Sukses

12 Macam-Macam Jerawat yang Sering Muncul pada Wajah, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenali macam-macam jerawat agar tahu penyebab dan cara mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta Macam-macam jerawat pada wajah penting untuk diketahui, agar tidak salah langkah dalam mengusir jerawat tersebut. Jerawat merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat produksi minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati. Akibatnya, pori-pori tersumbat dan timbullah jerawat.

Jerawat atau acne vulgaris tidak hanya bisa memperburuk penampilan pada saat kemunculannya. Tapi, juga dapat meninggalkan bekas luka yang tidak kalah menyebalkan. Hadirnya jerawat ditandai dengan kulit berminyak, munculnya bintil kecil, dan komedo. 

 

Beberapa macam-macam jerawat mungkin dapat diatasi hanya dengan menggunakan obat jerawat yang dijual bebas di pasaran. Namun, beberapa jenis jerawat lainnya justru dapat membuat seseorang stres dan memerlukan penanganan dokter kulit karena tingkat keparahannya.

Untuk upaya penyembuhan, Anda perlu tahu apa saja macam-macam jerawat pada kulit wajah. Berikut ini penjelasan mengenai macam-macam jerawat, penyebab, hingga cara mengatasinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (15/6/2021)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Komedo Putih dan Komedo Hitam

1. Komedo Putih (whiteheads)

Macam-macam jerawat yang paling dasar adalah komedo putih. Komedo adalah hal pertama yang muncul sebelum membentuk jerawat. Jika pori-pori menutup dan Anda melihat benjolan kecil yang berwarna putih atau berwarna daging, ini adalah komedo putih atau whiteheads.

Salah satu penyebab munculnya jerawat ini adalah perubahan hormon. Pada masa tertentu, yakni masa pubertas dan haid, jumlah sebum atau minyak yang diproduksi oleh pori-pori Anda meningkat. Alhasil, pori-pori pun tersumbat dan memicu komedo putih.

Cara mengatasi komedo putih ini adalah dengan melakukan exfoliation (pengelupasan kulit). Pilihlah bahan yang terbaik seperti salisilat dan glikolat. Selain itu, Anda juga harus mengurangi untuk mengonsumsi asupan susu, gula dan karbohidrat sederhana.

2. Komedo Hitam (blackheads)

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah adalah komedo hitam. adalah benjolan kecil berwarna hitam di permukaan kulit wajah yang sering muncul di area hidung. Komedo ini terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi sebum dan sel kulit mati. Pada blackhead, bagian atas pori tetap terbuka, meskipun sisanya tersumbat. Ini menghasilkan karakteristik warna hitam yang terlihat di permukaan.

Blackhead tidak menimbulkan rasa sakit atau kemerahan di kulit seperti jerawat pada umumnya. Blackhead atau komedo terbuka ini juga sering disebut sebagai jerawat ringan karena tidak menyebabkan peradangan. Ada beragam faktor yang memicu munculnya jerawat komedo hitam, mulai dari tidak menjaga kebersihan wajah, hingga minum obat-obatan tertentu.

Untuk mengatasinya, Anda harus berkonsulasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dalam mengatasi komedo hitam. Komedo yang tertutup ini juga dapat terjadi di daerah yang mengalami banyak gesekan, seperti dagu atau garis rahang.

3 dari 7 halaman

Jerawat Papula dan Pustula

3. Papula

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah selanjutnya adalah jerawat papula. Papula adalah jenis jerawat yang muncul di bawah permukaan kulit, dan jika diraba akan terasa seperti tonjolan padat yang terasa nyeri. Kulit di sekitar tonjolannya tampak bengkak kemerahan. Namun, jerawat papula tidak memiliki titik nanah pada puncaknya.

Papula terjadi ketika dinding di sekitar pori-pori Anda rusak karena peradangan parah. Ini menghasilkan pori-pori keras dan tersumbat yang empuk saat disentuh. Kulit di sekitar pori-pori ini biasanya berwarna merah muda. Itu kenapa papula sering juga disebut jenis jerawat inflamasi.

4. Pustula

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah selanjutnya adalah jerawat pustula. Pustula adalah jenis jerawat berupa benjolan yang lebih besar dan lunak. Bagian dasarnya berwarna kemerahan, sementara puncaknya berwarna putih atau kekuningan dan tampak lebih terangkat karena terisi nanah.

Pustula muncul karena bakteri yang menginfeksi sumbatan pori-pori tersebut. Pustula juga dapat terbentuk ketika dinding di sekitar pori-pori Anda rusak. Tidak seperti papula, pustula diisi dengan nanah. Benjolan ini keluar dari kulit dan biasanya berwarna merah. Jenis jerawat ini sering memiliki kepala kuning atau putih di atasnya.

4 dari 7 halaman

Jerawat Nodul dan Batu atau Kistik

5. Nodul

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah selanjutnya adalah jerawat nodul. Nodul terjadi ketika pori-pori yang tersumbat dan membengkak mengalami iritasi lebih lanjut dan tumbuh lebih besar. Nodul adalah jenis jerawat inflamasi yang terbentuk di bawah kulit dan bisa menimbulkan rasa sakit. Tidak seperti pustula dan papula, nodul lebih dalam di bawah kulit. Karena nodul begitu dalam di dalam kulit, Anda biasanya tidak bisa merawatnya di rumah. Obat resep diperlukan untuk membantu membersihkannya. Setelah benjolan mengempis, biasanya akan muncul bekas jerawat yang berwarna gelap.

6. Jerawat Batu (Kistik)

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah selanjutnya adalah jerawat batu atau kistik. Jerawat kistik alias jerawat batu terbentuk jauh di lapisan kulit yang lebih dalam. Jerawat batu dapat berkembang ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi bakteri, sebum, dan sel kulit mati. Akibatnya, muncul benjolan merah besar, bertekstur lunak karena berisi bernanah, yang terasa sakit ketika tersentuh.

Benjolan merah atau putih yang besar ini sering terasa sakit saat disentuh. Jerawat batu adalah bentuk jerawat terbesar, dan pembentukannya biasanya akibat infeksi parah. Jerawat jenis ini juga paling mungkin untuk bekas luka.

5 dari 7 halaman

Jerawat Pasir dan Conglobata

7. Jerawat Pasir

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah selanjutnya adalah jerawat pasir. Jerawat pasir atau bruntusan merupakan jerawat bintik kecil yang belum berkembang. Jenis jerawat yang satu ini umumnya tidak terlalu terlihat, tetapi terasa ketika disentuh. Bruntusan dapat meliputi berbagai jenis jerawat, mulai dari pustula, komedo putih, dan papula. Anda mungkin melihatnya sebagai jerawat biasa dengan jumlah 1 – 2 benjolan.

Penyebab utama jerawat pasir adalah iritasi kulit akibat tekanan pori-pori yang berlebihan, adanya panas, dan gesekan di kulit. Bila gesekan kulit terus terjadi, permukaannya menjadi kasar dan jerawat pun berkembang.

8. Jerawat Conglobata

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah selanjutnya adalah jerawat conglobata. Jerawat conglobata adalah sejenis dengan jerawat nodul yang meradang. Jerawat conglobata lebih sering dialami oleh laki-laki pada masa pubertas dan usia dewasa muda.

Beberapa penyebab jerawat conglobata, seperti kelebihan hormon testosteron, penggunaan obat steroid, dan kondisi autoimun. Jenis jerawat ini sangat menjengkelkan karena dapat menimbulkan noda bekas jerawat kehitaman di kemudian hari. Langkah untuk mengatasinya adalah berkonsultasi dengan dokter agar segera segera mendapatkan pengobatan untuk mengurangi peradangannya.

6 dari 7 halaman

Acne Fulminans dan Hormonal

9.Acne Fulminans

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah selanjutnya adalah acne fulminans. Jerawat ini meruapakan bentuk langka dari jerawat kistik yang parah dan paling sering terjadi pada remaja laki-laki yang memiliki ciri khas. Jerawat ditandai dengan munculnya nodul dan plak yang meradang dengan luka terbuka. Cara mengobati jerawat ini seringkali dibutuhkan steroid sistemik oral, isotretinoin, dan obat sistemik lainnya.

10. Hormonal

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah selanjutnya adalah jerawat hormonal. Jenis jerawat ini biasanya muncul karena kelebihan minyak yang dihasilkan hormon. Jika segera diatasi, jerawat ini tidak membahayakan. Jerawat ini biasanya kerap dialami oleh wanita yang menggunakan pil kontrasepsi. Pengonsumsi pil tersebut memiliki efek samping seperti menimbulkan jerawat karena perubahan hormon. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan co-cyprindiol untuk perawatan hormonal yang dapat digunakan membasmi jerawat. Beberapa jerawat ada yang tak mempan dengan antibiotik.

7 dari 7 halaman

Jerawat Mechanica dan T-zone

11. Jerawat Mechanica

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah selanjutnya adalah jerawat mechanica. jenis jerawat ini disebabkan oleh panas dan gesekan. Jerawat biasa muncul karena tekanan di kulit atau memakai perlengkapan olahraga atau pakaian olahraga basah, yang memicu meningkatnya iritasi dan kelebihan minyak. Jerawat ini terkadang dikenal dengan jerawat yang dipicu olahraga karena sering terjadi pada atlet. Cara mengatasi jerawat mechania adalah rajin membasuh muka dan selalu menjaga kebersihan. Satu hal yang paling penting adalah segera mandi usai berolahraga.

12. Jerawat T-zone

Macam-macam jerawat yang sering muncul pada kulit wajah selanjutnya adalah jerawat T-zone. Area T-zone sendiri meliputi dahi, hidung, dan dagu yang berbentuk seperti huruf T. Jenis jerawat ini biasanya disebabkan oleh polusi. Di Area T-zone paling sering menghasilkan jerawat merah dan whitehead. Cara mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan wajah. Anda juga bisa menggunakan produk yang dijual bebas seperti obat dengan kandungan asam salisilat, benzoyl peroxide, dan retinoid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini