Sukses

7 Kutukan Mumi Paling Mematikan, Bikin Merinding

Sebagian orang percaya jika mengganggu makam mumi bisa membawa kutukan.

Liputan6.com, Jakarta Mumi merupakan jasad manusia yang diawetkan dengan cara-cara tertentu dalam waktu yang sangat lama. Mumi kerap menjadi bagian dari film horor yang cukup mengerikan. Banyak kisah dan mitos tentang mumi yang selalu menarik untuk dibahas. Bahkan para arkeolog masih mempelajari tentang mumi yang telah ditemukan.

Pada 4 November 1922, arkeolog Howard Carter dan timnya menemukan makam di lembah para raja, di mana kuburan Firaun tersembunyi selama ribuan tahun. Kuburan tersebut masih dalam keadaan tak tersentuh oleh perampok maupun orang tak bertanggung jawab. 

Tim arkeolog datang bukan untuk merusak apa pun bagian dari kuburan tersebut. Namun semuanya tidak berjalan sebaik yang diharapkan. Ketika itu terjadi sebuah insiden misterius yang mengakibatkan kematian terhadap pelindung ekspedisi.

Selain itu masih ada beberapa kisah mengenai kutukan mumi yang mematikan yang bikin merinding. Penasaran seperti apa? Berikut 7 kutukan mumi paling mematikan dan bikin merinding, dirangkum Liputan6.com dari brainberries.co, Kamis (18/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Kutukan Tutankhamun (1922)

Setelah Howard Carter menemukan ruang pemakaman Raja Tut, ia segera menghubungi penjaganya, Lord Carnarvon, untuk memberitahunya tentang kabar tersebut. Bangsawan Inggris tersebut bersukacita dan segera ingin membuka sarkofagus.

Namun siapa yang menyangka bahwa empat bulan kemudian, Lord Carnarvon meninggal akibat gigitan nyamuk. Sebelumnya ditemukan ada peringatan di makam Tut yang mengatakan "Kematian akan datang dengan cepat bagi mereka yang mengganggu kedamaian Raja". Belum dapat dipastikan apakah insiden tersebut berhubungan atau hanya kebetulan belaka.

3 dari 8 halaman

2. The Unlucky Thief

Saat mengunjungi Mesir, seorang pencuri dari Jerman melihat peninggalan yang menakjubkan dipajang. Hal itu memunculkan niat buruk dari sang pencuri tersebut. Ia mengambil artefak itu dan menyelundupkannya ke negara asalnya. Namun ia tak langsung menjualnya karena beberapa alasan dan memilih untuk menyembunyikan artefak tersebut. 

Singkat cerita pencuri itu mulai menyadari bahwa semua orang di sekitarnya menderita, termasuk ia sendiri. Tak lama kemudian, pria itu mengalami demam dan mengakibatkan kelumpuhan. Pencuri tersebut kemudian meninggal karena hal tersebut. Artefak mistik itu pun akhirnya dikirim kembali ke Mesir oleh seorang anggota keluarga dengan catatan berisi permintaan maaf.

4 dari 8 halaman

3. Tangan Mematikan Raja Tut

Sir Archibald Reid bukanlah seorang arkeolog. Ia juga tidak berada di dekat sisa-sisa mumi dari Firaun Mesir yang terkenal. Mungkin terkecuali tangan mumi yang sudah mengering. Reid adalah seorang ahli radiologi yang dikirimi bagian tubuh yang terputus untuk pengujian sinar-X.

Sayangnya, dalam waktu kurang dari 24 jam setelah membuka bungkus yang disinyalir bagian dari mumi, ia menderita sakit parah. Pria itu pun meninggal yang diduga menjadi korban kutukan Tut yang lain.

5 dari 8 halaman

4. Kematian Tahunan yang Misterius

Orang yang tidak percaya pada kutukan biasanya berubah pikiran ketika beberapa tanda tak wajar muncul dalam hidupnya. Seperti anggota keluarga yang meninggal satu per satu pada hari yang sama, tahun demi tahun. Hal itulah yang terjadi pada Egyptologist terkenal, Zahi Hawas.

Setelah ia mengangkut beberapa relik mumi, yang pertama meninggal adalah bibinya. Kemudian tepat satu tahun, pamannya dan sepupunya pada tahun berikutnya yang meninggal. Belum dapat dipastikan apakah itu kutukan atau hanya kebetulan saja.

6 dari 8 halaman

5. Kehilangan Teman-teman dan Bunuh Diri

Hugh Evelyn White adalah seorang arkeolog terkenal pada masa itu. Ia dan teman-temannya telah bekerja berkaitan dengan mumi selama beberapa waktu. Namun suatu ketika teman-temannya mulai berjatuhan menjadi korban.

White adalah satu-satunya orang dari kelompoknya yang masih hidup. Setelah melihat teman-temannya meninggal, ia tidak bisa menahan tekanan dan bunuh diri. White juga meninggalkan catatan yang ditulis dengan darahnya sendiri yang mengatakan Hugh telah menyerah pada kutukan dan harus menghilang.

7 dari 8 halaman

6. Dewa Kematian

Selama ekspedisi di Sakkara pada tahun 1971, Walter Bryan Emery menemukan patung kecil Osiris. Ia membawa artefak itu kembali ke perkemahan. Ketika di perkemahan, Walter pergi ke kamar mandi namun tak keluar dalam waktu yang lama.

Asistennya menemukannya dalam keadaan lumpuh beberapa waktu kemudian dan diduga karena stroke. Beberapa jam kemudian, Emery pergi untuk selamanya menghadapi Dewa Kematian sendiri.

8 dari 8 halaman

7. Mumi yang Membunuh 1.500 Orang

Cerita ini mungkin hanya mitos perkotaan, namun menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Salah satu museum di Inggris memiliki pameran Mesir dengan mumi asli sebagai daya tarik utamanya. Di malam hari suara-suara aneh datang dari sarkofagus.

Namun suatu ketika salah satu penjaga malam meninggal secara tiba-tiba. Mencoba menghindari lebih banyak korban, mumi itu dikirim ke AS dengan menggunakan sebuah kapal. Kapal itu adalah Titanic yang tenggelam secara menakutkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini