Liputan6.com, Jakarta Memiliki gigi sensitif kerap mengganggu aktivitas seseorang. Apalagi jika berurusan dengan makanan yang dingin. Rasa ngilu membuat Anda merasa tidak nyaman bahkan sebagian orang mengaku pusing ketikarasa tidak nyaman menganggu akibat gigi sensitif.
Lantas apa penyebabnya? dilansir liputan6 berikut penjelasannya:
Baca Juga
PAM JAYA Buka Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi Perpipaan di Bidang Pekerjaan Jaringan Perpipaan Air SPAM
Kirim THR dari Luar Negeri ke Indonesia Makin Praktis Pakai BRIFast Remittance!
Berhasil Ungkap Kasus BBM Terkontaminasi Air di SPBU, Pertamina Patra Niaga Berikan Apresiasi Polres Metro Kota Bekasi
Gusi yang Menyusut
Advertisement
Bertambahnya usia membuat gusi surut dan membuat dentin menjadi muncul. Kemudian dentin yang bersentuhan dengan makanan atau minuman dingin maka akan menimbulkan rasa sakit yang tidak menyenangkan.
Gusi dan Email Gigi yang Rusak
Penyebab gigi sensitif berikutnya adalah bisa diakibatkan karena gusi dan enamel gigi yang rusak. Jika gusi dan enamel rusak, maka akan menyebabkan dentin terekspos.
Salah Menyikat Gigi
Jika dilakukan dengan benar, menyikat gigi sangat bermanfaat. Namun jika dilakukan dengan cara yang salah, menyikat gigi bisa menyebabkan rusaknya gusi dan email gigi. Jika kamu sedang menggosok gigi, usahakan lakukan dengan lembut dan tidak terlalu keras atau terlalu sering.
Erosi Gigi
Enamel pada gigi bisa rusak hingga terkikis karena makanan dan minuman yang mengandung asam. Maka dari itu, hindari makanan dan minuman asam sebanyak mungkin. Contoh makanan yang mengandung asam adalah jus buah, anggur, cuka, minuman ringan dari buah jeruk, dan lain sebagainya.
Kebersihan Mulut
Sebenarnya gigi rusak bisa dicegah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Yaitu dengan cara menggosok gigi secara teratur. Maka dari itu diperlukan perlindungan dari pasta gigi yang khusus untuk gigi sensitif. Dengan formula yang dibenamkan, gigi akan lebih kuat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Â
(*)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.