Sukses

15 Ciri-Ciri Penyakit GERD, Kenali Sebelum Terlambat

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri penyakit GERD penting untuk dikenali. Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau yang dikenal dengan asam lambung menjadi penyakit yang umum ditemui. Ciri-ciri penyakit GERD terjadi ketika asam lambung dan terkadang beserta isi perut, naik kembali ke kerongkongan.

GERD terjadi akibat naiknya asam lambung ke tenggorokan. Jika tidak diobati, GERD bisa menimbulkan komplikasi seperti peradangan pada kerongkongan, masalah lambung, hingga masalah pernapasan. Maka dari itu penting mengenali ciri-ciri penyakit GERD.

Ciri-ciri penyakit GERD terkadang tidak selalu jelas, yang membuatnya mudah untuk keliru untuk masalah kesehatan lain. Namun, ciri-ciri penyakit GERD bisa tetap dikenali. Dengan mengenali ciri-ciri penyakit GERD, kondisi ini bisa cepat ditangani.

Berikut ciri-ciri penyakit GERD, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(17/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ciri-ciri penyakit GERD

Regurgitasi

Regurgitasi merupakan satu dari ciri-ciri penyakit GERD yang khas. Regurgitasi adalah perasaan cairan, makanan, atau empedu bergerak ke atas tenggorokan. Dalam beberapa kasus, orang bahkan bisa muntah. Regurgitasi terjadi ketika campuran cairan lambung, dan terkadang makanan yang tidak tercerna, naik kembali ke kerongkongan dan masuk ke dalam mulut. Pada orang dewasa, regurgitasi yang tidak disengaja adalah gejala umum dari refluks asam dan GERD.

Dispepsia

Dispepsia adalah perasaan terbakar dan ketidaknyamanan di bagian tengah atas perut. Dispepsia dapat menyebabkan sakit perut, heartburn, mual, dan muntah. Gejala umum lainnya termasuk merasa kenyang saat makan dan tidak bisa menyelesaikan makan, merasa sangat kenyang setelah makan makanan berukuran normal, sensasi terbakar di perut atau kerongkongan, sensasi keroncongan di perut, dan merasakan gas yang berlebihan atau bersendawa.

Kesulitan menelan

Kesulitan menelan, atau disfagia membuat proses menelan terasa sakit. GERD kronis dapat menyebabkan penyempitan kerongkongan, membuat seseorang sulit menelan cairan dan makanan padat. Ini karena refluks asam kronis menciptakan sensasi bahwa ada sesuatu yang menghalangi tenggorokan.

3 dari 6 halaman

Ciri-ciri penyakit GERD

Sakit tenggorokan

Asam yang naik ke tenggorokan bisa mengiritasi. Sakit tenggorokan kronis bisa menjadi ciri-ciri penyakit GERD. Sulit menelan, batuk, sering bersendawa yang juga disebabkan oleh GERD juga bisa memperparah kondisi ini. Radang tenggorokan yang disertai ciri-ciri penyakit GERD lainnya bisa menandakan adanya penyakit ini.

Batuk kering

Batuk yang disebabkan oleh refluks asam sering terjadi pada malam hari, saat berbaring. Terkadang GERD menyebabkan batuk kronis yang merupakan batuk yang berlangsung selama setidaknya delapan minggu. Ciri-ciri penyakit GERD ini biasanya berupa batuk kering.

Batuk kering adalah gejala umum refluks pada anak-anak dan orang dewasa. Orang dewasa juga mungkin mengalami sensasi memiliki benjolan di tenggorokan. Mereka mungkin merasa perlu berulang kali batuk atau berdehem.

Tekanan pada dada

GERD juga bisa menyebabkan tekanan ekstrem dan menyakitkan di dada yang menjalar ke bagian tubuh lainnya. Ini disebabkan oleh asam lambung yang mengiritasi kerongkongan dan rasa sakit menjalar ke lengan, leher, atau punggung. Rasa nyeri GERD biasanya disertai dengan nyeri dan panas di dada.

4 dari 6 halaman

Ciri-ciri penyakit GERD

Rasa asam di mulut

Jika cairan asam lambung naik sampai ke bagian belakang tenggorokan atau mulut, itu bisa menyebabkan rasa asam atau pahit di mulut. Penderita GERD mungkin juga mengalami sensasi terbakar di tenggorokan dan mulut.

Air liur berlebih

Selain rasa asam di mulut, ciri-ciri penyakit GERD lainnya adalah air liur berlebih. Ketika seseorang mengalami GERD, asam lambung dapat masuk ke tenggorokan, membuat mulut mengeluarkan air liur lebih banyak.

Sesak napas

Refluks asam dapat mengiritasi bronkus dan memicu masalah pernapasan seperti asma. Selain itu, masalah pernapasan karena refluks asam dapat berasal dari kandungan asam lambung memasuki paru-paru saat tidur.

5 dari 6 halaman

Ciri-ciri penyakit GERD

Suara serak

Asam lambung yang naik bisa masuk ke pita suara, menyebabkan peradangan kronis. Refluks laringitis, sebagaimana diketahui dapat menyebabkan suara serak kronis dan memengaruhi bicara. Seringkali orang mencoba untuk menghilangkan rasa serak dengan terus membersihkan tenggorokan mereka. Tetapi ini justru dapat merusak tenggorokan lebih parah dan memperburuk masalah.

Bau mulut

Sama seperti banyak ciri-ciri penyakit GERD lainnya, bau mulut disebabkan oleh pergerakan isi lambung ke kerongkongan. Ini juga bisa disebabkan oleh cara mengunyah makanan yang tidak sempurna, yang membuat makanan membusuk di lambung dan menyebabkan bau busuk.

Sendawa berlebihan

GERD terkadang dapat menyebabkan sendawa berlebihan dengan meningkatkan proses menelan. Secara khusus, orang yang menderita GERD sering melaporkan sering bersendawa. Salah satu alasan peningkatan sendawa adalah karena refluks asam meningkatkan aktivitas menelan. Orang yang mengalami refluks asam cenderung menelan udara lebih sering dan dalam jumlah yang lebih banyak, yang menyebabkan bersendawa.

6 dari 6 halaman

Ciri-ciri penyakit GERD

Tersedak di malam hari

Tersedak malam hari dapat terjadi karena aliran balik asam lambung yang terutama terjadi saat berbaring. Bagi sebagian orang, serangan mencekik dan muntah pada sekitar satu jam setelah tidur dapat menandakan refluks asam. Hindari makan dan minum larut malam untuk membantu mengurangi gejala-gejala ini.

Sakit kepala

Meskipun sakit kepala, ringan atau ekstrem, dapat menjadi indikasi sejumlah masalah kesehatan yang berbeda, banyak orang yang menderita GERD sering mengalami migrain atau sakit kepala. Asam lambung yang naik bisa menyebabkan gangguan sinus yang memicu sakit kepala. Sakit kepala yang disebabkan GERD biasanya disertai dengan ciri-ciri penyakit GERD lainnya.

Gigi berlubang

Terkadang indikasi pertama bahwa seseorang menderita GERD adalah erosi email pada gigi geraham atau bagian belakang gigi. Asam lambung bisa menggerogoti email gigi. Pola kehilangan email pada gigi belakang dapat menunjukkan kepada dokter gigi bahwa seseorang menderita GERD.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini