Sukses

Perjuangan Kakek Jual Kerupuk hingga Tidur di Emperan, Faktanya Bikin Pilu

Sang kakek akan tidur di emperan toko jika dagangan yang ia bawa belum habis.

Liputan6.com, Jakarta Usia senja merupakan masa di mana seseorang dapat menikmati hasil jerih payahnya saat muda. Dapat berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Namun, tidak untuk sebagian orang yang hidupnya masih harus berjuang.

Salah satunya adalah seorang kakek penjual kerupuk ini. Kisah pilu ini dibagikan oleh pengguna TikTok dengan akun @mariaulfa271. Ia membagikan kisah seorang kakek yang masih harus mencari nafkah di usianya yang sudah senja. 

Video yang ditonton sebanyak 318,1ribu kali oleh warganet TikTok ini memperlihatkan seorang kakek yang bekerja sebagai penjual kerupuk samiler. Ia harus berjuang mencari nafkah setiap harinya.

Perjuangan Kakek tersebut berjualan mulai pagi hari hingga larut malam, seperti yang dikutip Liputan6.com dari akun TikTok @mariaulfa271, Senin (3/5/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masih Bekerja Diusia Senja

Kisah ini bermula dari seorang wanita dengan akun TikTok @mariaulfa271 mendatangi seorang kakek penjual kerupuk yang berada di depan minimarket. Karena tak tega, wanita ini kemudian membeli kerupuk samiler tersebut.

Pak pintenan samilere?” tanya si pemilik akun.

Dua puluh, dua (20ribu dapat 2),” jawab si kakek sambil memberikan dua bungkus kerupuk dagangannya.

Ia pun mengajak warganet jika bertemu dengan kakek ini atau pedagang pinggiran lain apalagi yang sudah sepuh agar bantu membeli dagangannya meskipun tidak butuh.

Saya sangat menghargai beliau, karena diusianya yang sudah sepuh tapi beliau pantang minta-minta. Beliau masih bekerja keras demi untuk bisa bertahan hidup,” tulisnya.

3 dari 4 halaman

Fakta yang Bikin Pilu

Diketahui kakek tersebut bernama Iran, ia berasal dari Kabupaten Blora dan berjualan di daerah Surabaya. Datang dari Blora, sang kakek tak akan pulang jika dagangan yang ia bawa belum habis. Dan selama di Surabaya, sang kakek harus tidur di emperan toko.

“Kalau di sini bapak tidurnya di mana?” tanya pemilik akun setelah mengetahui ternyata kakek ini berasal dari Ngawi.

“Di depan apotek,” jawab sang kakek sambil menunjuk ke arah apotek tersebut.

Meski begitu, sang kakek tetap semangat mencari uang untuk menyambung hidup. Dengan keadaan ekonomi yang kurang sang kakek pantang mengemis.

4 dari 4 halaman

Simak videonya berikut:

@mariaulfa271

OPEN DONASI SEMBAKO/UANG THR RAMADHAN 1442 H🙌Donasi bs TF ke BCA an Maria Ulfa 7880277621#bismillahfyp #ramadhanberbagi @sabian_pradana

♬ Kamu & Kenangan - Original Soundtrack Habibie & Ainun 3 - Maudy Ayunda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.