Ibunda Kartika Putri Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan COVID-19, Ini 4 Faktanya

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan secara virtual, pada Kamis (8/7/2021) Kartika Putri dan sang suami pun sempat mengungkapkan kondisi sang ibunda. Ia menyebutkan jika sang ibunda tercinta tengah menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit setelah terpapar COVOD-19. Tak hanya itu saja, ibunda Kartika Putri juga sempat tak sadarkan diri karena dipasang ventilator.

“Kondisi mama masih tidak sadarkan diri karena mama diintubasi untuk penggunaan ventilator. Untuk saturasinya belum stabil. CT mama juga pada saat kita cek di hari pertama di 21, hari ini menurun di angka 15,” ujar Kartika Putri saat wawancara virtual seperti yang dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Sabtu (10/7/2021).

Melalui akun Instagram pribadinya, wanita yang juga akrab disapa Karput ini bahkan mengunggah sebuah permohonan doa untuk sang ibunda.

Sebelumnya, wanita kelahiran 20 Januari 1991 ini juga sempat menceritakan jika ibunya kesulitan mendapatkan rumah sakit untuk perawatan setelah terpapar COVID-19.

Tak hanya mengungkapkan kondisi sang ibunda saja, Kartika Putri mengetahui sang ibunda harus menjalani perawatan intensif saat ia dan keluarga kecilnya tengah berlibur di Bali. Meski begitu, ia pun mendapat pesan untuk segera pulang dari Bali agar bisa bertemu dengan cucunya.

“Pesan mama juga sebelum diintubasi saya masih di Bali, ‘Nak pulang’ makanya saya langsung pulang ke Jakarta. Pada saat beliau terpapar covid dari hari pertama beliau memberikan beberapa video beliau cuma minta saya pulang, biar oma cepat sembuh, biar oma bisa peluk Khalisa (cucu),” ujarnya.

Mendapati sang ibunda beberapa hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit, istri Habib Usman bin Yahya ini pun memastikan jika ibunya tidak memiliki penyakit bawaan. Akan tetapi usai divonis terpapar COVID-19, rupanya ibunda Kartika Putri memiliki penyakit jantung.

"Dengan terpaparnya itu (Covid-19) di paru-paru, mungkin mama panik dan dadanya sesak. Ternyata, setelah dibawa ke dokter, Mama dikatakan kena serangan jantung dan ada pengentalan darah, tapi tidak tinggi," kata Kartika Putri.

Tak hanya itu saja, Kartika juga menyebutkan meski sebelumnya sang ibu tidak memiliki penyakit bawaan akan tetapi ibundanya memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Hal inilah yang diduga membuat kondisi sang ibunda semakin memburuk.

"Mama sehat, tapi Mama memang obesitas dan itu cukup buruk untuk orang yang terpapar Covid-19," lanjutnya.

Meski telah berjuang melawan COVID-19, akan tetapi pada Sabtu (10/7/2021) dini hari Kartika Putri mendapatkan kabar jika sang ibunda meninggal dunia. Ia pun turut memohon maaf apabila sang ibunda memiliki kesalahan.

"Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un telah berpulang Ibu kami tercinta, Masayu Puspita Diana Putri binti Masagus Machmoed Bahaoedin pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 pukul 2.30 (WIB) Mohon dimaafkan jika ada salah yang sengaja maupun tidak sengaja. Semoga berkenan untuk mendoakan ibu kami," tulis Kartika Putri pada akun Instagram pribadinya, Sabtu (10/7/2021).

Kabar mengenai meninggalnya ibu Kartika Putri ini juga dibenarkan oleh sang manager.