Sukses

Macam-Macam Syirik dan Contohnya dalam Islam yang Harus Dihindari

Macam-macam syirik dibagi menjadi dua yaitu, syirik akbar dan syirik ashghar.

Liputan6.com, Jakarta Macam-macam syirik perlu kamu kenali agar bisa menghindarinya. Syirik sering dikenali sebagai menyekutukan Allah SWT, dan orang yang syirik disebut musyrik. Perbuatan syirik ini merupakan perbuatan yang paling dibenci oleh Allah SWT.

Dalam KBBI, syirik diartikan sebagai penyekutuan Allah SWT dengan yang lain, misalnya pengakuan kemampuan ilmu dari pada kemampuan dan kekuatan Allah, pengabdian selain kepada Allah SWT dengan menyembah patung, tempat keramat, dan kuburan, dan kepercayaan terhadap keampuhan peninggalan nenek moyang yang diyakini akan menentukan dan memengaruhi jalan kehidupan. 

Macam-macam syirik, sebagaimana dalam Islam, dibagi menjadi dua yaitu, syirik akbar dan syirik ashghar. Syirik akbar membuat seseorang yang melakukannya keluar dari agama Islam, sedangkan syirik ashghar tidak sampai menyebabkan keluar dari Islam, namun bisa menjadikan pengantar melakukan syirik akbar.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/2/2021) tentang macam-macam syirik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Syirik (Syirik Akbar)

Macam-macam syirik terdiri dari syirik akbar dan syirik ashghar seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Perbuatan syirik jelas adalah dosa besar, apalagi jika sampai keluar daripada agama Islam sehingga jelas bahwa hukumnya adalah haram.

Berikut liputan6 rangkum dari Kemenag Jabar, penjelasan macam-macam syirik yang perlu kamu pahami:

1. Syirik Akbar

Macam-macam syirik yang pertama adalah syirik akbar. Syirik akbar adalah menjadikan selain daripada Allah SWT sebagai tujuan dalam beribadah, misalnya memohon dan bernadzar sesuatu kepada selain Allah, takut kepada kuburan, jin, atau setan serta percaya bahwa semua itu bisa memberi bahaya.

Syirik ini menyebabkan seseorang keluar dari agama Islam sehingga jika ia meninggal dalam keadaan demikian maka akan kekal di dalam neraka. Berikut beberapa perbuatan yang termasuk macam-macam syirik akbar:

Syirik dalam berdoa. Perbuatan orang musyrik yang meminta, memohon, dan memanjatkan hajatnya dalam doa dengan tujuan kepada selain Allah. Padahal tiada yang kuasa mengabulkan semua doa kecuali Allah. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran surat Faathir ayat 13 yang artinya:

"Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari." (QS. Faathir: 13-14)

Syirik dalam sifat Allah. Syirik dalam sifat Allah dilakukan ketika seseorang percaya bahwa peramal bisa melihat masa depan dan ia mempercayainya, maka itu adalah syirik. Dengan ia mendatangi peramal maka bisa dipastikan ia juga meragukan sifat Allah yang Maha Mengetahui.

Syirik dalam kecintaan. Seorang muslim dilarang lebih mencintai apapun selain Allah, baik itu lebih mencintai orang tua, saudara, suami, istri, sahabat atau siapapun. Janganlah mencintai secara berlebihan selain kepada Allah. Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 165, Allah berfirman yang artinya:

"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)." (QS. Al-Baqarah: 165).

Syirik dalam ketaatan. Selain dilarang lebih mencintai sesuatu selain Allah, sebagai umat muslim juga dilarang lebih taat kepada selain Allah karena tindakan tersebut mirip dengan perbuatan menyembah berhala. Dalam surat At Taubah ayat 31, Allah berfirman yang artinya:

"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."

Syirik dalam ketakutan. Umat muslim dilarang lebih takut dari apapun kecuali dengan Allah. Ketakutan yang dimaksud tentu adalah takut kepada selain Allah misalnya takut pada mayat, kuburan, setan, dan menganggap bahwa kesemua itu bisa menyebabkan bahaya atau mudharat pada dirinya.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Syirik (Syirik Asghar)

2. Syirik Ashghar

Macam-macam syirik selanjutnya adalah syirik ashghar. Syirik Ashgar adalah syirik yang dihasilkan dari perbuatan maupun ucapan yang dinyatakan sebagai perbuatan syirik oleh syara’, namun tidak sampai menyebabkan keluar daripada agama Islam. Namun macam-macam syirik ini bisa menjadikan pengantar melakukan syirik akbar.

Adapun macam-macam syirik asghar yaitu sebagai berikut:

Syirik Zhahir. Syirik Zhahir adalah syirik nyata yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan benda-benda atau jimat seperti gelang atau kalung yang dipakai sebagai penangkal bahaya atau penyakit.

Syirik Khafi. Syirik Khafi adalah syirik yang tersembunyi. Syirik ini bersumber dalam hati seseorang, bisa saja berupa niatan semata atau memang kepercayaan namun tak ditunjukkan oleh perbuatan (hanya di dalam hari), misalnya riya’ yang tersembunyi dalam hati.

4 dari 4 halaman

Bentuk-Bentuk Syirik

Selain macam-macam syirik, kamu juga perlu mengetahui bentuknya, yaitu sebagai berikut:

Syirik di dalam Al-Uluhiyyah, yaitu kalau seseorang menyakini bahwa ada tuhan selain Allah yang berhak untuk disembah (berhak mendapatkan sifat-sifat ubudiyyah).

Firman Allah Swt: “Wahai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelummu agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahuinya.” (QS.Al Baqarah : 21-22)

Syirik di dalam Ar-Rububiyyah, yaitu jika seseorang meyakini bahwa ada selain Allah yang bisa menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan atau mematikan, dan yang lainnya dari sifat-sifat ar-rububiyyah. Orang-orang seperti ini keadaannya lebih sesat dan lebih jelek daripada orang-orang kafir terdahulu.

Orang-orang terdahulu beriman dengan tauhid rububiyyah namun mereka menyekutukan Allah dalam uluhiyyah. Mereka meyakini kalau Allah satu-satunya Pencipta alam semesta namun mereka masih tetap berdoa, meminta pada kuburan-kuburan seperti kuburan Latta. Maka orang-orang yang tidak menyakini sama sekali kalau Allah-lah Penciptanya atau ada tuhan lain yang menciptakan, menghidupkan, dan mematikan, tentu yang demikian lebih jelek lagi. Inilah yang dimaksud syirik dalam rububiyah.

Syirik di dalam Al-Asma’ wa Ash-Shifat, yaitu kalau seseorang mensifatkan sebagian makhluk Allah dengan sebagian sifat-sifat Allah yang khusus bagi-Nya. Contohnya, meyakini bahwa ada makhluk Allah yang mengetahui perkara-perkara ghaib.

Firman Allah Swt: (Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib. Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu. (QS. Al-Jin : 26)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini