Sukses

6 Potret Tradisi Unik Iduladha di Berbagai Negara, Hewan Qurban Dimandikan Dulu

Ada yang mempercantik hewan kurban sebelum disembelih.

Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Iduladha atau yang sering disebut dengan Lebaran Haji merupakan salah satu hari besar bagi umat muslim di seluruh dunia. Perayaan yang diperingati pada 10 Dzulhijjah dalam penanggalan Islam ini berawal dari kisah bersejarah Nabi Ibrahim dan Ismail. 

Perayaan Lebaran Haji dijadikan momen untuk menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama. Caranya, dengan menyembelih dan membagikan hewan kurban. Di Indonesia, hewan kurban biasanya berupa kambing, sapi, dan kerbau.

Sementara di negara lain, seperti di kawasan Timur Tengah, jenis hewan yang dijadikan kurban adalah unta, domba, atau biri-biri. Iduladha bagi umat Islam merupakan hari yang dirayakan dengan penuh suka cita.

Perayaan Hari Raya Iduladha juga diwarnai dengan tradisi unik di berbagai belahan dunia. Tak hanya di Indonesia, berbagai negara pun punya tradisi unik yag bervariasi, termasuk untuk hewan kurban yang akan disembelih.

Nah, berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, 6 potret tradisi unik Iduladha di berbagai negara, Senin (19/7/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Indonesia

Memiliki adat dan budaya yang beraneka ragam, Indonesia banyak mempunyai tradisi unik dalam merayakan Hari Raya Iduladha. Selain menyembelih hewan kurban, beberapa cara unik untuk rayakan Hari Besar ini ternyata masih dilestarikan sampai sekarang lho.

Di antaranya, tradisi Apitan di Jawa Tengah, Manten Sapi di Pasuruan, Mepe Kasur (menjemur kasur) di Banyuwangi, Grebeg Gunungan di Yogyakarta, dan Abda'u di Tulehu, Maluku Tengah.

Tradisi yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia ini sebagian besar memiliki tujuan yang sama. Tradisi unik tersebut merupakan cara masyarakat setempat menghormati datangnya bulan Dzulhijjah. Masyarakat juga percaya bahwa tradisi unik tersebut menjadi cara untuk menolak bala dan mendatangkan rezeki.

3 dari 7 halaman

2. Cina

Meski bukan negara muslim, umat Islam di Cina tak kalah meriah ketika memperingati Hari Raya Iduladha. Di negeri Tiongkok ini, umat muslim memperingati Iduladha selama 4 hari.

Selama empat hari itu, mereka melakukan berbagai amalan, seperti tadarus Alquran, melantunkan puji-pujian, berkumpul dengan muslim yang lain, bertukar bingkisan dan memasak hidangan untuk berbuka puasa arafah yang dimakan bersama-sama.

4 dari 7 halaman

3. Pakistan

Sama seperti Cina, di Pakistan, Iduladha juga dirayakan selama 4 hari. Toko-toko di Pakistan disarankan untuk tutup karena selama empat hari itu orang-orang di Pakistan menghabiskan waktu untuk berdoa dan menyembelih hewan kurban.

Seperti di Indonesia, hewan-hewan kurban juga akan dibagikan untuk saudara dan orang yang membutuhkan. Perayaan Iduladha juga diramaikan dengan kumpul keluarga untuk saling berbagi makanan dan bertukar hadiah.

Tradisi unik lain di Pakistan adalah hewan kurban yang disembelih akan dimandikan terlebih dahulu dan kemudian diberi hiasan bunga.

5 dari 7 halaman

4. Arab Saudi

Jika hewan kurban di Indonesia hanya dibagikan kepada orang terdekat saja, berbeda dengan Arab Saudi. Kurban dari pemerintah kerajaan akan dibagikan ke negara-negara lain. Seperti Afrika, Asia Tengah, Asia Selatan. Di Arab Saudi, hewan yang biasa dikurbankan juga bukan sapi atau kambing, melainkan unta.

6 dari 7 halaman

5. Singapura

Masyarakat muslim di Singapura akan mengadakan bazar jelang Hari Raya Iduladha. Bazar ini bertempat di Kampong Gelam dan Geylang Serai. Di sana, masyarakat bisa membeli bumbu dapur dengan harga murah untuk memasak daging kurban.

7 dari 7 halaman

6. Bangladesh

Jika di Indonesia, mudik mayoritas dilakukan saat Idulfitri, di Bangladesh, mudik justru dilakukan saat Iduladha. Semua terminal dan stasiun dipenuhi oleh pemudik yang akan pulang ke kampung halaman.

Mereka bahkan rela untuk berdesakan di dalam moda transportasi umum. Hal itu dilakukan karena Iduladha membawa banyak kebahagiaan dan berkah bagi umat muslim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini