Sukses

Pura-Pura Diculik untuk Bolos Kerja, Pria Ini Malah Ditangkap Polisi

Sudah pura-pura diculik, pria malang ini akhirnya ditangkap polisi

Liputan6.com, Jakarta Setiap karyawan biasanya akan mengambil libur saat jenuh dengan pekerjaan. Sedikit melepas penat dan mencari hiburan merupakan salah satu hal penting agar saat bekerja kembali dapat lebih produktif.

Namun saat mengambil libur, setiap perusahaan memiliki aturannya masing-masing. Tapi yang dilakukan oleh pria ini saat ingin libur sungguh di luar nalar.

Ia berpura-pura diculik, agar bisa libur bekerja. Dalam aktingnya tersebut ia tak tanggung-tanggung, ia bahkan sampai lapor kepada polisi bahwa ia diculik.

Polisi yang mendapatkan laporan penculikan tersebut, lantas menindaklanjutinya. Pada akhirnya polisi menemukan pria yang mengaku diculik ini di jalan dengan kondisi terikat.

Berikut ulasan pura-pura diculik untuk bolos kerja yang Liputan6.com lansir dari Odditycentral, Jumat (26/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memalsukan penculikan hingga melibatkan polisi

Melansir dari Odditycentral, Jumat (26/2/2021) pada tanggal 10 Februari seorang pria berusia 19 tahun bernama Brandon Soules melaporkan kepada polisi bahwa ia diculik. Polisi dari Coolidge, Arizona, Amerika Serikat yang menerima panggilan tersebut lantas menindaklanjutinya.

Polisi pun menemukan Soules di jalan dengan kondisi terikat dan lusuh. Ia mengaku bahwa diculik oleh dua pria bertopeng yang lalu memukulnya hingga pingsan dan membuangnya di jalan.

3 dari 3 halaman

Hasil investigasi polisi menemukan kebohongan

Dari hasil investigasi polisi, dari temuan rekaman pengawasan ternyata memberikan bukti yang bertentangan dengan pernyataannya. Setelah polisi mengkonfrontasinya, akhirnya Soules mengaku bahwa ia telah berbohong.

Melansir dari Odditycentral, Brandon Soules mengaku bahwa ia sangat ingin libur dari pekerjaan hari itu, dan memutuskan untuk memalsukan penculikannya sendiri.

Karena aksinya pada 17 Februari itu, ia ditangkap karena laporan palsu dan dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini