Sukses

Tujuan Komunikasi, Pengertian, Jenis, dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Komunikasi adalah suatu kegiatan yang penting dilakukan oleh manusia sebagai syarat terjalinnya hubungan sosial guna bertahan hidup dalam kehidupan.

Liputan6.com, Jakarta Tujuan komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama dalah kehidupan sosial. Tanpa komunikasi, kamu tidak dapat mengerti atau memahami satu sama lain.

Menurut KBBI, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Hal ini juga berarti hubungan atau kontak. Sekarang ini, tujuan komunikasi bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan media.  

Komunikasi adalah suatu kegiatan yang penting dilakukan oleh manusia sebagai syarat terjalinnya hubungan sosial guna bertahan hidup dalam kehidupan. Tak hanya manusia, hewan juga berkomunikasi dengan sesama spesiesnya menggunakan cara komunikasi tersendiri.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/3/2021) tentang tujuan komunikasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian Komunikasi

Sebelum mengetahui tujuan komunikasi, kamu tentunya perlu mengenali pengertiannya terlebih dahulu. Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Secara umum, pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya.

Sementara itu, komunikasi terjadi tentunya melalui sebuah proses. Proses komunikasi biasanya dimulai dengan adanya bahan pembicaraan yang dilontarkan oleh pembicara yang kemudian diterima oleh penerima. Beberapa ahli memiliki pendapat berbeda tentang proses terjadinya komunikasi.

Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli

Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.

Sedangkan, Prof. Drs. H. A. W. Widjaya berpendapat bahwa komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara individu maupun kelompok.

Anderson berpendapat pengertian komunikasi adalah rangkaian langkah serah terima maksud yang terjadi dengan dinamis serta konstan berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku.

Sedangkan, menurut Aristoteles, definisi komunikasi adalah usaha yang berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta dalam demokrasi.

3 dari 5 halaman

Tujuan Komunikasi

Pada dasarnya, tujuan komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran, mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu.

Tujuan komunikasi ini tentunya sangat penting dalam proses sosialisasi antar manusia. Berikut beberapa tujuan komunikasi:

1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan

Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.

2. Agar Dapat Mengenal Orang Lain

Tujuan komunikasi selanjutnya adalah agar dapat mengenal orang lain. Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.

3. Agar Pendapat Diterima oleh Orang Lain

Tujuan komunikasi juga dimaksudkan agar pendapat kamu diterima oleh orang lain. Komunikasi secara persuasif sering kali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut diterima.

4 dari 5 halaman

Fungsi Komunikasi

Selain tujuan komunikasi, penting juga untuk mengenali fungsi-fungsinya. Ada banyak sekali fungsi komunikasi yang dapat dirasakan manusia, baik itu secara individu maupun secara organisasi. Fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:

1. Sebagai Alat Kendali

Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.

2. Sebagai Alat Motivasi

Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang.

3. Sebagai Ungkapan Emosional

Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain.

4. Sebagai Alat Komunikasi

Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Komunikasi

Jenis Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya

Berdasarkan cara penyampaiannya, jenis komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Komunikasi Lisan

Komunikasi lisan merupakan komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.

2. Komunikasi Tulisan

Komunikasi tertulis atau tulisan adalah komunikasi dengan media yang ditulis, biasanya dilakukan melalui aplikasi atau media teknologi. Misalnya mengirim pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp, Telegram, dan lain sebagainya.

 

Jenis Komunikasi berdasarkan Ruang Lingkupnya

Berdsarkan ruang lingkupnya, komunikasi dibedakan menjadi:

1. Komunikasi Internal

Komunikasi internal adalah komunikasi yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi di mana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja. Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

- Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya.

- Komunikasi horizontal; diskusi atau bertukar pikiran antar anggota organisasi yang posisinya sama.

2. Komunikasi Eksternal

Komunikasi eksternal adalah jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio, bakti sosial.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini