Sukses

Viral Bayi di Brebes Diberi Nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik, Ini 6 Faktanya

6 fakta di balik viralnya bayi di Brebes diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik.

Liputan6.com, Jakarta Seorang ayah asal Bumiayu, Kabupaten Brebes, Slamet Wahyudi memberi nama unik kepada anaknya yang baru lahir. Pria berusia 38 tahun itu memberikan nama ‘Dinas Komunikasi Informatika Statistik’. Nama bayi laki-lakinya yang unik menjadi viral dan curi perhatian warganet.

Pemberian nama anak tersebut sebagai apresiasi atau bentuk penghargaan untuk tempatnya bekerja. Diketahui, Slamet merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Brebes.

Awalnya, Slamet bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Brebes tersebut. Pada 2009 dirinya diangkat menjadi PNS. Saat ini dirinya bertugas di Bagian Kustodian Pengurus Barang.

Melansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas fakta menarik di balik nama bayi yang viral diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik, Jumat (9/4/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Bayi 'Dinas Komunikasi Informatika Statistik' lahir pada Rabu, 23 Desember 2020.

3 dari 7 halaman

2. Bayi laki-laki ini merupakan buah hati pasangan Slamet Wahyudi (38) dan Ririn Linda Tunggal Sari (33), warga Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

4 dari 7 halaman

3. Bayi 'Dinas Komunikasi Informatika Statistik' diberi nama panggilan Dinko.

5 dari 7 halaman

4. Alasan Slamet Wahyudi memberi nama unik lantaran dirinya mempunya nazar atau janji. Nazarnya yakni jika Allah SWT memberikan karunia seorang anak laki-laki, akan diberi nama sama dengan tempat kerjanya.

6 dari 7 halaman

5. Pemberian nama unik itu sudah direncanakan sejak menikah, namun anak pertama lahir perempuan.

7 dari 7 halaman

6. Awalnya sempat ada perdebatan di keluarga dengan pemberian nama unik tersebut, namun semua setuju setelah mengetahui alasannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini