Sukses

Cara Daftar Vaksin di Stasiun KRL, Jadwal, Kuota, dan Ketentuannya

KAI menggelar program vaksinasi di sejumlah stasiun KRL di Jabodetabek.

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menggelar program vaksinasi di sejumlah stasiun KRL di Jabodetabek. Program vaksinasi di stasiun KRL ini menyasar para pengguna rutin KRL dan masyarakat setempat di sekitar stasiun.

Kegiatan vaksinasi di stasiun KRL ini telah digelar sejak Minggu (25/7/2021) lalu. Vaksinasi telah berlangsung di stasiun Jakarta Kota, Duri, Rangkasbitung, dan Angke. Keempat stasiun ini dipilih karena menjadi simpul aktif perjalanan para pekerja di ibu kota.

Menko PMK, Muhadjir Effendy memandang pemilihan tempat vaksinasi di stasiun adalah tepat. Vaksinasi yang kini terus digencarkan bertujuan untuk mendapatkan kekebalan komunal atau herd immunity.

“Sasaran utamanya adalah para pelanggan kereta api yang secara rutin menggunakan kereta untuk kepentingan sehari-hari terutama untuk bekerja. Dengan sudah divaksin, maka aman untuk mereka dan juga orang lain yang belum ada kesempatan untuk divaksin,” ujar Muhadjir dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (29/7/2021).

Bagi calon penumpan atau masyarakat sekitar yang ingin mengikuti vaksinasi di stasiun KRL, ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan. Berikut cara mengikuti vaksinasi di stasiun KRL, dirangkum Liputan6.com dari keterangan KAI Commuter, Jumat(6/08/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Lokasi dan jadwal vaksinasi stasiun KRL

KAI Commuter membuka program vaksinasi di empat stasiun KRL Jabodetabek. Stasiun ini di anyaranya adalah stasiun Jakarta Kota, Duri, Rangkasbitung, dan Angke. Menurut pantauan Liputan6.com Jumat(6/08/2021) di laman Instagram @commuterline, KAI Commuter juga membuka lokasi vaksinasi di stasiun Maja.

Jadi kini total ada lima stasiun KRL yang membuka layanan vaksinasi. Vaksinasi di stasiun KRL dilaksanakan setiap hari mulai pukul 10.00-14.00 WIB. Peserta vaksinasi harus hadir sesuai dengan waktu dan lokasi stasiun pendaftarannya. Menurut pantauan Liputan6.com di situs vaksinasi.krl.co.id, KAI Commuter hanya membuka pendaftaran vaksinasi pada tanggal vaksinasi hari ini atau esek hari.

3 dari 5 halaman

Kuota vaksinasi stasiun KRL

Program vaksinasi dilakukan PT KAI dengan anak perusahaannya PT KCI yang bekerjasama dengan puskesmas setempat dengan menggandeng TNI dan Polri. Setiap harinya, sekitar 200 sampai 300 vaksin dosis pertama disuntikkan kepada para penumpang maupun masyarakat yang ada di sekitar stasiun. Kuota vaksinasi di tiap stasiun ini berbeda-beda, biasanya berada pada angka 200 sampai 300 tiap stasiunnya. Di stasiun Maja misalnya, pada Jumat(6/08/2021) membuka 200 kuota vaksinasi.

Selama pekan pertama pelaksanaan vaksinasi (25 Juli – 1 Agustus) sudah ada 2.715 dosis vaksin yang diberikan kepada pengguna KRL dan masyarakat umum di empat stasiun yaitu Stasiun Jakarta Kota, Duri, Angke, dan Rangkasbitung. Stasiun Duri merupakan stasiun terbanyak yang mencatatkan 1.798 dosis vaksin. Disusul Stasiun Jakarta Kota dengan 497 dosis, Stasiun Rangkasbitung dengan 241 dosis, dan Stasiun Angke dengan 179 dosis.

4 dari 5 halaman

Cara daftar vaksin di stasiun KRL

Cara daftar vaksin di stasiun KRL bisa dilakukan melalui situs resmi krl.co.id atau langsung ke vaksinasi.krl.co.id/daftar. Berikut tata cara daftar vaksin di stasiun KRL:

1. Masuk ke situs krl.co.id lalu pilih menu daftar vaksin atau vaksinasi.krl.co.id/daftar untuk pendaftaran online.

2. Masukkan identitas pribadi dengan benar.

3. Pilih waktu dan stasiun kegiatan vaksinasi.

4. Tunggu notifikasi keberhasilan pendaftaran vaksinasi dari KAI Commuter. Unduh bukti pendaftaran vaksinasi.

5. Lakukan registrasi ulang di lokasi vaksinasi, dengan ketentuan:

- membawa kartu identitas asli dan fotokopi sesuai pada saat pendaftaran;

- menaati protokol kesehatan yang berlaku seperti menggunakan masker ganda, selalu jaga jarak dengan peserta vaksin lainnya, mencuci tangan sebelum dan sesudah pelaksanaan vaksinasi, serta menghindari kerumunan;

- untuk peserta lansia akan diprioritaskan waktu vaksinasi;

- untuk lansia dengan penyakit/komorbid (gangguan jantung, ginjal, stroke, gangguan tiroid, dll) disarankan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis dan meminta rekomendasi untuk melakukan vaksinasi.

6. Pendaftaran hanya bisa satu kali (satu Nomor Induk Kependudukan/NIK hanya bisa satu kali daftar).

7. Pastikan pengisian data sudah benar karena penggantian waktu dan tempat pelaksanaan vaksinasi tidak diperkenankan.

5 dari 5 halaman

Protokol saat di stasiun KRL

Selama pandemi, khususnya pada masa PPKM diperpanjang, stasiun KRL menetapkan sejumlah protokol ketat bagi penumpang KRL maupun masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi. Salah satu protokol penting yang harus diterapkan saat memasuki stasiun KRL adalah menggunakan masker sesuai standar kesehatan.

Setiap orang yang berada di dalam stasiun dan KRL juga wajib menggunakan masker ganda dengan salah satunya adalah masker medis, atau menggunakan masker N95, KN95, maupun KF94. Bagi siapapun yang tidak menggunakan kriteria masker ini, tidak dapat memasuki area stasiun KRL.

KAI Commuter juga telah melengkapi dan menambahkan fasilitas protokol kesehatan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah pengguna menggunakan perjalanan KRL. Marka-marka jaga jarak di dalam KRL dan di area stasiun juga sudah tersedia sebagai panduan yang harus diikuti para pengguna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.