Sukses

6 Potret Terkini Jalan di Semarang, Banjir di Momen Jateng 2 Hari di Rumah

Kampanye Jawa Tengah 2 hari di rumah aja diwarnai banjir di beberapa daerah.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah menginstruksikan bahwa 6-7 Februari 2020, Jawa Tengah akan melakukan 2 hari di rumah saja. Ya, upaya tersebut dilakukan Ganjar sebagai bentuk empati bagi tenaga medis dan tokoh masyarakat yang meninggal akibat Corona COVID-19.

Pada hari ini (6/2/2021), masyarakat melakukan instruksi dari Gubernur Jawa Tengah tersebut. Hanya saja momen 2 hari di rumah diwarnai banjir yang membuat masyarakat cukup panik. Salah satu kota yang terdampak banjir cukup parah yakni Semarang.

Semarang banjir sampai membuat kota dengan makanan khas Lunpia tersebut menjadi trending topic di Twitter. Banyak warganet membagikan foto terkini di berbagai ruas jalan di Semarang. Salah satu jalan yang mengalami banjir setinggi lutut orang dewasa adalah Jl. Soeprapto di kawasan Kota Lama Semarang.

Banjir di Semarang ini cukup menyita perhatian publik khususnya masyarakat Jawa Tengah. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, potret jalan di Semarang yang tergenang banjir, Sabtu (6/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Jalan di Kota Lama Semarang pun digenangi air banjir yang membuat jalan ini menghambat kendaraan yang akan lewat.

3 dari 7 halaman

2. Kondisi terkini beberapa tempat di Semarang cukup gelap dengan hujan terus mengguyur kota.

4 dari 7 halaman

3. Tinggi banjir di ruas jalan Semarang yakni setinggi lutut orang dewasa.

5 dari 7 halaman

4. Akibat banjir, membuat kendaraan seperti truk harus menepi dahulu sampai air surut.

6 dari 7 halaman

5. Ini dia video dari warga lokal Semarang terkait banjir di wilayah Kota Lama Semarang.

7 dari 7 halaman

6. Polisi melaporkan dari jalan Suprapto Kota Lama Semarang sudah susah dilalui kendaraan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.