Sukses

Viral Video Petugas Damkar Kena Amuk Warga Karena Diduga Telat Datang

Petugas pemadam kebakaran ini malah kena pukul saat padamkan api.

Liputan6.com, Jakarta Aksi pemukulan terhadap petugas pemadam kebakaran, baru-baru ini viral di media sosial Facebook. Saat hendak menjalankan tugasnya untuk padamkan api, beberapa petugas damkar ternyata malah diserang oleh warga. 

Video yang diunggah oleh akun Facebook MYLahadDatu ini pun saat ini viral dan tuai banyak tanggapan dari netizen. Diketahui bahwa lokasi pemukulan tersebut berada di Kampung Belipat, Lawas, Sarawak, Malaysia pada Sabtu (19/6/2021).

Mengutip dari Worldofbuzz, diduga petugas damkar tersebut telat saat menangani kebakaran. Berikut ulasan petugas damkar kena amuk warga yang Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Selasa (22/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga telat, petugas pemadam kebakaran ini diserang warga

Petugas pemadam kebakaran diserang oleh warga saat bertugas memadamkan api di Kampung Belipat, Lawas, Sarawak, Malaysia pada Sabtu (19/6/2021). Dalam insiden tersebut terlihat dalam video bahwa petugas dihantam dari belakang oleh seorang warga.

Lalu terdengar suara bahwa petugas ini dimarahi oleh warga karena telat datang. Atas insiden ini petugas yang cedera pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Sedangkan petugas pemadam kebakaran setempat yang dipimpin oleh Tiong Ling Hii akan memberikan pernyataan kemudian hari.

Sebelumnya, petugas pemadam kebarakan mendapat panggilan darurat pada pukul 15.08 waktu setempat. Lalu terjunlah 7 anggota yang bergegas ke lokasi tersebut. Sesampainya di lokasi sudah banyak bangunan tidak permanen sudah musnah dilalap api.

Selain itu, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Anggota Bomba di tumbuk semasa menjalankan tugas,kesian abang Bomba Anggota bomba diserang ketika memadam kebakaran...

Posted by MY Lahad Datu on Saturday, June 19, 2021

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini