan yang terkandung di dalam kubis ungu yaitu antosianin.

Senyawa ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti bisa mengurangi rasa sakit akibat peradangan dan mengurangi risiko serangan jantung serta kanker.

Sementara terdapat kandungan kalium 216 miligram dalam satu cangkir kubis ungu cincang. Kalium akan menjaga tingkat cairan tubuh agar tidak berfluktuasi dan menjaga tekanan darah agar tetap terkontrol.