Sukses

Kisah Anjing yang Melarikan Diri dari Peternakan Ilegal di Bali Ini Bikin Haru

Kisah haru seekor anjing bernama Mo yang melarikan diri dari peternakan ilegal di Bali.

Liputan6.com, Jakarta Sama seperti manusia, hewan juga memiliki keinginan untuk hidup dengan layak. Seekor anjing di Bali mengalami kejadian yang membuat orang merasa kasihan kepadanya. Anjing ini bernama Mo. Ia melarikan diri dari sebuah peternakan daging ilegal di Bali.

Anjing Mo ditemukan terbaring di selokan dan dalam keadaan kelaparan, setengah mati. Saat ditemukan, moncongnya ditutup selotip dan kaki belakangnya diikat dengan tali sepatu. Sungguh perbuatan yang kejam.

Mo merupakan korban perdagangan daging anjing ilegal yang masih beroperasi di Bali. Tak seperti anjing lain, Mo dianggap beruntung. Kisahnya bermula ketika Mo kecil jatuh dari belakang sepeda penangkap daging anjing, kemudian Mo bersembunyi di saluran pembuangan selama dua minggu.

Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, berikut kisah haru seekor anjing bernama Mo yang melarikan diri dari peternakan daging ilegal di Bali, Senin (12/4/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menerima Operasi di Bagian Moncong

Setelah melalui semua trauma dan pelecehan yang dialami, Mo harus menyembuhkan moncongnya. Hal itu merupakan tantangan fisik terbesar yang dihadapi Mo. Tak mudah dalam menyembuhkan moncong Mo.

Selotip itu memutus sirkulasi darah yang membuatnya hampir sekarat. Anjing malang ini kemudian menerima operasi di mana moncongnya dijahit dengan hati-hati di bagian yang diselotip tadi, bersamaan dengan cangkok kulit.

Tim penyelamat menahan napas — mereka tidak tahu apakah dia akan berhasil melalui operasi yang begitu intens setelah apa yang dia alami. Namun, sebuah keajaiban datang. Mo bangun dan ekornya mulai bergoyang-goyang.

3 dari 4 halaman

Diberi Perawatan Sampai Pulih

Dengan belas kasih dari orang-orang yang menyelamatkannnya, Mo bisa bertahan hidup. Perlahan, dengan rehabilitasi, waktu, dan cinta, Mo mulai sembuh. Dia mulai menambah berat badan, dan aliran darahnya kembali normal.

Mo mendapatkan kembali moncongnya. Keyakinan untuk sehat kembali terlihat dari kepribadiannya yang bersinar. Manis, suka diemong, dan masih percaya pada manusia, meskipun rasa sakit yang dia alami, Mo berkembang menjadi anjing cantik seperti dulu. Terima kasih kepada semua orang luar biasa yang menyelamatkannya.

4 dari 4 halaman

Menemukan Keluarga Baru yang Menyayanginya

Setelah menerima perawatan dan pulih, Mo menemukan keluarga yang luar biasa dan penuh kasih yang menerima dia. Sekarang Mo menjalani kehidupan terbaiknya dengan pemilik baru yang penuh kasih memanjakannya dengan cinta, perhatian, dan banyak makanan ringan.

Malam pertama dia pulang, dia tidur nyenyak selama 10 jam meringkuk di tempat tidur pawrents. Dia menghabiskan hari-harinya bermain dengan saudara anjingnya, mengunyah makanan lezat, dan menerima banyak pelukan dan ciuman.

Mo akhirnya menjalani kehidupan yang layak untuk dijalani setiap anjing dan kesedihan serta rasa sakitnya telah berlalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.