Sukses

8 Unsur Drama dan Pengertiannya, Ketahui Keistimewaanya

Drama memuat unsur-unsur utama dalam karya sastra.

Liputan6.com, Jakarta Unsur drama penting diketahui bagi kamu yang sedang mendalami karya sastra satu ini. Drama termasuk jenis karya sastra yang menampilkan kisah dalam bentuk gerak dan dialog. Memahami unsur drama akan membantumu menganalisis karya sastra yang beragam.

Drama merupakan salah satu karta sastra yang dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Dalam drama, sebuah kisah diceritakan dengan lebih hidup dan menarik. Drama memuat unsur-unsur utama dalam karya sastra.

Unsur drama adalah unsur yang dapat dianalisis secara utuh. Namun, unsur drama memiliki sejumlah keistimewaan yang tidak dimiliki karya sastra lain. Memahami unsur drama ini akan membuatmu lebih menguasai karya ini.

Unsur drama terbagi dalam unsur intrinsik dan ekstrinsik. Berikut unsur drama, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (27/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pengertian drama

Kata drama berasal dari bahasa Yunani, dran yang berartiberbuat, to act atau to do. Literatur lain menjelaskan bahwa drama berasal dari bahasa Yunani “draomain” yang berarti: berlaku, bertindak, atau bereaksi.

Menurut KBBI, drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan.

Krell dan Friedler mendefiniskan drama sebagai suatu perbuatan yang dilakukan oleh pelaku cerita untuk mencapai tujuan tertentu, di mana dalam usahanya untuk mencapai tujuan itu ia menghadapi hambatan dan rintangan; dipertunjukkan lewat gerak dan dialog. Bathazar Verhagen yang mengemukakan bahwa drama adalah kesenian melukis sifat dan sikap manusia dengan gerak.

3 dari 6 halaman

Unsur drama intrinsik

Tema

Tema merupakan unsur drama berupa gagasan pokok. Tema adalah inti permasalah yang hendak dikemukakan pengarang dalam karyanya. Tema merupakan hasil konklusi dari berbagai peristiwa yang terkait dengan penokohan dan latar. Tema bisa mengambil bentuk yang paling umum dari kehidupan, bentuk yang mungkin dapat atau tidak dapat mengandaikan adanya penilaian moral.

Alur

Alur atau plot merupakan unsur drama yang dapat mengungkapkan peristiwa-peristiwa melalui jalinan cerita yang dapat membangun satu rangkaian cerita. Alur adalah jalan cerita dari sebuah pertunjukkan drama, sejak narasi awal hingga akhir drama. Alur inilah yang nantinya berperan menciptakan permasalahan, konflik, klimaks, dan penyelesaian permasalahan.

4 dari 6 halaman

Unsur drama intrinsik

Tokoh

Tokoh adalah orang atau karakter yang ditampilkan dalam drama. Tokoh atau pelaku drama terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama atau peran utama disebut primadona sedangkan peran pembantu disebut figuran. Agar pementasan drama lebih menarik, tokoh harus memiliki watak yang menonjol.

Penokohan

Penokohan atau watak mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penggambarannya dalam sebuah drama. Penokohan merupakan penentuan watak atau karakter dari tokoh tersebut. Penokohan yang baik adalah yang dapat menggambarkan tokoh-tokoh dan mengembangkan watak dari tokoh-tokoh tersebut yang mewakili tipe-tipe manusia yang dikehendaki tema dan amanat.

5 dari 6 halaman

Unsur drama intrinsik

Dialog

Unsur drama yang membedakannya dengan karya sastra lain adalah dialog. Ciri khas suatu drama adalah naskahnya yang berbentuk cakapan atau dialog. Dialog merupakan situasi bahasa utama dalam drama. Dialog dalam drama haruslah dikuasai dengan baik oleh para aktor.

Salah satu bagian penting dalam dialog drama adalah ragam bahasa yang digunakan. Sebagai karya sastra, bahasa drama adalah bahasa sastra.

Latar

Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu dan situasi peristiwa dalam cerita drama. Unsur drama ini akan disesuaikan dengan kondisi suasana saat cerita berlangsung. Fungsi setting yakni mempertegas watak pelaku; memberikan tekanan pada tema cerita; dan memperjelas tema yang disampaikan.

Selain latar yang tak boleh dilewatkan, dekorasi panggung juga bisa dibuat sedemikian mirip dengan setiap adegan. Berbagai jenis properti dapat mendukung pementasan lebih hidup dan mengesankan.

Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton. Biasanya, amanat atau pesan ini disampaikan tersirat ataupun tersurat dalam dialog tokoh utama. Amanat merupakan opini, kecenderungan, dan visi pengarang terhadap tema yang dikemukakannya.

Amanat di dalam drama dapat terjadi lebih dari satu, asal kesemuanya itu terkait dengan tema. Pencarian amanat pada dasarnya identik atau sejalan dengan teknik pencarian tema. Amanat juga merupakan kristalistik dari berbagai peristiwa, perilaku tokoh, latar, dan ruang cerita.

6 dari 6 halaman

Unsur drama ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun atau membentuk sebuah drama dari luar. Unsur ekstrinsik sangat berengaruh pada suatu karya sastra tetapi tidak menjadi bagian dari karya sastra tersebut.

Unsur ekstrinsik ini bisa berbagai macam hal, seperti latar belakang penulis dari suatu karya sastra tersebut, misalnya asal usul penulis, pendidikannya, agamanya, dan lain-lain. Bisa juga terkait dengan latar belakang masyarakat pada suatu karya sastra baik novel, drama maupun cerpen, misalnya bagaimana kondisi ekonomi, kondisi sosial masyarakat, politik, dan lain-lain.

Selain itu, unsur ekstrinsik ini juga bisa merupakan nilai nilai yang terkandung pada karya sastra baik itu novel, drama maupun cerpen, misalnya nilai nilai agama, sosial, dan lain-lain. Serta latar belakang dalam pembuatan karya sastra, misalnya motivasi penulis pada saat akan membuat dan ingin menyelesaikan karya sastra tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini