Sukses

Biografi Pangeran Philip, Sosok Hebat Inggris yang Setia dan Berwibawa

Pangeran Philip adalah sosok yang selalu setia mendampingi istrinya, Ratu Elizabeth II.

Liputan6.com, Jakarta Philip adalah sosok bangsawan asal Yunani yang menjadi pangeran Inggris. Pangeran Philip dikenal hebat dan aktif memperjuangkan kemajuan Inggris. Terutama bila menyakut masalah lingkungan, sains, dan teknologi.

Masyarakat Inggris dan dunia sangat menghormati sosok pangeran Philip. Bangsawan asal Yunani ini lahir 10 Juni 1921 dan meninggal di usia 99 tahun pada 9 April 2021. Ia adalah sosok pangeran yang selalu setia mendampingi istrinya, Ratu Elizabeth II mengurus kerajaan selama hampir delapan dekade.

Philip dan Elizabeth memiliki nenek buyut yang sama yaitu Ratu Victoria. Kisah cinta Philip dan Elizabeth pun sempat mencuri perhatian dunia. Keduanya bertemu dan jatuh cinta pada pandangan pertama saat Ratu Elizabeth berusia 13 tahun.

Pasangan ini dipaksa merahasiakan pertunangan mereka selama hampir dua tahun, hingga Elizabeth berusia 21 tahun. Sampai akhirnya, pernikahan mereka disiarkan televisi BBC dan disaksikan 200 juta pemirsa di seluruh dunia.

Berikut Liputan6.com ulas biografi Pangeran Philip singkat dari berbagai sumber, Sabtu (10/4/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Pangeran Philip Lahir 10 Juni 1921

Pangeran Philip lahir di Pulau Corfu, Yunani pada 10 Juni 1921. Ia berdarah bangsawan, dengan ayah Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark. Ibu Pangeran, Putri Alice dari Battenberg, dan memiliki empat kakak perempuan.

Ayah Pangeran Philip mendapat hukuman mati dan kakeknya dibunuh saat di Yunani. Hal ini yang membuatnya tak pernah merindukan Yunani, tempat ia dilahirkan. Phiilip tidak memiliki ketertarikan emosional di negara ia menjadi pangeran.

"Saya pasti tidak pernah merindukan Yunani. Seorang kakek yang dibunuh dan ayah yang dihukum mati tidak membuat saya disayangi oleh para pelakunya," kata Philip mengutip The Guardian, Sabtu (10/4/2021).

Ibu Pangeran Philip, Putri Alice tuli dan kemudian menjadi biarawati ortodoks Yunani. Putri Pangeran Louis dari Battenberg ini pada 1917 melepaskan gelar Jermannya untuk mengambil nama belakang anglicised Mountbatten dan diangkat menjadi Marquess of Milford Haven.

3 dari 7 halaman

Kebangsaan Pangeran Philip

Pada 22 September 1922, paman Philip, Raja Constantine I dari Yunani digulingkan dari tahta. Sebagai anggota kerajaan Yunani dan Denmark, Philip dan keluarganya diusir dari negara asalnya ketika dia masih muda.

Keluarga Philip kemudian pindah ke Prancis. Mereka menetap di pinggiran kota Paris, Saint-Cloud. Kebangsaan Pangeran Philip pun menjadi hal yang ambigu dan subjek perdebatan politik sengit menjelang pernikahannya. 

Sampai akhirnya tiba tahun 1972. Tahun itu sekitar 25 tahun setelah naturalisasi dan ulang tahun pernikahan perak dari Lord Dilhorne, mantan kanselir bangsawan, menjawab pertanyaan dari paman Philip, Lord Mountbatten.

Tidak dapat disangkal, kata Dilhorne, bahwa di bawah undang-undang parlemen tahun 1705, semua keturunan Electress Sophia Hanover (termasuk Philip, melalui hubungannya dengan Ratu Victoria) adalah warga negara Inggris.

4 dari 7 halaman

Pendidikan Pangeran Philip

Pangeran Philip memulai pendidikan di Prancis, tetapi pada usia tujuh tahun pindah ke Inggris. Philip bersekolah di MacJannet American School sebelum dia dikirim ke Inggris untuk belajar di Cheam School.

Pada 1930-an, ia pindah sekolah di Jerman dan kemudian pindah lagi ke Sekolah Gordonstoun Skotlandia, yang didirikan oleh kepala sekolah Yahudi Kurt Hahn setelah kebangkitan Partai Nazi.

Setelah lulus pada 1939, ia kuliah di Royal Naval College. Pada tahun yang sama, Raja George VI dan Ratu Elizabeth (Ibu Suri Elizabeth) mengunjungi sekolah Philip. Dia bertugas mengawal dua putri muda mereka, Elizabeth dan Margaret, yang ternyata adalah sepupu jauh Philip dari garis keturunan Ratu Victoria.

Mengutip dari BBC, Sabtu (10/4/2021) menjelang Perang Dunia II, Pangeran Philip memutuskan untuk menempuh karier militer dan ingin masuk Angkatan Udara Kerajaan Inggris namun keluarga dari sisi ibunya memiliki tradisi di Angkatan Laut dan dia pun menjadi kadet di Akademi Angkatan Laut Britania di Darmouth.

5 dari 7 halaman

Bertemu Ratu Elizabeth Usia 13 Tahun

Elizabeth bertemu dengan Philip saat masih berusia 13 tahun. Saat itu, ia mulai jatuh cinta kepada Philip. Keduanya mulai bertukar surat dan berlanjut selama beberapa tahun. Pada musim panas 1946, Pangeran Philip meminta Raja George untuk menikahkan ia dan putrinya, setelah melamar Elizabeth secara tidak resmi.

Raja setuju, asalkan pertunangan formal ditunda hingga ulang tahun ke-21 Elizabeth. Untuk mempersiapkan pengumuman pertunangannya, Philip meninggalkan gelar kerajaan Yunani dan Denmark-nya, mengambil nama belakang Mountbatten dari keluarga ibunya, mengadopsi Anglikanisme sebagai agama dan menjadi warga negara Inggris.

Pertunangan Philip dan Elizabeth diumumkan kepada publik pada 10 Juli 1947. Mereka menikah pada 20 November 1947, di Westminster Abbey. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai empat anak, Charles, Anne, Andrew, dan Edward.

6 dari 7 halaman

Sosok Setia Mendampingi Ratu Elizabeth II

Ayah Elizabeth meninggal karena kanker paru-paru pada 1952. Atas kepergian sang ayah, Elizabeth harus naik takhta, kurang dari lima tahun setelah menikah.

Philip berjuang dengan peran barunya sebagai suami Ratu dan harus mengorbankan karier militernya. Sebelum Elizabeth dinobatkan sebagai Ratu Inggris, ia mundur dari karir militernya setelah mencapai pangkat komandan.

Ia pun digelari pangeran dan setia mendampingi Elizabeth II dalam beragam tugas kerajaan. Dia pensiun dari tugas kerajaan pada 2 Agustus 2017, setelah menyelesaikan 22.219 tugas solo sejak 1952.

Memberikan 5.496 pidato dalam perjalanannya ke lebih dari 76 negara, menulis 14 buku, menjabat sebagai pelindung bagi 785 organisasi dan membuat 637 kunjungan tunggal ke luar negeri, menurut Istana Buckingham.

7 dari 7 halaman

Pangeran Philip Meninggal di Usia 99 Tahun

Sosok hebat Inggris, Pangeran Philip meninggal pada 9 April 2021. Suami Ratu Elizabeth II mengembuskan napas terakhir pada usia 99 tahun.

Kabar meninggalnya Pangeran Philip langsung menyebarluas dan membuat banyak orang di dunia berduka. Pangeran Philip diduga meninggal dunia karena terkena sebuah infeksi.

Hanya saja infeksi yang dialami Pangeran Philip tidak dijelaskan secara rinci oleh pihak keluarga setelah kematiannya. Pangeran Philip tercatat sempat dirawat di rumah sakit pada 16 Februari 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini