Sukses

Viral Warga Sekampung Beli Mobil Baru, Belasan Unit Datang Bersamaan

Fenomena sebuah kampung di Tuban, Jawa Timur yang membeli mobil secara serempak.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini banyak hal viral yang menjadi perbincangan di kalangan warganet. Biasanya topiknya tentu terkait dengan fakta nyeleneh di kalangan masyarakat.

Baru-baru ini, warganet tengah dihebohkan oleh sebuah video yang terjadi Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dalam video berdurasi kurang dari semenit ini, nampak warga desa tersebut kompak membeli mobil secara bersamaan. 

Sontak, jalan menuju ke desa ini pun dipenuhi dengan antrian mengular belasan unit mobil baru. Hingga saat ini, tercatat ada 176 unit yang datang sejak warga desa setempat menerima uang ganti rugi penjualan lahan untuk pembangunan kilang minyak.

Seperti apakah kisahnya? Berikut selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (16/2/2021)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belasan unit mobil baru datang srempak

@rizkii.02

borong motor sudah biasaa #fyp #fypã‚· #foryoupage #krisbeekingoyang #viral

♬ DJ opus baby family_editing text K.A.D_project07 - K.A.D_project07

Dalam video singkat yang dibagikan oleh akun TikTok @rizkii.02 tersebut nampak antrian panjang belasan unit mobil baru yang mengular. Ternyata, di hari Minggu (14/2/2021), warga Dusun Pomahan, Sumurgeneng, Jenu, Tuban, Jawa Timur membeli mobil secara bersamaan.

Hal ini dilakukan oleh warga setelah mereka menerima uang ganti rugi penjualan lahan untuk pembangunan kilang minyak dari Pertamina. Harga yang dikenakan untuk setiap meter persegi lahan yakni Rp 600 Ribu - Rp 800 Ribu. Total uang ganti rugi lahan paling besar diterima oleh salah satu warga yakni mencapai Rp 28 Miliar.

3 dari 3 halaman

Viral di kalangan warganet

Momen ini pun lantas menjadi viral di kalangan warganet. Pasalnya, kejadian tersebut tentu tidak lazim dimana warga serempak membeli mobil secara bersamaan hingga antrian mengular di jalan desa. Hal ini pun menimbulkan beragam respon dari warganet pula.

"Sebenernya orang-orang desa itu kaya kaya, tapi gak kelihatan aja kalo mereka punya banyak tanah," tulis akun @Rio Haryadi455.

"Di desa gua mah 1 orang beli mobil bisa jadi gosip satu desa, nah ini malah beli mobilnya ramean," tulis akun @MasAKo

"Woi ini yang ngegibahin udah bukan tetangga rumah lagi dah, tapi kelurahan sebelah hahaha," tulis akun @RevoKoperasi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.