Sukses

Berjualan Keripik Sambil Berbagi, Kisah Pria Pengidap Cerebral Palsy Ini Bikin Salut

Pria pengidap cerebral palsy sejak kecil ini berjuang sendiri memenuhi kebutuhannya.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang mempunyai kisah perjuangannya masing-masing. Setiap orang pasti memiliki masa sulit dan berusaha bangkit walaupun dalam keadaan terpuruk sekalipun. Terkadang kisah perjuangan hidup seseorang selalu berhasil membuat seseorang takjub dan terinpsirasi.

Seperti kisah perjuangan seorang pria bernama Daniel Cheng yang berusaha untuk menghidupi kebutuhannya sendiri sejak ditinggal orang tuanya. Daniel Cheng mengidap cerebral palsy sejak kecil, namun hal tersebut bukan menjadi halangan untuk dirinya menebar kebaikan terhadap sesama.

Cerebral palsy atau lumpuh otak adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan perkembangan otak, yang biasanya terjadi saat anak masih di dalam kandungan. Gangguan perkembangan otak ini juga dapat terjadi ketika proses persalinan atau dua tahun pertama setelah kelahiran.

Semangat yang terpancar dalam diri Daniel Cheng membuat siapapun yang melihatnya merasa kagum. Bahkan cerita perjuangan Daniel di unggah di salah satu pengguna Instagram @jophysiquee.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Instagram @jophysiquee dan World of Buzz tentang kisah perjuangan pria pengidap cerebral palsy pada Kamis (27/5/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ditinggal Orang Tua Sejak Usia 5 Tahun

Daniel Cheng mengidap cerebral palsy sejak kecil. Daniel Cheng ditinggal sang ibunda saat melahirkan dirinya 30 tahun yang lalu. Sementara ayah Daniel Cheng meninggalkan dirinya sejak usia 5 tahun. Meski begitu, Daniel tetap berusaha mencari ayahnya hingga kini.

Daniel Cheng dibesarkan di sebuah pusat yang sepertinya sama dengan panti asuhan dan kini dirinya hidup sendirian. Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, pria berusia 30 tahun ini melakoni bisnis kecil-kecilan dengan menjual kue dan makanan ringan lainnya.

“Saya menjual keripik dan biskuit yang lezat untuk mendapatkan lebih banyak uang guna menutupi biaya hidup saya sehari-hari. Saya seorang yatim piatu. Uang yang saya kumpulkan digunakan untuk membayar kamar, sewa, membeli makanan dan tagihan, ”tulis Daniel di laman Facebook-nya.

3 dari 4 halaman

Suka Berbagi

Daniel Cheng adalah selalu menyebar kebaikan kepada sesama. Walaupun kini ia tengah berusaha mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, ia tak pernah lupa untuk saling memberi kepada sesama. Daniel Cheng selalu menyisihkan uangnya ataupun makanan untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan.

Sejak kecil Daniel memang sudah menjalani hidupnya dengan penuh perjuangan mulai dari ditinggal kedua orang tuanya sampai kini ia harus hidup sendiri sembari mencari keberadaan ayahnya. Walaupun begitu, melansir dari Instagram @jophysiquee, Jophy Siquee menuturkan bahwa Daniel Cheng merupakan seseorang yang selalu semangat dan menebar kebaikan terhadap sesama. 

Jophy Siquee juga menambahkan bahwa Daniel Cheng selalu semangat dan tak pernah putus asa. Kegigihan dan semangatnya melakoni bisnis kecil-kecilan membuat siapapun yang mendengarnya menjadi salut.

4 dari 4 halaman

Pernah Ingin Menyerah

Ditemui oleh Jophi Siquee, Daniel Cheng menceritakan tentang kisah hidupnya yang penuh perjuangannya. Cerita inspiratif Daniel Cheng diunggah oleh pemilik akun Instagram @jophysiquee di laman media sosialnya pada 25 Mei 2021.

Selain menceritakan tentang kisah hidupnya, pria berusia 30 tahun ini juga memberikan semangat kepada semua orang untuk tetap semangat dan tidak pantang menyerah dalam hidup karena hidup hanya sekali.

Melalui video tersebut, Daniel juga menceritakan bahwa ia pernah ingin menyerah karena tak kuat bertahan dalam kondisi seperti saat ini. Namun ia bersyukur karena masih dikelilingi oleh orang-orang yang selalu memberinya semangat dan peduli dengan dirinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.