Sukses

5 Tips Sit Up yang Benar saat Puasa Ramadan, Agar Tubuh Tidak Lemas

Tips sit up yang benar saat puasa berkaitan dengan kegiatan tidak makan dan minum di bulan Ramadan ini.

Liputan6.com, Jakarta Tips sit up yang benar saat puasa Ramadan perlu diperhatikan. Olahraga ringan yang bisa kamu lakukan di bulan Ramadan ini memang menjadi pilihan tepat saat puasa. Kamu bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja.

Banyak orang yang menganggap bahwa olahraga saat puasa akan mengakibatkan tubuh menjadi lemas. Padahal olahraga yang dilakukan dengan benar saat puasa dapat meningkatkan kesehatan otot. Bahkan sit up juga dapat menjaga kestabilan gerakan tubuh, menjaga pencernaan dan peredaran darah. 

Tips sit up yang benar saat puasa berkaitan dengan kegiatan tidak makan dan minum di bulan Ramadan ini. Walaupun memiliki berbagai manfaat, sit up sit up saat puasa memang perlu trik khusus agar tubuh tidak lemas dan tujuan olahraga bisa tercapai. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari KlikDokter, Sabtu (17/4/2021) tentang tips sit up yang benar saat puasa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tips Sit Up yang Benar saat Puasa Ramadan

Lakukan Sebelum Sahur atau Sebelum Berbuka

Tips sit up yang benar saat puasa ramadan pertama adalah memperhatikan waktunya. Sebaiknya kamu melakukan sit up saat perut sedang kosong, yaitu pada pagi hari, 30 menit sebelum sahur.

Selain itu, kamu juga bisa melakukannya 30 menit sebelum berbuka puasa. Durasi olahraga bisa berbeda-beda setiap orang. Namun, standar untuk berolahraga sembari berpuasa adalah sekitar 30-60 menit setiap sesinya.

Jangan Memaksakan Diri

Tidak memaksakan diri dan tetap santai juga sangat penting sebagai tips sit up yang benar saat puasa Ramadan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kelelahan. Kamu bisa melakukan sit up sebanyak 5-6 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit.

Sit up di kala puasa nyatanya memang masih mungkin kamu lakukan, karena masih tergolong olahraga sederhana. Namun, perlu diketahui bahwa otot membutuhkan waktu hingga 2 minggu untuk beradaptasi dengan lemak selama berpuasa. Namun selanjutnya, kamu akan terbiasa melakukannya.

Hindari Gorengan

Tips sit up yang benar saat puasa Ramadan selanjutnya adalah menghindari gorengan. Sebisa mungkin hindari makanan yang digoreng dengan minyak berlebih ataupun makanan berlemak jika ingin sit up yang kamu lakukan selama Ramadan memberikan hasil yang signifikan. Lebih baik, gantilah dengan sayur dan buah.

3 dari 5 halaman

Tips Sit Up yang Benar saat Puasa Ramadan

Perbanyak Protein Saat Sahur

Nutrisi pada makanan juga perlu diperhatikan sebagai tips sit up yang benar saat puasa Ramadan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Medicine and Science in Sports & Exercise memaparkan bahwa konsumsi protein sekitar 30 menit sebelum berolahraga dapat meningkatkan metabolisme tubuh selama 24 jam setelah berolahraga.

Oleh sebab itu, bangunlah lebih awal sebelum waktu sahur bila kamu ingin tetap berolahraga setiap harinya selama puasa Ramadan. Selain itu, perbanyak juga menu sahur yang mengandung protein untuk mendukung metabolisme setelah berolahraga.

Perbanyak Minum Air

Sebelum atau Setelah Sit UpTips sit up yang benar saat puasa Ramadan berikutnya adalah memperbanyak minum air putih. Minumlah banyak air putih sebelum berolahraga saat sahur, atau setelah selesai berolahraga dan telah tiba waktu berbuka puasa. Selain air putih, minuman seperti air kelapa juga dapat kamu konsumsi untuk meningkatkan elektrolit dalam tubuh. Hal ini dapat membantu meningkatkan fungsi jantung, saraf dan otot.

4 dari 5 halaman

Variasi Gerakan Sit Up

Sit up klasik

Sit up klasik biasanya dilakukan dengan Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki menapak. Dagu ditempelkan ke dada untuk memanjangkan bagian belakang leher. Tangan ditempatkan di belakang kepala lalu tubuh bagian atas diangkat ke arah paha.

Selain bentuk sit up klasik, ada sejumlah variasi sit up lainnya yang bisa dicoba. Gunakan gerakan yang halus, lambat, dan terkontrol ditambah dengan bentuk dan teknik yang tepat. Kamu juga bisa menggunakan matras atau meletakkan handuk di bawah tulang ekor sebagai penyangga.

Cobalah untuk melakukan sit up ini 2 hingga 3 set dengan tiap setnya terdiri dari 10 sampai 15 sit up. Berikut variasi sit up yang bisa dicoba:

V-sits

Latihan ini membantu mengembangkan keseimbangan, kekuatan, dan koordinasi. Berikut caranya:

1. Berbaring telentang dengan kaki lurus dan lengan terentang di atas kepala.

2. Secara bersamaan, angkat kaki dan lengan ke arah langit-langit, hingga membentuk V.

3. Jaga agar dada dan kaki tetap lurus.

4. Posisikan lengan sejajar dengan lantai.

5. Tahan posisi ini selama 5 detik.

6. Turunkan kembali secara perlahan ke posisi awal.

5 dari 5 halaman

Variasi Gerakan Sit Up

Sit up siku-ke-lutut

Latihan ini melatih obliques eksternal dan internal dan memungkinkan gerakan memutar tulang belakang yang lembut. Berikut caranya:

1. Berbaring telentang dengan jari-jari terjalin di belakang kepala.

2. Jaga agar kaki terangkat dari lantai dengan lutut ditekuk.

3. Putar tubuh dengan membawa siku kanan ke lutut kiri, tarik ke dada.

4. Pada saat yang sama, rentangkan kaki kanan lurus, sejajar dengan lantai.

5. Lakukan di sisi berlawanan.

Sit up dengan bola

Menggunakan bola stabilitas dapat membantu mencegah sakit punggung dengan menopang kurva alami tulang belakang dan mengurangi tekanan pada tulang belakang. Berikut caranya:

1. Duduklah di atas bola stabilitas dengan kaki rata di lantai.

2. Perlahan bersandar ke belakang untuk membawa bahu, punggung, dan tulang ekor ke bola.

3. Sesuaikan kaki sehingga lutut tepat di atas pergelangan kaki dan paha sejajar dengan lantai.

4. Posisikan punggung tengah di atas bola.

5. Jalin jari-jari di dasar tengkorak, remas tulang belikat, dan tarik siku ke belakang.

6. Buang napas saat melibatkan inti dan angkat tubuh ke arah paha, angkat punggung atas dari bola.

7. Berhenti sejenak dalam posisi ini, lalu tarik napas untuk perlahan menurunkan tubuh kembali ke bola.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.