Sukses

Diproses Dishub, Ini 4 Fakta Curhatan Viral Bayar Parkir Malioboro Rp 20 Ribu

Viral curhatan tarif parkir mobil sebesar Rp 20 Ribu.

Liputan6.com, Jakarta Ramai di media sosial, seorang pengunjung Malioboro yang dikenai tarif parkir yang tidak lazim. Curhatan itu pun membuat geger warganet yang membacanya. Banyak yang beraksi terhadap kejadian itu.

Curhatan viral tersebut disampaikan oleh pengguna Facebook dengan akun Rena Deska Physio di sebuah grup info cegatan jogja. Ia mengunggah secarik kertas kecil yang bertuliskan Karcis Parkir Jalan Ahmad Dahlan.

Yang menjadi sorotan adalah harga yang tertera di karcis tersebut yang dinilai tak lazim. Dalam karcis tersebut tertulis bahwa biaya parkir mobil adalah Rp 20 ribu. Si pengunggah mengaku syok ketika mengetahui biaya parkir mobilnya yang biasa Rp 5 ribu kini jadi Rp 20 ribu.

Peristiwa itu terjadi pada 30 Mei 2021 pukul 23.30 WIB. Ketika itu si pengunggah parkir di dekat Museum Sonobudoyo, sebelah barat Kantor Bank BNI.

Seperti apa kelanjutan dari curhatan viral tersebut? Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, empat fakta dari kronologi peristiwa parkir mobil Malioboro sampai Rp 20 ribu, Selasa (1/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Kronologi Kejadian

Curhatan viral yang disampaikan oleh seorang warganet di grup Facebook info cegatan jogja tersebut menuai beragam komentar dari warganet yang lain. Kronologi kejadian itu diceritakan secara detail.

Si pengunggah dengan akun Facebook Rena Deska Physio, pada Minggu (30/5/2021) jam 23.30 WIB akan pulang usai bertemu saudaranya di Titik 0 Km Yogyakarta. Saat merohoh saku, ia syok melihat nominal yg tertera pada kertas parkir untuk mobil yang biasanya Rp 5.000 kini jadi Rp 20 ribu.

Melihat tarif parkir yang dinilai tak lazim, si pengunggah pun hanya bisa menduga, mungkin karena kondisi Malioboro pada malam itu sedang ramai wisatawan.

"Pas rogoh saku ternyata pas dilihat nominal yg tertera pd kertas parkir utk mobil 20rb. Dsitu sy lgsg syok krn biasa kan cuma 5rb. Apa krn semalam kondisi malioboro dan sekitarnya lg rame dan jg banyak wisatawan," tulisnya.

 

 

3 dari 5 halaman

2. Lokasi Parkir

Dalam curhatannya, ia merasa heran dengan nominal yang tertera pada karcis tersebut. Diketahui, plat mobil yang digunakan si pengunggah adalah AB, yang berarti warga Jogja asli.

"Yg sy heran apakah smua nominal parkir utk mobil utk kawasan malioboro dan sekitarnya senilai 20rb??? Coba bayangkan itu kali brp mobil saja. Pdhl suami sy jg sudah mengatakan bahwa org jogja dan pakai mobil plat AB. Ehh msh saja di todong sesuai karcis," ungkapnya.

Ia mengungkapkan rasa prihatin pada para wisatawan jika harus dikenai tarif parkir tak lazim itu. Sebagai orang Jogja asli, ia merasa malu melihat nominal tersebut.

Diketahui lokasi parkir tersebut berada di dekat Museum Sonobudoyo, sebelah barat Kantor BNI.

"Dan psti nnti ada saja yg ujung2nya namanya jg kota wisata,, tp bagiku yg org jogja asli sungguh malu melihat nominal karcis ini. Itu sy parkir tepat didekat museum sonobudoyo yg barat kantor Bank BNI. Terimakasih," tandasnya.

4 dari 5 halaman

3. Sudah Ditindaklanjuti oleh Dishub Yogyakarta

Dengan viralnya curhatan warganya, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tidak tinggal diam, mereka langsung mengambil tindakan tegas mengenai polemik tarif parkir 'nuthuk' di Jalan KH Ahmad Dahlan.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta turun tangan untuk menelusuri keluhan parkir yang telah meresahkan beberapa wisatawan Malioboro. Hasil penelusuran tersebut berakhir dengan pengembalian pembayaran parkir di Jalan KH Ahmad Dahlan.

"Penelusuran keluhan parkir di jalan KHA Dahlan serta pengembalian pembayaran parkir oleh pelaku parkir di KHA Dahlan," kata Dishub Yogyakarta dikutip dari laman Instagram @dishubkotayogya.

Dishub juga memanggil pihak yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Karcis yg digunakan di jalan kha dahlan serta pemanggilan ke kantor perhubungan kota Yogyakarta," keterangan dalam unggahan @dishubkotayogya.

5 dari 5 halaman

Pernah Terjadi Sebelumnya

Sebelumnya, peristiwa parkir bayar Rp 20.000 juga sudah pernah terjadi. Seorang warganet dengan akun Facebook Surya Indrawan mengungkapkan kekecewaannya terhadap biaya parkir yang tinggi.

Ia kaget ketika ditunjukan karcis parkir sebesar Rp 20 ribu. Ia pun memberikan pertanyaan yang sama, "Apakah memang biaya parkir segini teman-teman? 12 tahun saya di Jogja belum pernah bayar parkir segini apalagi saya ga sampai 10 menit parkirnya. Jogja sebagai destinasi wisata seharusnya tidak begini," ungkapnya dalam curhatan yang dibagikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.