Sukses

12 Fungsi Protein bagi Tubuh Manusia yang Tidak Boleh Disepelekan

Fungsi protein bagi tubuh manusia tidak boleh dihiraukan. Sebab akan memengaruhi fungsi organ vital tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Fungsi protein bagi tubuh manusia sangat penting. Pasalnya, fungsi protein bagi tubuh manusia sangat memengaruhi kinerja mulai dari organ hingga jaringan di dalamnya. Maka dari itu, kekurangan asupan protein akan sangat berbahaya.

Di dalam protein terdiri atas polimer linear dari asam amino dan terdapat kurang lebih 17 persen dari jumlah seluruh polimer yang berada di dalam tubuh. Dengan kata lain, fungsi protein bagi tubuh manusia untuk memelihara struktur tubuh seperti kolagen, untuk fasilitas pergerakan, seperti actin dan myosin untuk kontraksi otot

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, mengenai apa saja fungsi protein bagi tubuh manusia yang perlu diketahui, Rabu (3/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Fungsi Protein bagi Tubuh Manusia

1. Menyimpan Molekul

Fungsi protein bagi tubuh manusia yaitu untuk menyimpan molekul tertentu seperti ferritin. Ferritin sendiri adalah sejenis protein yang dikombinasikan dengan zat besi. Zat tersebut disimpan pada organ hati (liver) dan akan berguna sebagai buffer apabila tubuh mengalami kekurangan maupun kelebihan zat besi.

2. Membentuk Hormon

Kemudian, fungsi protein bagi tubuh manusia untuk membantu organ vital lain dalam proses pembentukan hormon. Beberapa di antaranya seperti insulin, yang merupakan salah satu contoh hormon untuk mengatur gula darah. Proses pembuatan insulin melibatkan interaksi antara organ pankreas serta hati.

Selanjutnya, ada hormon lain bernama secretin yang bisa membantu proses pencernaan dengan merangsang pankreas serta usus agar menciptakan cairan yang diperlukan selama proses pencernaan berlangsung.

3 dari 7 halaman

Fungsi Protein bagi Tubuh Manusia

3. Alat Tranportasi Nutrisi serta Molekul Tubuh

Selain itu, protein juga berfungsi sebagai pengangkut molekul dan nutrisi tertentu. Contohnya haemoglobin yang merupakan protein pengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Haemoglobin punya tugas penting untuk mengambil oksigen dari paru-paru. Lalu, saat sel darah merah bergerak mengelilingi tubuh, haemoglobin akan melepaskan oksigen ke sel jaringan tubuh.

4. Menyeimbangkan pH

Selanjutnya, fungsi protein bagi tubuh manusia lain yang dijalankan protein mampu mengatur konsentrasi asam dan basa dalam darah serta cairan tubuh lainnya. Keseimbangan antara asam dan basa bisa diukur dengan skala pH yang berkisar dari 0 sampai 14. Dari rincian 0 yang paling asam, 7 cenderung netral, sedangkan 14 yang paling basa.

4 dari 7 halaman

Fungsi Protein bagi Tubuh Manusia

5. Menjaga Kekebalan Tubuh

Protein berfungsi untuk membentuk antibodi yang bermanfaat dalam mencegah tubuh agar tidak terserang penyakit serta infeksi. Protein akan mengidentifikasi dan membantu dalam menghancurkan antigen seperti bakteri bahkan virus.

Antibodi sering bekerjasama dengan sel sistem kekebalan tubuh lain seperti antibodi yang dapat mengidentifikasi dan kemudian mengelilingi antigen supaya tetap mampu terkurung serta dapat dihancurkan sel darah putih. 

6. Sumber Energi Tubuh

Energi adalah kekuatan yang dibutuhkan tubuh agar mampu melakukan segala aktivitas tiap harinya. Fungsi protein bagi tubuh manusia sendiri adalah sebagai sumber energi yang penting.

Protein tersebut mirip dengan karbohidrat, di mana tiap hari tubuh butuh asupan protein. Kendati demikian, tetap diperhatikan kadarnya, jika berlebihan protein akan berubah jadi lemak sama halnya dengan karbohidrat.

5 dari 7 halaman

Fungsi Protein bagi Tubuh Manusia

7. Memperbaiki dan merawat Jaringan Tubuh

Fungsi protein bagi tubuh manusia yang tak kalah penting, yaitu sebagai pondasi tubuh manusia. Bisa dibilang, jika fungsi protein bagi tubuh manusia ini sangat vital dalam pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk pengembangan serta perbaikan. Dimulai dari rambut, kulit, mata, otot, dan organ semuanya terbuat dari protein.

Maka tidak heran jika anak-anak membutuhkan lebih banyak protein dibanding orang dewasa. Pasalnya anak-anak masih dalam masa pertumbuhan. Begitu juga wanita hamil yang membutuhkan banyak asupan protein.

8. Membentuk Enzim

Protein adalah zat yang bisa meningkatkan laju reaksi kimia dalam tubuh. Segala macam reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh, berpotensi tidak dapat berjalan lancer tanpa adanya enzim.

Sebagai contoh, pada pencernaan proses mengolah makanan agar jadi nutrisi membutuhkan enzim. Dalam hal ini bertugas untuk memecahkan makanan menjadi partikel-partikel kecil sehingga lebih mudah untuk terserap darah.

6 dari 7 halaman

Fungsi Protein bagi Tubuh Manusia

9. Seimbangkan Cairan

Kemudian, fungsi protein bagi tubuh manusia mampu mengatur tubuh untuk selalu menjaga keseimbangan cairan. Contohnya albumin dan globulin selaku protein dalam darah. Di mana bantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan menarik dan menahan air.

Maka, apabila kekurangan asupan protein kadar albumin dan globulin akan menurun. Hal tersebut bisa berakibat pada protein tidak dapat lagi menyimpan darah di pembuluh darah serta cairan dipaksa masuk ke ruangan di antara sel-sel.

Ketika cairan mengalami penumpukan pada ruang-ruang di antara sel-sel, maka bisa berdampak pada pembengkakan atau edema, terutama pada daerah perut. 

10. Menjaga Metabolisme Tubuh

Protein juga bisa membantu menjaga metabolisme tubuh. Protein akan menyeimbangkan cairan dalam tubuh dengan asam basa sehingga dapat tercipta kestabilan pH cairan yang ada pada tubuh manusia.

7 dari 7 halaman

Fungsi Protein bagi Tubuh Manusia

11. Menekan Nafsu Makan

Salah satu fungsi protein bagi tubuh manusia yaitu bisa menekan nafsu makan. Hal ini penting terutama bagi yang sedang menjalankan proses penurunan berat badan. 

12. Menjaga dan Meningkatkan Massa Otot

Kemudian, fungsi protein bagi tubuh manusia yang terakhir sebagai bahan bakar untuk menjaga dan menambah massa otot. Fungsi protein ini perlu dijadikan perhatian terutama bagi pria, terutama seiring bertambahnya usia. Pasalnya, pria berisiko tinggi mengalami kehilangan massa otot karena penuaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini